1 bulan kemudian...
Yoko telah bekerja di rumah faye selama 1 bulan, tentunya dengan kekerasan yang sering di lakukan oleh faye karena yoko tidak mau menuruti nafsunya. Meskipun yoko terluka di beberapa bagian tubuhnya tapi itu tidak masalah asalkan dia tidak melayani majikannya itu.Hari ini yoko ikut ke kantor faye sebagai asisten pribadi karena faye meminta nya, mau tidak mau yoko harus menurutinya..
mereka berdua berada di sebuah tempat yang sama disaat yoko membuat perjanjian dengan faye bisa di bilang kantor yang dimaksud adalah kantor penagih hutang. yoko duduk berjarak dari faye, wanita kasar itu tidak mempermasalahkannya
"jadi apa jaminan yang akan kau beri jika kau tidak sanggup membayar hutangmu hah?!"tegas rogas pria yang pernah menanyai hal yang sama pada nenek yoko
"t-tolong beri aku waktu.."laki laki muda yang memiliki hutang pada mereka dia memohon tapi rogas dengan kasar menggebrak meja
~brakk!
Yoko tersentak saat mendengar nya dan rogas bangkit
"memberimu waktu?! Kau kira kami adalah keluarga mu hah?! Kau sudah menunggak selama 8 bulan..bungamu semakin besar kau tau?!"sentak rogas dan yoko merasa kasihan pada laki laki muda itu
"m-maafkan aku t-tuan, a-aku memang tidak bisa untuk membayarnya karena kemarin ayahku baru meninggal.."laki laki muda itu penuh dengan ketakutan rogas yang mendengar nya mengusap wajah nya secara kasar
"hei bocah ingusan, kau pikir aku peduli huh?! Aku tidak peduli karena itu adalah urusan mu!"rogas penuh emosi dan dia bisa saja memukul laki laki muda itu. Sementara faye hanya diam dan menontonnya bagaikan hiburan...
Dia memang wanita iblis, mereka semua iblis. Mereka tidak memiliki hati, jika saja aku adalah seorang dewa maka aku akan memusnahkan mereka semua. Aku melihat ke arah nyonya faye yang hanya mengamati diam dengan wajah nya yang tegas (dia memang antagonis)
aku melihat laki laki muda itu sujud dan menangis di hadapan nyonya faye
"aku mohon nyonya.. aku mohon.. beri aku sedikit waktu lagi, aku janji akan segera menebus semua hutang ku"tubuh nya bergetar dan aku bisa melihat itu, saat aku menoleh menatap nyonya faye dia hanya tersenyum miring
"manusia rendahan.."aku terkejut saat mendengar responnya
"kau pikir aku adalah ibumu yang akan memberikan mu kesempatan.."sambung nyonya faye tanpa berekspresi dan laki laki muda itu mendongak padanya
"jika tidak bisa membayarnya maka jangan berhutang padaku!"nyonya faye mendorong tubuh laki laki muda itu dengan kakinya dan dia tersungkur kebelakang, itu tidak sopan!
aku berniat menolong nya tapi tangan nyonya faye menahan tanganku, kami berdua saling menatap
"jangan ikut campur.."ujarnya
"kau memang sangat jahat.."balasku yang melepas tangannya dan dia mengacuhkan ku
"bawa dia pergi! Dan ambil rumahnya.."titah rogas lalu dua pengawal datang dan membawa laki laki itu
"aku mohon tuan.. aku mohon nyoya! Tolong jangan ambil rumahku tolong beri aku waktu!"laki laki itu berteriak saat dua pengawal berbadan besar membawanya secara paksa, aku benar benar ingin menangis sekarang. Rasanya aku tidak tega, mereka memang benar² keterlaluan apa pihak berwajib tidak akan bisa menangkap manusia tak bermanusiawi ini.. aku menatap sinis ke arah nyonya faye sembari menahan tangis. Selanjutnya lagi ini begitu mengenaskan, aku kasihan saat seorang pria paruh baya di pukul oleh rogas. Dia tidak bisa membayar hutang nya karena istri nya sedang sakit dan anaknya pergi meninggalkan mereka, hoihhhh ada apa dengan dunia ini? kenapa seorang anak tega melakukan hal itu pada kedua orang tuanya yang sudah rentan?! aku tidak bisa melakukan apapun.. aku tidak bisa hiks. Rasanya aku seperti bagian mereka yang sama saja tidak berkemanusiaan, aku melihat nya tapi aku tidak menolong nya. Setiap orang yang datang dan tidak bisa membayar hutang, maka mereka akan di kasari dan tempat tinggal mereka di ambil. Nyonya faye memang kejam, aku semakin membenci nya! aku benci dirimu, kedua mataku melirik ke arahnya yang tersenyum puas dengan penyiksaan yang dibuat kepada mereka yang tidak bisa membayar hutang
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESI SEORANG NYONYA-GXG
RandomSebuah perjanjian yang dibuat. Benci yang berubah menjadi cinta. Obsesi yang berubah menjadi ketulusan. "kenapa kau sangat kasar?!"~yoko "diamlah! dan ikuti saja apa yang aku mau"~faye ada perbaikan ya guys ✨✨