api yang tersulut

1.5K 139 15
                                    

Hari hari berjalan dengan baik di dalam kehidupan yoko,pasalnya akhir akhir ini faye tidak berbuat kasar padanya. Mungkin karena dia sedang sangat sibuk bahkan sudah 4 hari ini faye tidak datang ke kantor pelunasan, kini faye sedang duduk di ruangan kerjanya. Jabatannya adalah seorang direktur, dia lah penerus dari ayahnya. Tangan nya memijat pelipis kening kadang kala dia mengerenyit merasakan sesuatu yang dia rasakan, pintu terbuka dan itu adalah yoko. Yoko yang datang sembari membawa dua cup coffe yang baru dia beli mendadak kaget saat melihat faye...

"Nyonya faye"panggil yoko yang datang menghampiri

"kau baik baik saja?"sambung yoko yang memahami keadaan faye. Entah kenapa semenjak kejadian itu dimana faye pingsan, hari hari berikutnya faye selalu merasakan sakit di kepala nya. Yoko jadi cemas

"apa kau mau ke dokter?"tanya yoko yang menyimpan satu cup coffe untuk faye

"tidak perlu"jawab faye kali ini dia kembali semula

"kau yakin?"yoko merasa tidak yakin akan jawabannya

"hmm"balas faye dan yoko mengerti

"baiklah kalo begitu sebentar lagi kau ada rapat dengan nyonya wingston"yoko membahas pekerjaan dan faye yang meneguk coffenya mengangguk

"siapkan berkasnya"titah faye dan yoko pun kembali pergi

Pov faye
kepala ku sangat sakit. Tapi aku tidak bisa menjadi lemah, aku tidak boleh kalah begitu saja.. ini hanya penyakit ringan, aku bisa melewati nya (menghela nafas)

Pov yoko
dia sangat keras kepala, aku sudah menawarkan nya dengan baik. Menyebalkan 😑 awas saja jika tiba² dia drop dan pingsan (menyusun berkas)

.
.
.
.
.

Pukul 21.34..
Faye masih sibuk dengan laptop nya di kantor, entah sudah berapa lama dia berada di ruangan nya. Sekiranya disaat semua karyawan sudah pulang dia masih disana (dia lembur)

Kedua matanya terus fokus pada laptop dan juga beberapa berkas di samping nya. Apakah dia sendiri?

kapan dia selesai. Ini sudah malam sebaiknya dia cepat berhenti karena harus istirahat, gadis bermata sipit itu menghampiri faye

"nyonya kau bisa melanjutkan nya besok"usul yoko dan faye menggeleng

"tidak, aku ingin semuanya selesai sekarang"balas faye yang masih fokus pada laptop

"kau harus ingat kesehatan mu"ujar yoko tapi faye mengacuhkannya, yoko yang merasa semua nya akan sia sia saja berniat untuk kembali ke sofa

"kau ingin pulang?"tanya faye tiba²

"bukan itu maksudku nyonya, aku hanya.."saat yoko kembali berbalik dan melihat faye yang sudah menatapnya dia jadi teringat pesan bibi nim

"jangan biarkan nyonya faye memaksakan dirinya untuk pekerjaan nya, aku mohon kau bujuk dia"bibi nim

"tapi bi nyonya faye sangat keras kepala, dia pasti akan menolak"yoko

"kau benar nyonya faye memang begitu tapi, bukankah kau berani untuk melawan nya"sambung bibi nim

"bi.."gumam yoko

"kau adalah asisten pribadi tetapnya sekarang jadi tolong jaga dia seperti keluarga mu, larang dia jika dia melakukan hal yang membuat dirinya lelah"bibi nim terus membujuk

OBSESI SEORANG NYONYA-GXGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang