Pagi ini, Gita sedang berangkat ke sekolah dengan menaiki motor ninja miliknya.
Tapi tanpa disangka, ia malah bertemu oleh salah satu temannya, Gracia."Oy, Gre!" Panggil Gita berteriak kepada Gracia, ia sambil melajukan motornya ke arah Gracia, saat ini Gracia tengah jalan sendirian.
Gracia pun menoleh ke arah Gita yang sedang datang mendekat ke arahnya, ia pun menjawab "Apaan Git? Gue mau cepet cepet nih!" Jawab Gracia, lalu ia langsung kembali memfokuskan pandangannya kedepan dan terus berjalan.
"Woi! Gre! berhenti dulu kenapa sih?! Gue cuma mau ngajak lu naik bareng gue, kasian lu sendiri." Ucap kembali Gita kepada Gracia, Gracia pun menghentikan perjalanannya dan berdiam sambil melihat ke arah Gita.
𝘕𝘦𝘦𝘵
𝘕𝘦𝘦𝘵Gita iseng membunyikan klakson miliknya, entah kenapa saat itu dia sangat iseng! Yah.. biasalah, dasar 𝘣𝘰𝘬𝘦𝘮 sok dingin!
"Makasih Git tumpangannya, ga bayar kan?" Tanya Gracia dengan wajah meledeknya sambil terkekeh pelan
Gita hanya melihat dan memutar bola matanya malas, siapa coba yang tidak malas dengar hal itu? tetapi karna Gita dan Gracia sudah lumayan dekat, Gita pun membiarkan Gracia untuk naik tanpa bayar, toh.. udah lumayan dekat juga.
"Gre.. Lu ga bareng kaka lo?" Tanya Gita kepada Gracia
"Engga, kak Shino pergi duluan tadi." Jawab Gracia sambil terus menggulung gulung rambut miliknya.
"Yah elah.. Padahal kan gue mau ketemu pacar gue, hiks sedih banget!"
"Apaansih Git! Ih muntah gue dengernya , lu mauan aja sama kaka gue yang jelek itu!"
"Kaka lu ganteng anjir, 𝘺𝘰𝘶𝘳 𝘭𝘶𝘤𝘬𝘺 𝘩𝘢𝘷𝘦 𝘢 𝘣𝘳𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳 𝘭𝘪𝘬𝘦 𝘩𝘪𝘮, 𝘥𝘰𝘯'𝘵 𝘺𝘰𝘶?"
"Ga sama sekali! Ih bisa bisa muntah gue!"
***
Saat ini Gita tengah duduk dan ingin bangun dari tempat duduknya, rencananya ia ingin pergi ke kantin untuk beristirahat, sudah bell juga.Saat ia jalan, ia melewati ruangan perpustakaan, tetapi tampak sesuatu yang aneh, suara suara aneh muncul dari balik pintu perpustakan, Gita tau, SANGAT tau itu bunyi suara apa.
Karna penasaran, Ia mencoba untuk mengecheknya, dan ternyata ada Shino dengan adik kelas Gita yang sedang berhubungan intim, tetapi terlihat dari perempuan itu, dia tampak tidak menyukai permainan ini, dia terus memohon untuk berhenti dan tetap menahan desahan demi desahan yang ingin keluar dari mulutnya.
"Kak Shino..? Brengsek." Ucap Gita sambil mengarahkan mukanya ke arah Shino dari balik jendela, Shino yang keenakan sepertinya tidak menyadari hal itu, lalu Gita merekam kejadian itu, sewaktu waktu ia akan membutuhkannya.
Menit demi menit berlalu, bel istirahat pun selesai, Gita langsung cepat cepat lari untuk kembali ke kelas sebelum ketauan oleh Shino.
Gita memberhentikan langkahnya saat melihat banyak murid didepan kelasnya, mengapa? karna Gita harus stay cool walau didepan banyak orang.Dengan tatapan sinisnya, Gita pun duduk ke bangku tempatnya.
Ia masih terpikir oleh kejadian itu, kejadian itu masih terbayang bayang olehnya.Entah kenapa, ia tidak merasa sedih atau marah saat pacarnya ketauan melakukan hubungan intim dengan perempuan lain disaat ia sudah mempunyai pacar.
Ia malah merasakan perasaan yang aneh, ia seperti tertarik dengan perempuan tadi.***
𝗧𝗕𝗖, 𝗫𝗜𝗫𝗜𝗫𝗜 😭😭👊
𝗛𝗔𝗟𝗢𝗢 , 𝗦𝗨𝗞𝗔𝗔 𝗚𝗔 𝗦𝗔𝗠𝗔 𝗖𝗘𝗥𝗜𝗧𝗔𝗡𝗬𝗔? 𝗔𝗞𝗨 𝗕𝗜𝗞𝗜𝗡 𝗦𝗘𝗚𝗜𝗡𝗜 𝗗𝗨𝗟𝗨 𝗧𝗔𝗞𝗨𝗧𝗡𝗬𝗔 𝗠𝗔𝗟𝗔𝗛 𝗚𝗔𝗥𝗔𝗠𝗘 𝗬𝗔𝗔, 𝗦𝗧𝗔𝗬 𝗧𝗨𝗡𝗘 𝗚𝗔𝗘𝗦!! 🌷🌷(bonus wkwk, cantik amay bosquee)
KAMU SEDANG MEMBACA
You are mine, only mine.
Fanfiction"Ah kak! aku ga tertarik dengan hal ini." Ucap seorang gadis muda bernama Katrina. "Yakin?" Ucap juga seorang gadis yang lebih tua dari pada Kathrina, yaitu Gita. *** Okee, for readers.. Cerita ini mengandung G×G, dan juga tidak ada paut kaitn...