𝗗𝗼 𝗻𝗼𝘁 𝘁𝗮𝗸𝗲 𝘁𝗵𝗶𝘀 𝗶𝗺𝗮𝗴𝗶𝗻𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻 𝘀𝘁𝗼𝗿𝘆 𝘁𝗼 𝗿𝗲𝗮𝗹 𝗹𝗶𝗳𝗲!
𝗶𝗻𝗶 𝗰𝘂𝗺𝗮 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗮𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿 𝘀𝗮𝗷𝗮, 𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗱𝗶𝗮𝗻𝗴𝗴𝗮𝗽 𝘀𝗲𝗿𝗶𝘂𝘀!𝗵𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴~
𝗪𝗔𝗥𝗡𝗜𝗡𝗚 ⚠⚠
𝗞𝗘𝗞𝗘𝗥𝗔𝗦𝗔𝗡! 𝗗𝗔𝗥𝗔𝗛!
𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗚𝗔𝗞 𝗞𝗨𝗔𝗧 𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗕𝗔𝗖𝗔!***
"i-iya git! gue minta maaf!"
𝘊𝘜𝘉𝘓𝘈𝘒.. 𝘑𝘌𝘚𝘚.
𝘚𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘵𝘦𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘯𝘺𝘢𝘳𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘬𝘶𝘱𝘪𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢.𝘊𝘜𝘙.. 𝘊𝘜𝘙𝘙..
𝘚𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘭𝘪𝘳 𝘥𝘦𝘳𝘢𝘴 𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘭𝘢 𝘊𝘩𝘪𝘬𝘢."GUE BILANG MINTA MAAF SAMA KATHRINA, BUKAN GUE, TULI!" Teriak Gita kepada Chika.
"A-aws.. emangnya kenapasih kalo gue gamau minta maaf, lo siapanya kathrina emang?!!"
Gita terdiam, lalu gita mengambil korek api yang ada di kantungnya dan menyalakan apinya diatas kepala yang ada lukanya Chika.
"S-SAKIT! TOLONG BERHENTI! MAAF, MAAFIN GUE!!"
𝘋𝘜𝘎.. 𝘛𝘌𝘕𝘎!
𝘎𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘊𝘩𝘪𝘬𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘢 𝘬𝘢𝘬𝘪𝘯𝘺𝘢.𝘊𝘜𝘙𝘙.. 𝘊𝘜𝘜𝘙𝘙𝘙..
𝘓𝘢𝘨𝘪 𝘭𝘢𝘨𝘪, 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘨𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘭𝘢 𝘊𝘩𝘪𝘬𝘢 𝘱𝘶𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘭𝘪𝘳 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘥𝘦𝘳𝘢𝘴."GUE BILANG, MINTA MAAF SAMA KATHRINA!"
Gita mengambil lagi korek apinya, ia nyalakan apinya dan menaruh api itu dikuping kanan dan kiri milik Chika.
Otomatis kuping Chika terbakar dan berdarah sangat banyak, sekarang ruangan yang warnanya hitam itu, ditemani oleh warna merah darah."SAKIT! AMPUN! AMPUNIN GUE! GUE BAKAL MINTA MAAF SAMA KATHRINA SEKARANG! MAAF, AMPUN!"
TIBA TIBA SAJAA..
BOOM, Chika kembali ketempat tadi, dimana saat Kathrina ingin menyamperi Chika,
Chika langsung bersujud di kaki Kathrina dan meminta maaf, ia menangis sehingga membasahi sepatu milik Kathrina."M-m-maafin gue! gue jan-janji gabakal l-lakuin itu lagi! maaf kath! maaf!" Ucap Chika.
anehnya, semua luka yang dialami oleh Chika menghilang, tetapi tidak dengan rasanya, lukanya memang hilang semua, tetapi, Chika masih bisa merasakan sakit yang teramat amat.
"Kath.. GUE MOHON MAAFIN GUE." Teriak Chika sambil menangis.
"E-eh.. I-iya gue maafin lo!!" Ucap Kathrina sambil mengangkat badan Chika agar tidak sujud lagi didepannya.
"Lo udah gue maafin, lo gaperlu buat sujud juga depan gue!" Ucap kathrina, sejujurnya, dia sangat tidak tega kalau sudah begini.
"maaf kath.. maaaf!!" Ucap Chika sambil menangis dan mengarahkan kepalanya ke atas untuk melihat Kathrina.
"Iya iya, lo gue maafin! sekarang bangun" ucap Kathrina.
Setelah Kathrina memaafkan Chika, rasa sakit di sekujur badan chika pun menghilang.
Gita yang melihat kejadian itu pun tersenyum puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are mine, only mine.
Fiksi Penggemar"Ah kak! aku ga tertarik dengan hal ini." Ucap seorang gadis muda bernama Katrina. "Yakin?" Ucap juga seorang gadis yang lebih tua dari pada Kathrina, yaitu Gita. *** Okee, for readers.. Cerita ini mengandung G×G, dan juga tidak ada paut kaitn...