"Ah kak! aku ga tertarik dengan hal ini." Ucap seorang gadis muda bernama Katrina.
"Yakin?" Ucap juga seorang gadis yang lebih tua dari pada Kathrina, yaitu Gita.
***
Okee, for readers.. Cerita ini mengandung G×G, dan juga tidak ada paut kaitn...
Pagi ini matahari bersinar sangat terik, Gita yang menyadarinya malas untuk keluar rumah, terlebih lagi ini hari libur, semakin malas lah Gita.
Gita bersantai sambil terus bermain 𝘩𝘢𝘯𝘥𝘱𝘩𝘰𝘯𝘦 miliknya, mungkin sekitaran dua jam lebih, dari jam sepuluh pagi sampai jam dua belas siang. Ya, Gita terbangun jam sepuluh pagi, dikarenakan ia bergadang sampai subuh.
'𝘨𝘶𝘦 𝘱𝘦𝘯𝘢𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘮𝘶𝘬𝘢 𝘤𝘦𝘸𝘦 𝘪𝘵𝘶, 𝘬𝘦𝘭𝘪𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘨𝘢 𝘺𝘢 𝘮𝘶𝘬𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘢𝘴 𝘨𝘶𝘦 𝘯𝘨𝘦 𝘷𝘪𝘥𝘪𝘰𝘪𝘯 𝘥𝘪𝘢?' batin Gita sambil memainkan 𝘩𝘢𝘯𝘥𝘱𝘩𝘰𝘯𝘦 miliknya dan terus mencari cari vidio dewasa yang telah ia rekam.
"Ketemu juga akhirnya."
𝘛𝘢𝘱 𝘵𝘢𝘱 , Gita memutar vidio itu kembali. Ia terus mencoba untuk menzoom muka dari perempuan tersebut, dan berhasil!
"𝘊𝘶𝘵𝘦 𝘢𝘯𝘥 𝘱𝘳𝘦𝘵𝘵𝘺, 𝘮𝘢𝘺𝘣𝘦 𝘪 𝘧𝘢𝘭𝘭 𝘪𝘯 𝘭𝘰𝘷𝘦 𝘸𝘪𝘵𝘩 𝘩𝘦𝘳.." Ucap Gita, dia tidak tau saja kalau perempuan yang ia cintai itu tidak menyukai LGBT+
"Dia kelas berapa ya? Kayanya dia gaada di kelas yang sepantaran sama gue."
"Mungkin.. Ah udahlah, masih libur ju-"
𝘛𝘐𝘕𝘎 , PESAN MASUK!
"Yaelah, apalagi ini." Gita pun mengechek WhatsApp nya dan ternyata ada pesan bahwa .. :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Fck! Gue benci sekolah! drama buat apa lah , emangnya kenapa sih kalo pq ga ada dramanya?!" Racau Gita kesal.
"Bentar.. Sama adek kelas ya? mungkin gue bisa tau dia kelas berapa, yaudahdeh, gue mau siap siap aja" duuh Gita Gita, bisa aja diamah.
Gita pun membuka lemari pakaiannya dan mengambil baju baru yang kemarin malam ia beli. Ia pun memakai baju itu dengan cepat, ia berlari keluar rumah dan segera menaiki motor ninja hitam miliknya.
𝘉𝘙𝘜𝘔 𝘉𝘙𝘜𝘔 𝘉𝘙𝘜𝘔, 𝘕𝘎𝘌𝘕𝘎𝘎𝘎.. Suara motor Gita menggelegar kemana mana , berisiknya oii..
***
Gita sudah sampai disekolah, Ia pun segera berjalan ke ruangan yang sudah ditujukan oleh gurunya. Saat ia sedang ingin berjalan menaiki tangga, tiba tiba ada seorang gadis muda yang didorong temannya sebagai bercanda, gadis itu pun ikut tertawa.
Jadi, Gita pun reflek untuk menangkap tubuh gadis tersebut.
"Tin.. dibelakang elu.." Ucap teman gadis itu, dia adalah zee dari kelas 10 ipa
"Hah, kenapa?" Gadis itu menengok kebelakang dan terkejut karena tubuhnya ditangkap oleh kaka kelas.
'𝘎𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘪𝘯𝘪? 𝘥𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘪𝘵𝘶𝘬𝘢𝘯.. 𝘤𝘦𝘱𝘦𝘵 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘨𝘶𝘦 𝘯𝘦𝘮𝘶𝘪𝘯 𝘥𝘪𝘢, 𝘪𝘯𝘪 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘨𝘢𝘮𝘱𝘢𝘯𝘨.' Batin Gita, Ya, gadis itu adalah gadis yang ada didalam vidionya.
"Eh.. kak! maafin aku ya kak! aku gasengaja, maaf, maaf banget ya!" Ucap gadis itu, gadis cantik itu adalah Kathrina dari kelas 10 ipa.
"Hm, btw karna lo udah nabrak gue, gue tanya, nama lo siapa?" Tanya Gita kepada Kathrina, tanpa mereka berdua sadari, ternyata zee sudah pergi duluan untuk kabur meninggalkan temannya.
Gita pun menaiki tangga dan kembali berjalan ke ruangan para anak anak murid berkumpul.
"𝘈𝘩𝘢𝘩𝘢! 𝘭𝘰 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘢𝘫𝘢 𝘸𝘬𝘸𝘬!"
"𝘢𝘨𝘩, 𝘨𝘶𝘦 𝘱𝘶𝘴𝘪𝘯𝘨 𝘱𝘭𝘴"
"𝘔𝘢𝘨𝘦𝘳 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘦𝘭𝘢𝘩!"
"𝘸𝘬𝘸𝘬! 𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢!!"
ramai sekali keadaan saat itu, bikin Gita ingin teriak saja.
Gita melihat kearah Kathrina yang lagi duduk bersama Zee. Ia pun berjalan ke arah Kathrina dan duduk disampingnya.
"Hai Kath." Ucap Gita sambil melihat ke arah Kathrina.
"Eh.. Halo kak Gita? kenapa kak?" Ucap kembali Kathrina sambil menunjukkan raut wajah yang kebingungan.
"Gapapa, cuma pengen nyapa aja." Jawab Gita.
Saat itu juga, guru pun datang dan menjelaskan dramanya, kita akan bikin drama seorang putri dan pangeran yang berjudul "The sleeping beauty". Siapasih yang gatau film atau cerita itu?
Guru pun segera membagi peran perannya kepada anak anak itu, dan mulailah pembagian putri, saat pembagian putri, bu guru pun menunjuk ke arah kelas 10 ipa, dia ingin putri dari kelas 10 ipa, dan pangeran dari kelas 11 ips.
(FYI : didrama ini gaada laki laki ya!)
Saat pembagian putri, semua menunjuk kearah Kathrina, karna dia sangat cocok untuk menjadi tuan putri. Dan, setelah itu pembagian peran pangeran, semua memilih ke arah Gita, karna Gita orang yang paling cocok untuk memerankan tokoh pangeran.
Gita sangat senang, karna bisa bersama Kathrina.
"Untuk bagian pangeran mencium tuan putri itu ada ya, tapi tidak menempel!" Ucap guru tersebut sambil melihat ke arah Gita dan Kathrina.
"Baik bu!" Ucap keduanya mendengar perkataan bu guru itu.
