"WOOI PELAN-PELAN DONG!!!"
"YOH NYOLOT BABI!"
"ANAK MANA LO?!!"
"ANAK FKH KENAPA?!"
Di kerumunan Mahasiswa-Mahasiswi yang memakai seragam hitam putih serta pita di kepala itu hening sesaat. Lalu terdengar gelak tawa dari barisan yang memakai pita berwarna hijau.
"OHH PANTES!! ANAK HEWAN TERNYATA!!!"
Sementara, barisan yang memakai pita berwarna ungu--menandakan ciri khas dari Fakultas Kedokteran Hewan tersebut tersulut emosi, salah satu diantara mereka berniat menghajar mereka. Namun, ia di tahan oleh 2 Mahasiswa di belakangnya.
"Jangan Lii.." ucap Mahasiswa bertubuh tinggi. "Bisa panjang urusannya nanti. Toh, tinggal bentar juga selesai kok."
"Ga bisa Fik!!" sentak Mahasiswa yang di panggil Ali itu. "Mereka yang mulai duluan!"
"Iya saya tau, tapi nanti kamu di hukum sama panitia." Ucap Mahasiswa yang memakai kaca mata itu. Taufik Ragawa namanya. Dia satu-satu nya Mahasiswa yang berasal dari Bandung yang jauh-jauh datang ke pulau yang mendapati julukan 'Pulau Seribu Masjid' demi jurusan Kedokteran Hewan.
Sering kali teman-temannya bertanya. "Kan di Bandung banyak kampus bagus kenapa malah kuliah kesini?"
Lalu dia menjawab sambil tersenyum ringan. "Rezeki-nya disini"
"ITU KENAPA BARISANNYA BERANTAKAN GITU!!!" teriak seorang laki-laki berambut gondrong, ia merupakan Panitia Pelaksana 'Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiwa Baru'
"INI KAK ANAK-ANAK HEWAN PADA SOK IYAAA!!"
"BAJINGAN DIEM KAMUUU!!"
"Eh, Rin...?" Kaget perempuan yang berada di samping cewek yang teriak tadi.
"Muak banget aku El.."
"Iya, tapi ga harus teriak kayak tadi, mana kamu bilang bajingan lagi..." Bisik Elma, perempuan berkulit putih yang bisa langsung akrab dengan Arina Hanintia.
"Aku refleks..." Cicit Arina, perempuan itu melihat orang-orang di sekitarnya, mereka semua seolah-olah mengatakan mampus! Arina menggigit bibir bawahnya, ia semakin bergetar ketika salah satu panitia menghampiri nya.
"Dek namanya siapa?"
Duh! Dek ga tuh?
Arina menetralkan ekspresi nya. "Maaf kak.." Ucap nya, kemudian.
"Jangan gugup dek, sekarang maju ya! Kita main game!"
Suasana kembali kondusif setelah Panitia menyerukan agar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan dan Mahasiswa Fakultas Sains Teknik dan Terapan pindah ke lapangan depan gedung Auditorium. Mereka semua berbaris sesuai intrupsi Panitia.
"El maju sama aku ya?"
Elma tertawa mengejek. "Nggak mau! Malu..."
Lalu Arina melihat gadis cantik di sebelah Elma, Arina berharap perempuan ini mau diajak kompromi. "Kaaa...?"
Nova Eka Saptiani, namanya. Dengan wajah malu-malu dia menolak Arina "Maaf Rin, Eka malu...."

KAMU SEDANG MEMBACA
EROTOMANIA
Fiksi RemajaArina ingin terlepas dari hubungan toxic yang ia jalani selama satu tahun lebih bersama Haikal, seorang Mahasiswa Teknik yang kehadirannya bisa dihitung jari selama satu semester. Namun, berulang kali Arina meminta Putus dari Haikal, dan Haikal pun...