Baru satu bulan sejak Naruto dan Jiraiya meninggalkan Konoha untuk melatih jurus baru untuk naruto. Sejauh ini tidak ada yang aneh, semua tampak normal, mereka akan makan, berlatih dan tidur. Jiraiya biasanya akan memberinya tugas untuk dilakukan naruto dalam latihannya sendirian sementara dia pergi untuk mencari informasi dan intel, dia akan pergi ke bar-bar tertentu dan biasanya kembali dalam keadaan mabuk.
Malam itu Jiraya pulang dalam keadaan sedikit mabuk, Naruto memperhatikan saat dia menanggalkan pakaiannya, naruto terpesona saat dia melepas atasannya, memperlihatkan ketiaknya yang berbulu dan lengannya yang kuat berotot, otot dada yang besar dengan kedua puting yang menegang kencang, dan dengan perut 8 pack nya yang menggoda. Dia menendang sandalnya dan melepaskan celana dan celana dalamnya sekaligus.
Naruto menatap dengan kagum pada batang kejantanannya yang sangat tebal dan panjang, menjuntai di kedua pahanya yg berotot. Selangkangannya dimahkotai oleh bulu bulu jembut yang terpotong rapih hingga ke pusarnya. Biji peler yang berbulu serta besar dengan benih keturunan yang pastinya melimpah. Jiraiya benar-benar petapa genit yang sexy. Pemuda itu tidak mengerti mengapa tetapi ketika ia melihat tubuh kekar senseinya seperti itu membuatnya terangsang.
Jiraiya tidak menghiraukan tatapan muridnya itu, Jiraiya dan naruto sudah terbiasa saling telanjang di onsen. Dia kemudian terhuyung-huyung ke tempat tidurnya dan ambruk di atasnya, berguling telentang, dia tertidur lelap. Tangannya berada di kedua sisi kepalanya,
Naruto kemudian usil mengambil sehelai bulu unggas dan membuat klon bayangannya, menyuruh klon bayangan itu mendekati pria besar itu. Dia mengarah ke telapak kaki petapa itu yang terbuka. Banyak yang tidak tahu ini, kaki seorang ninja itu cukup sensitif, karena aliran cakra di kaki mereka membuat kaki ninja dapat merasakan getaran musuh di tanah. Itulah sebabnya perawatan kaki untuk seorang ninja itu penting. Kaki Jiraiya terpelihara dng baik, kedua kakinya berotot kuat dan berurat dan dia selalu menjaga kebersihan kakinya.
Klon itu menurunkan bulu ke kakinya itu dan mencoba menggelitik telapak kakinya. Awalnya jiraiya merasa geli. Klon itu mengarahkan pandangannya ke kaki petapa itu. Naruto yang asli tetap fokus pada wajah pria itu. Kemudian Klon Naruto mengibaskan bulu itu ke telapak kakinya lebih keras, jari-jari kakinya melengkung karena terangsang.
Klon Naruto menjahilinya selama beberapa lama, Tanpa dia sadari, gelitikannya membuat petapa itu hampir mencapai puncak kenikmatan dia mengrang dan melenguh nikmat. Jiraiya hampir ngecrot, awalnya Naruto tidak bermaksud untuk membangkitkan libidonya, melainkan hanya ingin jail saja. Dia mencoba menyentuh kontol senseinya itu, ingin memberikannya kenikmatan lebih dengan mengocok kontol itu, tapi karena takut dia akan bangun saat dia ejakulasi, Naruto akhirnya menghentikan aksinya itu, ia kembali tempat tidurnya meninggalkan petapa itu yang dalam keadaan sange nanggung.
Saat fajar menyingsing Jiraiya tebangun dengan kontol yang bediri tegak, dia merasa sangat terangsang pagi itu, dia merasa seperti buah zakarnya siap meledak. Dia menghabiskan berjam-jam di kamar mandi untuk ngeloco menguras benih keturunannya. Ia mengerang dan melenguh keras saat cairan kejantannya melesak keluar sampai kederangaran oleh Naruto.
Lanjut ke bab selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
PETAPA TIDUR
Fiksi PenggemarWarning ⚠️ ⚠️ ⚠️ bl ahead. Cerita sesama ♂️ ♂️ 💪 💪. Tidak untuk di bawah Umur🔞🔞 Naruto fanfiction Jiraiya x naruto