bab 18

317 24 1
                                    

Mereka langsung pergi ke markas black wolf sesampai nya disana mereka langsung menuju tempat mereka bersama tim mereka

Tim A di pimpin oleh El mereka menyerahkan lewat depan

Sedangkan tim B dan C dari samping kanan dan kiri dipimpin oleh vero dan neren

"Dor" tembak dari El

Penyerangan pun dimulai

"Bilang ke wakil ketua bahwa kita di serang" kata salah anggota inti black wolf

Srek.. bunyi belati yg menancap di tangan orang yg baru selesai ngomong tadi

"Sstttt sialan lu" rintih dan geraman keluar dari mulut inti black wolf

"Knp gak suka hm" sahut El yg sedang mendekat lalu mencabut belati tersebut dari tangan inti black wolf

"Sssttt" ringis black wolf setelah El mencabut belati tersebut inti black wolf yg bernama diki pun langsung menghajar El namun tidak kena

Bruk

Bruk

Bruk

Sretk

Srek

Krek

Krek

Sleep

Sleep

Bunyi patah tulang,pukulan,tebasan terdengar dan bercampur di pertarungan tersebut.

(Bagi yg nanya mana arsen bukan nya dia ikut ya? Arsen emang ikut tapi dia mantau atau ikut tim D yg ngawasin sekitar bisa di bilang arsen ikut tim IT milik El dia gak ikut menyerang karna di larang oleh El tapi kalo El dalam ke adaan Terdesak maka arsen boleh membantu.)

Setelah El dan para mafios El melumpuhkan/membunuh mereka semua El langsung masuk dan menuju lantai dua namun El lagi lagi di serang karna di sana ada Vero sama neren jadi mereka yg menyerang orang yg tadi menyerang el.

El pun melanjutkan menuju salah satu kamar dan di saat El membuka pintu el malah melihat hal yg menjijikan

"Mata gw yg suci ternodai" kata El yg melihat yg menjijikan

"Siapa lu" kata pria itu sambil mengambil selimut untuk menutupi badan dia dan wanita yg sedang kita bersama nya

"Apakah kau sudah menerima hadiah dari saya tuan Aditama" kata El sambil tersenyum manis namun itu terlihat sangat menakutkan

"Jadi kau yg membunuh tuan ku hah" marah tuan Aditama tersebut dan di pun mengambil pistol yg ada di laci samping tempat tidur

"Iya saya yg membunuh nya karna dia sudah mengganggu sekolah milik saya" kata El

"Tapi menurut saya anda senang Karna tuan anda sudah mati anda bisa mendapatkan mafia nya dan bukannya sekarang anda sedang merayakan nya ya?" Kata El sambil mengangkat alis nya

"Diam kau atau aku tembak kau" ancam tuan Aditama yg sedang mengarahkan pistolnya ke arah el

"Hahaha" tawa El tuan Aditama yg melihat El tertawa pun mengangkat alis nya tidak suka

"Kau tak akan bisa" saat tawa El berakhir dan wajah kembali datar dan aura yg yg begitu menyeramkan membuat tuan Aditama merasa ngeri.

Lalu El pun menembak tangan tuan Aditama yg memegang pistol

"Dor" tembak El ke tangan tuan Aditama

"Akh sakit" ringis tuan Aditama

"Aaaa jangan bunuh saya" teriak wanita yg tidur dengan tuan Aditama

 Rangga Or Azriel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang