bab 3✔️

1.2K 59 3
                                    

Setelah sampai rumah El dan arsen duduk di ruang keluarga namun tiba tiba telpon El berbunyi

Dring..

Dring..

Bunyi dering telpon El dan El pun  mengangkat telepon tersebut.

"Hm" jawab El setelah mengangkat telepon nya

"...." Kata orang di telpon

"Saya ke sana  sekarang" kata el

"...." Kata orang di telpon

"Hm" dehem el

Lalu El mematikan telepon tersebut dan bangkit menuju kamar untuk bergantian baju.

Setelah berganti baju El pun turun ke lantai satu dan pamit pada arsen.

"Arsen Abang pengen ke perusahaan dulu kamu mau di luar apa masuk ke kalung" kata El

"Masuk ke kalung aja bang" kata arsen

"Hm yaudah masuk aja" balas El dan arsen pun kembali ke kalung El

El pun berjalan sampai garasi menuju mobil pemberian sistem dan menjalankan mobil tersebut ke perusahaan.

Sesampai nya di perusahaan El di sambut dengan sekretaris yg bernama Davit.

"Hallo tuan Alaska" kata Davit

"Hm panggil mr.alaska dan suruh orang yang memegang saham 25% itu ke sini sekarang" kata El

"Siap Mr" kata Davit lalu El dan Davit berpisah di depan ruang ceo

El pun langsung masuk keruang tersebut dan terlihat lah ruang berwarna silver kehitaman

"Bagus juga" gumam El sambil memandang dalam ruang tersebut

Lalu El duduk di kursi kebesaran nya tak lama terdengar suara ketokan pintu

Tok

Tok

"Masuk" kata El

Masuk dua orang salah satunya Davit

"Silahkan duduk" kata El

"Langsung to the point aja tuan" kata pria paruh baya tersebut setelah duduk di sofa

"Haha anda sangat tidak sabar tuan alterio" kata El

"Saya ingin membeli 25% saham yg anda miliki" kata El datar

"Ah anak muda apakah kau punya uang" kata tuan alterio

"Tentu saja aku punya dan tidak pakai uang orang tua ku" balas El santai

"Tapi apa kah kau bisa mengurus perusahaan ini padahal kau saja masih SMA" kata tuan alterio

"Anda tidak berhak menilai saya anda hanya menjawab ya atau tidak" balas El datar dan aura El keluar dari tubuh nya

Dan itu membuat tuan alterio rada sesak nafas dan gemetar karna aura El yg menekan nya

"B baiklah lah" kata tuan alterio terbata

"Tanda tangani ini dan semua saham sudah menjadi milik ku dan saya minta nomor rekening anda tuan" kata El

Tuan alterio pun mendatangi surat pengalihan saham tersebut dan mengirimkan nomor rekening nya

"Sudah saya kirim anda bisa cek sendiri" kata El santai

Lalu tuan alterio mencek nya dan dia kaget dengan nominal uang yg di kirim oleh el

"Apa ini sungguh dan" kata tuan alterio

"Ini kebanyakan" lanjut nya

"Tidak kalo sudah selesai apa kah anda bisa keluar tuan alterio" balas El

 Rangga Or Azriel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang