Part 13 (END)

376 11 1
                                    

Sepertinya tidak ada yang tau masalah rumah tangga mereka, mereka seperti biasa saja dengan jaemin,
“seketaris park”
“iya ny lee” ini adalah pertamakalinya sekertaris jeno bertemu dengan jaemin secara langusng meskipun banyak masalah yang di hadapi rumah tangga mereka tapi sekertarisnya tidak terlibat dalam urussan pribadi bosnya,
“kau tau aku?” jaemin
“ya, anda adalah istri ceo lee jeno”
“apa dia pernah mengatakan sesuatu tentangku?” jaemin, ini adalah pertakalinya jaemin menanyakan orang jeno selama ini dia tidak pernah berhubungan dengan siaiapapun dari pihak jeno kecuali ibu mertua dan ayah mertuanya, pernikahan mereka sangat tertutup karna jaemin menginginkan itu
“anda adalah istri ceo hanya aku pernah melihat anda sekilas di poto yang di simpan ceo di laci kantor kerjanya” senyum sekertaris itu “anda terlihat cantik secara langusng wajar jika ceo kita sangat mencintai anda, ceo selalu melihat poto anda setiap hari” jaemin tertawa sangat tidak masuk akal “jika anda tidak percaya anda bisa ke kantornya kemudian melihatnya sendiri,” sekertaris itu sedikit panik dengan reaksi jaemin yang seperti itu, dia sangat takut salah bicara “tuan aku minta maaf jika aku terlalu ikut campur dengan masalah rumah tangga anda tapi, di 3thn terakhir ini aku selalu melihat ceo terdiam terlalu sensitf dan tidak memperdulikan kesehatanya dia bahkan tidak mengikuti tes kesehatan selama 3tahun ini, dan setiap kali ceo menatap poto anda dia menatapnya dengan kesedihan, aku bahkan pernah melihat ceo menangis di mobil untuk pertamakalinya dan menyebut nama anda terus menerus” seketaris itu kemudian pamit dan pergi

Ini sudah 4hari jeno tidak sadarkan diri, dr mengatakan jeno tengah tertidur di alam bawah sadarnya dia tidak ingin bangun karna itulah dia tidak membuka matanya sampai sekarang, jaemin merenungkannya

Dia duduk di ranjang jeno berbaring kemudian menyentuh wajah jeno lembut “kenapa kamu melakukan ini? Dimana bajingan yang ku kenal itu, bangun dan hadapi aku mungkin jika kamu bangun sekarang aku akan memikirkan tentang perceraian kita lagi” jaemin mencium pucuk kepala jeno kemudian dia berlalu pergi keluar dari ruangan jeno

Jeno membuka matanya pelan air matanya mengalir begitu saja,dia melihat pintu itu
Rasanya mungkin jeno akan gila hanya dengan memikirkan jaemin bersama orang lain, bohong jika dia tidak tahu jika jaemin bersama orang lain jeno tau hanya dia diam saja menunggu jaeminnya kembali, hubungan yang sangat rusak dia bahkan bingung antara melanjutkan hidup seperti apa jika jaemin sudah bersama orang lain, sungguh tidak ada alasan untuk tidak menjadi gila pada titik ini,bahkan dari nada bicara jaemin dia tidak marah hanya dia terus mengatakan sesuatu sambil bersikap lembut agar jeno melupakannya, akan lebih baik jika jaemin marah saja daripda harus seperti ini,

“mamah” jino, jaemin membawa jino ke rumah sakit hariini
“kamu masih ingatkan dia siapa lee jino”
“daddy?, kenapa daddy disini? Apa daddy sakit”
“yah daddymu sakit, hari ini kita harus berpisah dengan baik2, sayang dia adalah daddymu dan selamanya akan seperti itu” jaemin mencium pipi jino

Jeno membuka matanya melihat jaemin dan jino tengah tertidur di sofa
“jeno mengerakan seluruh tubuhnya agar bangun” dia mendekat ke arah mereka, jeno mencium pucuk kepala jaemin kemudian dia melihat jino yang tertidur di pangkuannya itu, jeno keluar dari sana, jeno sudah menanda tanggani surat cerainya di meja sana, ini adalah akhir dari hidupnya setelah ini tidak ada alasan mengapa dia harus berada di dunia ini dia naik taksi dengan tatapan kosongnya, jeno berada di jembatan sekarang jika waktu bisa di putar kembali dia selalu ingin kembali saat dimana dia masih kuliah dan memperbaiki semuanya,tapi masalalu adalah masalalu yang tidak akan pernah bisa di perbaiki lagi... jeno tertawa menertawakan semuanya “Ha HAHA”

Ending.....

DRAMA KULIAHAN [NOMIN]TAMAT√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang