DRAMA KULIAHAN [NOMIN]TAMAT√

Part 11

“sayang jangan nakal” jaemin mengelus surai rambut jino kemudian menciumnya ini seperti dia adalah adiknya daripada anaknya mungkin karna jaemin waktuitu menikah dengan jeno saat masih muda dia tidak seperti orang yang mempunyai anak

“mark aku akan pergi sekarang” mark mengangguk, mark dia seorang sutradara sekarang tidak pernah terbayangkan oleh jaemin jika mark memilih karir di dunia entrtaimen,
Mark sering membawa jino ke lokasi syuting, bahkan crew mengira jika yang sering dibawa mark adalah anaknya karna setiap akhir pekan pun mark selalu bersama jino dia na jaemin sangat sibuk bahkan pernah berbulan2 dia berada di luar negeri, biasanya dia akan membawa jino tapi karna ini adalah tahun pertamanya sekolah dia jadi menitipkannya ke mark sudah 1thn mungkin secara alami bahkan jino menganggap mark sebagai ayahnya dia memanggil mark dengan sebutan papa daripada paman,

“jino kamu ingin makan siang ini”
“papa papa hamburger!” jino antusias mark mengangguk dia menganggap jino seperti anaknya sendiri dia mengelus rambut jino kemudian membawanya ke toko hamburger seperti keinginannya, mark menyukai jaemin ntah sejak kapan, jika dia menikah dengan jaemin dia mungkin akan bahagia buy one get one, haha senang sekali memikirkannya

“jaemin, bagaimana pendapatmu denganku?”
Jaemin melihat mark “itu baik”
“lalu bagaimana jika aku melamarmu” mark tersenyum, jaemin tersenyum “aku tidak cocok denganmu” mark melihat jaemin “jangan merendahkan diri menurutku kau ibu yang baik dan aku menyukaimu murni karna aku mencintaimu, jangan melihat masalalu lagi aku tidak peduli kamu di masalalu melakukan apa atau bagaimana, aku akan menerimanya aku juga akan sangat mencintai jino sebagai anakku sendiri” senyum mark,

jaemin mengerti dia akhirnya mengangguk setuju, tidak ada salahnya memulai kembali hidupnya dia juga merasa jika mark adalah seorang pigur suami yang memenuhi semua kriteria jaemin, dia juga tampan,kaya,sukses,dan bertanggung jawab

Satu bulan kemudian....
Jaemin tidak habis fikir setatusnya masih menikah dengan jeno bahkan sudah 3tahunn secara hukum jeno tidak mengajukan perceraian dia membatalkannya secara sepihak, dan itu tidak valid karna jaemin hanya mengajukan perceraian satu pihak juga waktu itu, jadi pihak berwenang menganggap itu hanya pengajuan biasa dan otomatis tertolak
Jaemin tidak enak dengan mark,

“aku tidak tau jika perceraiannya di tolak jeno waktu itu” jaemin menundukan kepalanya “tidak apa2, kita akan melakukan nya nanti” senyum mark mengusap wajah jaemin lembut “aku mungkin akan menyelesaikan urusanku dan kembali ke korea terlebih dulu”senyum jaemin
Mark mengangguk, dia akan menunggu bersama jino disini,

Satu minggu kemudian, jaemin dia ada di kantor jeno untuk pertamakalinya
“aku ingin menemui lee jeno”
“mohon maaf tuan apa anda sudah memiliki janji sebelumnya”
“katakan kepadanya aku istrinya! Katakan kepadanya aku na jaemin” jaemin sedikit menekan kata istri, recepcionis itu langung mengerti situasinya, 30mnt kemudian jaemin masih menunggu disana
“dia bilang istri ceo”
“istri ceo yang tidak pernah di publik”
“ceo bilang kita harus menahanya apapun yang terjadi supaya dia tidak pergi,”
“ceo ada di luar kota dia mengatakan akan kembali secepat mungkin”

“jaemin!” panggil jeno dia berlari ke arah jaemin kemudian langusng memeluknya cukup erat
Jaemin diam saja, mungkin karna hati nuraninya dia tidak ingin mempermalukan jeno di depan para karyawannya, “aku ingin bicara” jeno dia membawa jaemin ke atas ruangannya, para karyawan itu menatapnya dengan tatapan sulit diartikan