4. The Commitment

753 95 34
                                    

|||

Aku sudah memiliki semua hal yang diinginkan banyak orang didunia ini, pekerjaan, karir, harta, tahta, kehidupan mapan pun sangat layak, kekasih penuh cinta dan mampu memberikan segalanya, aku bisa membuat ibuku untuk berhenti dari mengurus perusahaan lawyernya, biarkan aku kini yang mengurusnya, memenuhi seluruh kebutuhannya meski usia ibuku masih belum termasuk tua namun silahkan nikmati kehidupan tanpa perlu bekerja.

Hidupku terlihat sempurna, aku independent woman dengan karir cemerlang. Banyak dari mereka menginginkan berada di posisi sepertiku, aku memiliki segala kemewahan, aku bisa membeli apapun dengan uangku sendiri dan tidak bergantung hidup pada siapapun. Meski kini kekasihku menginginkan hidupnya untuk memenuhi segala kebutuhanku tapi aku masih tetap bisa berdiri dikakiku sendiri.

Namun semua tak seindah apa yang kujalani, ada kebahagiaan yang belum aku capai, ada sebuah celah kecil dalam diri yang belum tertutupi. Aku bisa melakukan apapun, aku hebat dengan diriku namun mereka tak melihat apa yang membuatku masih berharap pada sesuatu yang sudah jelas tak ada kemungkinan aku bisa memilikinya yaitu pernikahan. Memiliki keluarga utuh serta harmonis, aku ingin menjadi wanita sempurna, mengandung, melahirkan, merawat dan membesarkan anak, itu semua adalah isi yang aku harapkan dari sebuah celah yang kosong dalam diri.

"Lisa akan menjemputmu ?"

"Hm, dia dalam perjalanan"

"Jadi, kapan kalian akan meresmikan hubungan ini ? Sudah cukup lama kalian berpacaran, kau 28 dan lisa 27 usia kalian sudah matang, karir, materi semua sudah siap jennie"

Ibuku tak mengetahui apapun keputusan lisa tentang pernikahan dan keputusan hidup bersama tanpa sebuah pernikahan. Kupikir bisa merubah keputusan lisa namun ternyata setelah bertahun-tahun tetaplah sama dan mungkin tak akan berubah.

Aku tak mungkin mengatakan alasan lisa, aku tak ingin itu menjadi awal protes ibuku padanya. Aku tak pernah menceritakan permasalahan kami pada ibuku, aku berharap bisa menyelesaikan permasalahan kami berdua namun ternyata ini sulit.

"Mom, pekerjaan kami masih begitu menumpuk, lisa sibuk membangun karirnya, dia sedang berada dalam puncak karir menjadi dokter spesialis kandungan hebat dan aku sedang mengurusi banyak client beserta permasalahan mereka"

"Menikah tidak memakan banyak waktu, hanya satu hari perayaan jennie"

Lisa benar tentang ini, bukan hanya satu hari perayaan namun hari setelahnya dan bagaimana kami menjalaninya dengan rasa yang tak akan pernah pudar pun menghilang tapi aku yakin dan bisa menjamin jika pernikahan kami akan berhasil kami akan selalu bersama hingga tua, tumbuh serta membesarkan anak-anak kami seperti apa yang pernah kami rencanakan sebelumnya.

"Mommy hanya ingin segera memiliki cucu, jika kalian akan bekerja silahkan saja. Relasi dan teman-teman mommy selalu membawa cucu mereka bahkan saat meeting dan arisan, mommy iri jennie sungguh. Dalam hati mommy berkata, dimana cucuku ? Rasanya berbeda ketika menggendong dan bermain dengan cucu orang lain. Lalu untuk apa kalian melakukan pembekuan sel telur saat itu, jangan katakan jika menikah dan memiliki anak masih jauh dari target kalian ? Jangan lakukan itu jennie, biar momny bicara pada lisa saat dia datang"

Egg freezing !

Ya kami melakukannya 1 tahun lalu. Maksudku, lisa telah melakukannya 1 tahun sebelum prosesku namun satu tahun setelahnya lisa memintaku untuk melakukan proses pengambilan sel telur seperti yang dilakukannya. Rencana kami sudah begitu jauh, saat itu aku dan lisa berencana untuk melakukan program kehamilan. Lisa selalu memutuskan semuanya sendiri tanpa pembicaraan lebih dahulu denganku. Dia mengambil sel telurnya tanpa sepengetahuanku pun dengan proses pembekuannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The CommitmentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang