21.Confess

66 3 0
                                        

Assalamu'alaikum wr.wb

Kalo ada typo mohon maaf🙏🙏🙏

💫Happy Reading💫

Hari sabtu pagi,Ashayya, Zelvia dan Rinaya baru saja sampai di sekolah, mereka bertiga berjalan masuk ke halaman sekolah untuk pergi ke kelas.

Langkah mereka terhenti, saat Adnan berlari ke arah mereka bertiga seraya memanggil nama Zelvia.

"Zelvia" teriak Adnan sambil berlari.

Ashayya, Zelvia dan Rinaya menoleh ke sumber suara. Akhirnya Adnan sudah berada di depan mereka bertiga .

"Kenapa nan? " tanya Zelvia.

"A-aku boleh ngomong bentar nggak?" tanya Adnan kembali.

Ashayya, Zelvia dan Rinaya saling tatap.

"Berdua doang? " sahut Ashayya.

"Iya, bentar doang kok, boleh ya" jawab Adnan.

"Di mana? " tanya Rinaya.

"Emmm, di taman sana"jawab Adnan seraya menunjuk taman.

"Ya udah boleh, tapi paling lama 5 menit, kalo lebih, awas ya" ujar Ashayya.

"Iya, bentar doang kok"

"Zel kita ke kelas dulu, kalo dia apa apain kamu langsung lapor" ucap Ashayya kepada Zelvia dan di balas anggukan oleh Zelvia.

Akhirnya Ashayya dan Rinaya pergi ke kelas terlebih dahulu sedangkan Zelvia dan Adnan pergi ke taman.

"Mau ngomong apa? " tanya Zelvia dengan nada datar.

"Zel, aku mau jujur..... Sebenarnya aku suka sama kamu" ucap Adnan. Ia berharap Zelvia bisa menghargai nya.

Zelvia berfikir sejenak. "Emmm sebelum nya makasih udah suka sama aku dan udah berani ngungkapin nya, tapi mungkin sebagai temen aja ya, kalau kamu butuh aku ngomong aja gapapa, aku hargai kamu kok tapi, aku juga lagi suka sama seseorang jadi maaf, mungkin aku nggak bisa balas perasaan kamu, maaf juga aku nggak bisa ngasih harapan, biar kamu juga nggak sakit hati" jawab Zelvia.

Zelvia berbicara dengan sopan dan berusaha agar tidak menyakiti hati Adnan, tetapi juga tidak terlalu memberi harapan kepada Adnan.

"Nggak papa kok, seenggaknya aku lega karena udah ngungkapin perasaan aku dan makasih ya kamu udah menghargai aku" ujar Adnan.

"Ya udah, aku ke kelas dulu ya, permisi" ucap Zelvia yang kemudian pergi dari hadapan Adnan.

Adnan tersenyum melihat punggung Zelvia yang semakin menjauh. Ada rasa lega di dalam dirinya karena sudah mengungkapkan isi hatinya tetapi ada rasa cemburu juga karena tadi Zelvia mengatakan jika dia suka dengan seseorang, namun ia juga tidak bisa memaksa Zelvia agar membalas perasaan nya karena ia sadar bahwa Zelvia juga berhak menyukai orang lain. Adnan menghela nafas panjang lalu pergi dari taman untuk ke kelasnya.

Setelah Zelvia masuk ke dalam kelas dan duduk di bangku nya. Ashayya dan Rinaya bertanya tentang obrolan Adnan dan Zelvia.

"Zel, tadi Adnan ngomong apa? " tanya Zelvia.

"Iya Zel, tadi Adnan ngomong apa si? " sahut Rinaya.

Zelvia menatap kedua sahabat nya itu. "Tadi Adnan ngungkapin perasaan nya ke aku" jawab Zelvia dengan nada datar.

"Wihhh terus Zel, terus gimana? " tanya Ashayya.

"Ya aku jawabannya si cuma temen aja" jawab Zelvia. "Sama aku juga bilang kalo aku nggak bisa balas perasaan dia ke aku, karena aku juga suka sama seseorang"

Bangku SMA(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang