LA VIE D'ELENA || 𝐌𝐚𝐫𝐚𝐮𝐝𝐞𝐫𝐬 𝐄𝐫𝐚

02. Kastil Kuno

Music : Vicent - Ellie Goulding

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

••ΦΦ••

Elena Laurent. Seorang gadis muda dari keluarga penyihir murni yang tinggal di Laurent Manor, sebuah rumah besar yang terletak di kawasan pedesaan Prancis.

Keluarganya dikenal dengan keanggunan dan kekayaan mereka, serta reputasi mereka sebagai penyihir - penyihir yang sangat berbakat. Elena, sebagai putri tunggal, tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan tradisi sihir dan ekspektasi tinggi.

Namun, kehidupan Elena tidak selalu mudah. Meskipun ia dikelilingi oleh kemewahan, ia merasa terkadang terasing di dunia magis yang glamor tersebut.

Ibunya, Marcella Laurent, adalah seorang penyihir yang sangat dihormati dan dikenal karena kepakarannya dalam ilmu sihir, sedangkan ayahnya, yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, adalah seorang penyihir terampil dalam dueling dan penelitian sihir. Kematian ayahnya meninggalkan lubang besar dalam hidup Elena, dan sejak saat itu, ibunya merasa perlu melindungi Elena dari segala kesulitan.

Pindahnya Elena ke Hogwarts bukanlah keputusan yang diambil secara sembarangan. Marcella Laurent merasa bahwa putrinya membutuhkan perubahan besar untuk menghadapi tantangan yang lebih besar dan lebih baik daripada yang dapat diberikan oleh sekolah sihir Prancis.

Meskipun Elena belum sepenuhnya memahami alasan di balik keputusan ibunya, Marcella merasa bahwa pendidikan di Hogwarts akan memberikan Elena peluang untuk berkembang dalam cara yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, ada desas-desus di kalangan komunitas penyihir bahwa ada ancaman baru yang mungkin mempengaruhi dunia sihir secara keseluruhan. Marcella, yang memiliki jaringan informasi yang luas, mulai khawatir tentang keselamatan Elena dan berpendapat bahwa bersekolah di Hogwarts akan memberi putrinya akses ke pengetahuan dan perlindungan yang lebih baik.

Ketika akhirnya Elena diberitahu tentang kepindahannya ke Hogwarts, dia merasa campur aduk. Ada rasa ingin tahu dan kecemasan bercampur dengan rasa kehilangan karena harus meninggalkan rumah dan kehidupan yang telah dikenalinya.

Keputusan ibunya untuk pindah ke Hogwarts menjadi topik utama di seluruh rumah. Marcella dan Griselda, nenek Elena, sering membahas masa depan Elena, dengan Griselda selalu mendukung keputusan Marcella dan meyakinkan Elena bahwa perubahan ini akan membawa kebaikan.

Elena sendiri merasa tidak yakin. Ia merasa terasing dan bingung tentang apa yang akan menunggunya di Hogwarts. Namun, dia tahu bahwa keputusan ini diambil dengan niat terbaik, dan dia berusaha untuk menerima keputusan itu dengan lapang dada.

••ΦΦ••

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

••ΦΦ••

Gadis itu larut dalam alunan melody lagu Vicent, dengan fasih ia mengayunkan busur biolanya. Dalam hati ia ikut menyanyikan lirik lagu melankolis itu.

This world was never meant for one as beautiful as....you
Starry...starry night...

Saat lagu berakhir, ia menurunkan biola ke pangkuannya.

Aaahh...aku selalu suka lagu itu. Liriknya menceritakan kisah pelukis muggle, Vicent Van Gogh yang menderita gangguan jiwa dan mengakhiri hidupnya dengan menusukkan pisau ke perutnya sendiri. Dia meninggal dua hari kemudian karena kehabisan darah.