epilog

1.1K 119 7
                                    

Happy Reading

2 april hari yang begitu menenggang bagi freen, ini adalah pengalaman pertama dirinya. Menemani seseorang di ruangan bersalin

Melihat perjuangan seorang ibu yang mempertaruhkan antara hidup dan matinya demi sang buah hati yang di kandung selama 9 bulan

Saat becky mengalami kontraksi dan pecahnya ketuban, freen benar-benar panik karena sebelumnya freen tak pernah melihat kejadian itu. Untung saja mama nun datang tepat waktu dan segera menyuruhnya untuk membawa becky kerumah sakit terdekat

Dan kini sudah 1 jam freen berada didalam ruangan bersalin, membantu para dokter untuk memberikan becky semangat

"Ayok sayang, terus dorong"freen mengecup becky beberapa kali sebagai tanda semangat

"Semangat bu!!, kepala bayinya sudah keluar"ucap dokter, becky menarik nafas dalam-dalam dan kembali mengejan

"Akkhh sakit, sayang~"adu becky sembari mencengkram kuat lengan kekar freen

Becky terus mengejan hingga akhirnya suara tangisan bayi terdengar menggema memenuhi setiap sudut ruangan, buat suasana tegang berubah menjadi kelegaan

"Selamat pak, bu bayinya perempuan"ucap dokter

Lalu dokter meletakkan bayi yang berlumuran darah itu ke atas dada becky yang tengah terbaring lemah dan freen tersenyum melihat itu


Tangisan haru tak dapat dibendung lagi, freen menangis sesenggukan sambil mengecup kening dan mengucapkan kalimat terimakasih pada becky secara berulang

Dokter yang melihat itu tersenyum gemas, lalu menyuruh freen untuk keluar sebentar karena dokter ingin membersihkan becky dan bayi mereka

Diluar ruangan freen langsung mengambil alih brian dari gedongan mama nun, freen kembali menangis sembari memeluk erat tubuh kecil brian

Seakan paham dengan suasana hati sang papah, bayi berusia 2 tahun itu mengerakkan tangan kecilnya untuk menghapus air mata freen yang membasahi pipinya

"No..no cry...papah..no"oceh brian sambil terus menghapus air mata freen

Bukannya berhenti freen justru semakin menangis melihat tingkah putranya, mama nun yang mendengar tangisan itu dengan segera menarik freen ke pelukannya

"Sudah jangan menangis!! Bagaimana keadaan becky?"tanya mama nun, freen menghapus air matanya dan membuka suara

"Becky baik-baik saja"jawab freen

Liliana dan putra yang baru saja tiba langsung berlari kearah freen dan menanyakan tentang keadaan becky

Freen menjawab seperti apa yang tadi di ucapan, seluruh keluarga pun kembali berdiam-diaman hingga akhir dokter yang tadi menangani becky keluar dari ruangan bersalin

"Nona becky akan dipindahkan ke ruang rawat, semua keluarga bisa masuk berkunjung"ucap dokter

••••

"Cantik sekali cucu omah"liliana mencium gemas pipi cucunya yang merah, brian yang melihat itu langsung menarik tangan mengadu pada freen untuk berjalan mendekat

"Pa.. papah, adek.."adu brian sambil menunjuk kearah liliana, freen tersenyum lalu menuruti kemauan putra pertamanya itu untuk mendekat

Brian menoleh melihat wajah sang adek, bayi berusia 2 tahun itu tersenyum sambil menepuk-nepuk tangan

"Pah...adekk"brian menunjuk pada bayi yang liliana gendong, freen mengangguk setuju lalu brian menunduk untuk mencium pipi merah sang adek

"Brian senang punya adek?"tanya liliana, brian mengangguk dengan antusias dengan sedikit melompat-lompat digedongan freen membuat freen khawatir

"No brian, jangan melompat-lompat nanti kamu bisa jatuh"tegur freen, brian yang mendengar teguran freen segera berdiam dan kembali mengajak adek bermain

"Engghh..."lenguh becky, freen yang mendengar itu segera datang menghampiri di ikuti oleh yang lain

"Sayang, bagaimana keadaanmu?"tanya freen, becky tersenyum lemah lalu mengambil alih anaknya dari liliana

"Anak mu perempuan sayang, mommy sangat bangga padamu"liliana mengecup kening becky dan diikuti oleh mama nun

"Selamat cantiknya mama, kamu wanita hebat"puji mama nun

Becky tersenyum manis, lalu menoleh kearah putrinya yang tengah merengek karena kelaparan

"Sayang bisa membuatku membuka kancing?"tanya becky pada freen, freen yang mendengar permintaan becky langsung tersenyum semangat

Mama nun yang melihat itu langsung mencegahnya dan mengambil alih semuanya

"Mama!!"omel freen tak terima, mama nun hanya menoleh sedikit lalu kembali fokus membantu becky untuk menyusui cucunya

"Sabar freen daddy paham perasaan mu"ucap putra sambil menepuk pelan pundak freen

Seluruh keluarga berbahagia dengan kelahiran anak kedua dari freen dan becky

Freen tersenyum lalu kembali mengecup kening dan mengucapkan kalimat terimakasih membuat becky muak mendengarnya

"Berhentilah mengucapkan terimakasih dan pikiran nama anak kita"ucap becky, freen menggaruk kepalanya yang tak gatal lalu menatap kearah brian yang sedang duduk dipangkuan becky

"Brian kamu punya ide untuk nama adek?"tanya freen, brian terdiam lalu memegang dagunya seolah-olah tengah berpikir

Seluruh keluarga yang melihat itu tertawa gemas, brian benar-benar berkembang dengan cepat dibandingkan bayi seumurannya

Becky pun kadang juga heran kenapa brian bisa berkembang dengan cepat serta memiliki pemikiran dewasa di umurnya yang bisa dibilang masih sangat muda

"Fanny!!"teriak brian dengan semangat

"Fanny Christiana"lanjut freen, becky tersenyum manis mendengar nama yang diberikan oleh freen dan brian untuk putrinya

"Brian sangat pintar memilih nama"puji becky sambil mengelus rambut brian yang terlihat mulai panjang

"Aku tidak di puji?"tanya freen dengan wajah yang dibuat sedih, becky tersenyum lalu menarik tangan freen untuk mendekat

"Kamu juga pintar, sayang"puji becky dan memberikan kecupan manis di pipi sebelah kiri milik freen, freen tersenyum malu lalu menyembunyikan dirinya dibalik badan mama nun

Mama nun tertawa saat melihat wajah freen yang terlihat begitu merah merona, bahkan telinganya pun juga ikut memerah saking malunya

"Dasar pemalu"gemas mama nun mencubit hidung mancung freen

Liliana dan putra juga ikut tertawa melihat tingkah freen, sedangkan becky dan brian hanya bisa menggeleng heran

"Terimakasih tuhan, terimakasih sudah menghadirkan freen dalam hidupku dan brian"batin becky sambil terus tersenyum melihat tingkah lucu freen


Tamat

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Swapping bodies Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang