11

1.2K 149 17
                                    

Happy Reading

Pukul 17.00 WIB
Tubuh becky menggeliat ia merasa perih di area dada lalu becky menoleh kebawah dan melihat kedua bayinya yang masih menghisap putingnya, becky melepaskan satu persatu mulut bayinya itu dari payudaranya

"Shhhh"becky mengelus putingnya yang memerah, tangan sudah keram karena menggendong brian selama berjam-jam ditambah lagi suami mesumnya

"Eh sayang kamu udah bangun"mama nun berjalan mendekat ia mengambil alih brian dari dekapan becky

"Makasih ma oh iya freen gimana? dia masih tidur"becky

"Bangunkan aja, sini mama ajarkan bagaimana caranya"mama nun menepuk pipi putranya dengan keras, freen yang sedang terlelap langsung terbangun dengan posisi duduk

"Shh aduh"freen meringis sambil mengelus pipinya yang terasa panas karena tampar mama nun

"Nah udah bangun sana pergi ke warung beli kan mama garam"

Dengan nyawa yang belum terkumpul penuh freen beranjak dari sofa, berjalan dengan sempoyongan menuju pintu depan

"Heh duitnya nak"

Mama nun berteriak memanggil, ketika melihat freen berjalan gontai menuju pintu

"Aku punya duitnya"

Setelah menjawab freen langsung pergi, mama nun menggeleng heran dan mengembalikan fokusnya pada becky

"Kamu gak papa?"

Raut wajah mama nun tampak khawatir saat melihat becky meringis sambil mengusap puting payudara dari balik pakaian

"Gak papa ma, cuma nyeri sedikit"

"Anak itu benar-benar mesum!!"ucap mama nun geram

"Tidak apa ma, itu juga udah jadi tugasnya becky sebagai istri"becky tersenyum sembari bangkit dari duduknya

Mama nun membantu becky untuk bangun dan keduanya berjalan beriringan menuju dapur

••••

"Jadi freen itu farren? maksudnya seperti apa? mommy masih tidak percaya dengan ucapan daddymu malam tadi"tanya liliana pada becky

Becky pun menjelaskan semua dengan dibantu oleh mama nun, setelah penjelasan panjang liliana pun mulai paham

"Teryata penukaran jiwa itu benar-benar terjadi ya dad"putra mengangguk setuju dengan ucapan sang istri

"Dan sekarang dimana freen?"tanya liliana lagi

"Ke warung sebentar buat beli garam"jawab mama nun

Dan benar saja tak berselang lama dari itu freen datang dengan dengan nafas tersengal

"Kamu kenapa sayang?"tanya becky khawatir, becky berdiri dan mengelus rambut pendek freen yang lepek karena keringat

"Anjing"freen menjawab dengan nada kasar, membuat semuanya tercengang

"Freen jaga ucapan mu, tidak sopan mengatai istri sendiri seperti itu"mama nun bangkit dari duduk dan menjewer telinga freen.

"Bukan gitu, tapi didepan rumah beneran ada anjing"bela freen, mama nun menatap tak percaya dan menyuruh freen untuk membuktikannya

"Mana anjingnya?"tanya mama nun

"Di depan ma, freen habis dari warung langsung dikejar sampai kesini"

Mama nun yang tidak percaya menyeret freen kedepan dan ucapan freen benar, ada dua ekor anjing berjenis redbull yang sedang menggonggong

Guk..Guk~

"Tuh anjingnya ma, gede banget!!"freen menjerit keras karena ketakutan, becky dan yang lain hanya menatap sembari menahan tawa

"Anjing kaya gini doang kamu takut? kamu ini laki-laki harus berani, kalo kaya gini mana bisa jagain becky sama brian"mama nun melepaskan jeweran nya dan menyuruh freen untuk mengusirnya

"Gak, freen gak mau ma!!"freen menangis sembari memeluk erat tubuh mama nun, becky yang melihat itu dengan segera menutup mata brian agar tidak melihat tingkah kekanak-kanakan sang ayah



TBC

Awokawok ngerevisi gini doang, butuh waktu berhari-hari

#authornoobtidakwortit

Swapping bodies Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang