12

1.2K 139 10
                                    


Happy Reading

Malam setelah kejadian siang tadi, freen menjadi sedikit lebih pendiam dari sebelumnya. seluruh keluarga yang berkumpul menjadi takut dengan perubahan perilaku freen

"Kamu kenapa sayang?"becky teryata sembari mengelus lembut rambut pendek freen

"Tanganku sakit kena gigit anjing siang tadi"freen merengek, memindahkan posisi menjadi berlutut dan memeluk erat tubuh becky

Seluruh keluarga hanya bisa terdiam tak percaya sedangkan brian? anak kecil itu tampak memutar bola mata malasnya

"Masih sakit? bukankah dokter sudah memberikan obat pereda nyeri"becky bertanya dengan lembut, tangannya terulur untuk mengelus tangan besar yang diperban milik freen

"Itu tadi siang dan sekarang sakit lagi"freen memanyunkan bibirnya dan berakting sedih

"Oke-oke, aku akan mengobatinya nanti dan sekarang kita makan dulu ya"ucap becky lembut, mama nun yang melihat itu hanya bisa mengelengkan kepalanya

"Laki-laki itu harus kuat, hanya digigit sedikit kamu sudah heboh seperti tanganmu hilang diamputasi"ujar mama nun, freen menatap tajam kearah mama nun dan kembali merengek pada becky

"Becky liat mama, dia begitu jahat padaku"ucap freen dengan manja, liliana dan putra hanya bisa terdiam sembari terus mengunyah makan malamnya

"Kenapa kamu jadi sangat sensitif jika sedang sakit? apa anjing itu mengigit mu terlalu kuat hingga saraf otakmu juga ikut berubah?"becky melontarkan candaan dengan tawa kecil, freen cemberut dan kembali berpindah ke posisi awal

"Aku sudah tau jika kamu tidak menyayangiku lagi, baiklah jika begitu"ucap freen mendrama, lalu mengunyah makan malamnya

••••

Selesai makan malam, seluruh keluarga berpisah ke kamar masing-masing begitu juga dengan freenbecky

"Sayang mau juga"freen merebahkan diri disamping becky yang tengah menyusui brian

"Malam ini tidak ada jatah susu untukmu, keduanya sudah habis diminum brian"ucap becky melepaskan putingnya dari mulut brian dan kembali menutup kancing piyamanya

"Sayang...aku sedang sakit dan apakah kamu tega membiarkan bayi besar mu ini kehausan"tanya freen

"Jika kamu haus aku bisa membuatkan mu susu seduh"jawab becky sembari menarik selimut untuk menutupi dirinya dan brian

"Aku tidak mau susu seduh!! aku mau itu"ucap freen menunjuk kearah dada becky, becky sadar dan segera menutup dadanya dengan bantal lalu memejamkan matanya

"Tidurlah sayang, besok akan ku berikan susunya"tawar becky agar freen mau tidur

"Tidak mau, aku mau sekarang sayang"freen menggoyangkan tubuh becky sedikit, membuat becky kesal

"Besok atau tidak ada jatah sama sekali"acam becky membuat nyali freen menciut

"Oke, aku akan menurut"freen menjauhkan tangannya dan mulai memejamkan matanya

••••

Pagi hari tiba, becky bangun lebih awal seperti biasanya. dia meninggal brian dan freen yang masih tertidur untuk turun kebawah

"Pagi sekali kamu bangun nak? dimana suami dan putramu?"liliana bertanya pada becky

"Mereka masih tidur, aku akan membangunkan mereka setelah selesai memasak"jawab becky sembari memasang apron dan mulai berkutat dengan peralatan dapur

Selang beberapa menit memasak becky merasakan ada sebuah tangan kekar dan kecil melingkar di pinggangnya

"Pagi mamah"freen menyapa dengan menirukan suara anak kecil, becky tersenyum lalu mengecup pipi dua kesayangannya

"Sudah mandi?"tanya becky, tanpa melihat kebelakang karena dirinya masih fokus untuk memotong sayuran

"Sudah mamah"jawab freen

Saat sedang asik bercanda tiba-tiba mama nun datang dan menjewer telinga freen, membuat freen meringis kesakitan

"Freen!! sudah berapa kali mama bilang jangan memandikan brian langsung ke dalam bak mandi, brian sudah mempunyai tempat mandi khusus"omel mama nun membuat becky mengalihkan fokusnya

"Maksudnya apa ma?"tanya becky penasaran

"Si anak mesum ini selalu memandikan brian langsung kedalam bak mandi, mama sangat khawatir dengan itu bagaimana jika freen lengah dan tak sengaja menenggelamkan brian"jelas mama nun, becky menatap kesal ke arah freen

Becky mencuci tangannya lalu ikut menjewer telinga sebelah milik freen, freen meringis kesakitan sesekali meminta ampun

"Akkhh sakit sayang"ringis freen

Brian yang berada digendong freen tertawa senang seakan-akan tengah mentertawakan papah nya yang sedang di marahi

"Shhh, kenapa kamu malah tertawa brian. seharusnya kamu membantu papah untuk melepaskan diri dari jeweran ini"protes freen, brian tak peduli dengan itu dan terus tertawa puas





TBC

Swapping bodies Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang