Swapping bodies

14

Happy Reading

5 bulan berlalu setelah bangun dari koma, freen menjadi orang yang lebih bertanggung jawab meski pada awalnya tak terbiasa dengan kehidupan perkantoran tapi lama-kelamaan freen mulai terbiasa

"Sayang makan siang dulu"becky yang baru sampai di kantor langsung masuk kedalam ruangan, dia tersenyum hangat saat melihat freen yang begitu fokus pada pekerjaannya

"Sayang.."panggil becky, freen menoleh dan tersenyum

"Sayang sini, aku kangen"ucap freen sambil merentangkan kedua tangannya

Becky berlari pelan lalu mendudukkan diri dipangkuan freen, keduanya berpelukan dengan freen yang kembali mengerjakan pekerjaannya

"Gimana tadi hasil usg nya sayang?"tanya freen

Becky menoleh kearah freen, dan meraih pelan telapak tangan kekar sang suami dengan perlahan

"Hasilnya positif, aku hamil dan usia kandunganku sudah memasuki 2 minggu"jawab becky antusias, freen menghentikan pekerjaannya dan tersenyum bahagia

"2 minggu? Itu cukup lama dan kenapa selama ini tidak ada tanda-tanda kehamilan?"tanya freen kembali sambil mengelus perut rata becky

"Kehamilan kali ini sedikit berbeda sayang, aku tidak merasa mual dan pusing"becky menjawab tanpa melepas pandangan dari wajah tampan sang suami terlihat tampak begitu bahagia

"Lalu apa yang kamu rasakan sekarang?"lagi dan lagi freen melontarkan pertanyaan yang ada di benaknya

"Dikehamilan sekarang aku lebih mudah merasakan lelah, maka dari itu bekal makan siang mu sedikit datang terlambat karena aku harus beberapa kali beristirahat"becky mengusap lembut rambut pendek freen, sedangkan pria itu hanya tersenyum sembari terus mengelus perutnya

"Baiklah jika begitu, mulai sekarang aku akan membagi waktuku agar kamu tidak terlalu kelelahan sayang"ucap freen dan mengecup bibir becky dengan sedikit lumatan

"Tidak perlu repot-repot sayang, di rumah sudah ada bi ratna dan bi sri yang membantu pekerjaan rumah"jelas becky

"Tetap saja, aku ingin bertanggung jawab dan anggap saja ini sebagai penebus kesalahan ku karena tidak ada disaat kamu mengandung brian"kekeh freen, becky mengerutkan kening karena heran.

"Ah....tidak perlu dipikirkan soalnya tadi aku hanya terlalu bahagia"ucap freen mengalihkan topik, dia paham becky pasti kebingungan dengan ucapannya. Dia juga bingung kenapa mulutnya bisa mengucapkan kalimat itu

Becky mengangguk paham, keduanya kembali berpelukan untuk menyalurkan rasa bahagia

"Oh ya sayang, 3 bulan lagi Brian berumur 2 tahun apakah kamu sudah menyiapkan hadiah?"tanya becky

"Aku sudah menyiapkannya, kamu tenang saja"jawab freen

••••

Sore hari keduanya baru kembali kerumah, karena siang tadi becky ketiduran di kantor

"Mam...mam..mah"brian yang melihat becky berjalan masuk langsung merangkak mendekat, becky berjongkok lalu mengendong putranya

"Selamat sore prince, kamu sudah makan? Maafkan mamah pulang telat"tanya becky sembari mengecup pipi tembem brian

"Dia sudah makan sayang, dan kenapa kamu pulang terlambat hari ini?"tanya mama nun, freen yang baru masuk langsung terdiam saat melihat tatapan tajam dari mama nun

"Apa yang kamu lakukan dengan becky di kantor?"satu pertanyaan kembali terlontar untuk freen, freen terdiam sembari menatap kearah becky dan brian

"Becky ketiduran tadi ma jadi kami pulang terlambat"jawab freen

"Yakin?"tanya mama nun kembali

"Freen benar ma, becky tadi ketiduran karena kelelahan setelah pulang cek up dari rumah sakit"sela becky

"Rumah sakit?"teriak liliana yang baru saja tiba diruang keluarga

"Iya, dan becky punya kabar gembira untuk semuanya"ucap becky tersenyum, becky mengambil sesuatu diatasnya dengan sebelah tangan dan menunjukkan pada seluruh keluarga yang tengah berkumpul

"Kamu hamil?!"teriak mama nun dan liliana bersamaan

"Ya dan sebentar lagi brian akan mempunyai adek"ucap becky sambil menimang brian

"Ade...dek"oceh brian sambil bertepuk tangan

"Brian seperti senang dengan kabar ini"ucap freen tersenyum, melihat brian yang begitu bahagia di gendongan becky

"Mungkin brian kesepian makanya dia bahagia saat mendengar kabar bahwa dia akan mempunyai adek"sela putra yang tiba-tiba saja muncul di tengah-tengah antara mama nun dan liliana

"Daddy mengejutkan freen!!"pekik freen terkejut, seluruh anggota keluarga tertawa melihat ekspresi wajah freen

"Haha, maafkan daddy. boy"ucap putra mengacak-acak rambut pendek freen

TBC