Sadness Alone [EXO Chanyeol Fanfiction]

Chapter 2

Kenapa aku selalu merasa bahwa tak ada hal yang adil di dunia ini? Bahkan seorang namja yang belum kukenal sehari pun sudah membenciku. Apa aku yang terlalu buruk? Ya, sepertinya aku harus introspeksi. Tunggu, aku menyukai 'sendiri'. Jadi, untuk apa aku introspeksi? Oh, ayolah... Kim Yoo Rin! Kau ini sedang berpikir apa? Kau tak pernah seperti ini. Idiot.

.

.

"Hei! Kim Yoo Rin!" Sial, orang itu lagi.

"Mwo?"

"Kenapa kau kemarin tidak mau minta ma–"

"Diamlah. Berisik."

"Hei! Aku belum selesai bicara!"

"Aku tak peduli. Ini masih pagi dan aku tak ingin telingaku sakit mendengar perkataanmu yang tidak penting. Mengerti? Jadi, diamlah, Park-Chan-Yeol." Ya, rupanya sifatku yang 'cuek dan ketus' sudah melekat erat denganku.

.

.

Ya, kesengsaraanku tidak berakhir disitu. Aku menangis sekarang. Entah apa yang kupikirkan hingga aku bisa menangis. Untuk kali ini, aku adalah pribadi yang lemah. mungkin iya untuk seterusnya.

Mungkin sekarang yeoja itu bisa tersenyum jika tahu bagaimana sengsaranya diriku ini.

.

"Kim Yoo Rin!!" Suara itu lagi.

"Ada apa?"

"Sudah minta maaf pada Lee Ha Na?" Aku muak dengan pertanyaan itu. Aku muak.

"Chanyeol-ah, bisakah kau tidak membicarakan itu sekarang? Kumohon, beri aku waktu untuk aku berpikir. Lagipula, bukan aku penyebab masalahnya. Jadi, tolong maafkan aku, ya?"

"Eh, apakah kau Kim Yoo Rin yang kukenal?"

"Eum," Aku mengangguk.

"Sekarang aku permisi dulu," lanjutku lagi.

Ini saat yang tepat untuk menenangkan diri di atap. Mengeluarkan buku catatan kosong.

Dan mengisinya dengan air mata. Menghias wajahku dengan jejak air mata. Aku tak tahan, aku ingin menangis.

Ya, gadis lemah yang berpura-pura kuat, itulah diriku.

.

Sebentar lagi hari ulang tahunku, 2 hari lagi. Aku takut. Sangat takut..

.

.

.

*TBC*

.

.

Sekali lagi aku mau minta maaf kalo ficnya garing bgt. untuk chapter ini, sengaja kubuat pendek soalnya lagi kehabisan ide :v // untuk saran dan kritik, silakan tulis di comment..^^

Arigatou.