Bab 1

693 33 1
                                    

Di pagi yang cerah suara alarm Greesel berbunyi dan membuat nya terbangun,ia langsung bangun dari tempat tidurnya untuk membuka tirai kamar nya dan merapikan tempat tidur nya.

"Gracie udah bangun belum ya?" Tanya Greesel kepada dirinya,ia ingin mengajak Gracie berangkat ke sekolah bersama.

"Apa gua chat aja? Yaudahlah gua chat aja." Greesel meraih ponsel nya yang ia letakkan di meja samping tempat tidur nya

Greesel:
Gracie,udah bangun belum lo?

Gracie:
Udah,kenapa?

Greesel:
Berangkat bareng kuy,mau ga lo?

Gracie:
Sorry,gua bareng kak cynthia.

Greesel:
Yaudah,gua berangkat sendiri aja lah.

Gracie:
Sorry ya,cel.

Greesel:
Santai.

Greesel sedikit kecewa karena ia tidak bisa berangkat bersama teman dekat nya,tetapi ia berusaha mengerti.Greesel kembali bangkit dari tempat tidur nya untuk mandi.Setelah mandi Greesel membuat sarapan untuk nya,ia tak mau repot maka ia menggoreng telur untuk mengisi perut nya pada pagi hari.

"Ayah,Bunda,Icel berangkat sekolah dulu ya?" Ucap Greesel ke rumah nya yang hanya ia huni sendiri.Greesel menganggap orang tua nya masih ada bersama dengannya,maka,Greesel berpamitan kepada rumah yang ia huni sendiri.

Greesel mengambil tas nya sembari memanaskan motor kesayangan nya,saking sayang nya motor itu memiliki nama yaitu "Nero" atau hitam dalam Bahasa Italia.setelah memanaskan motor nya dan memakai sepatu,Greesel bergegas memakai helm dan mengendarai motor nya menuju ke sekolah.

Saat di parkiran,Greesel melihat sahabat dekat nya dan kakak nya sedang memarkirkan mobil yang di bawa.

"Grace!" Teriak Greesel kepada Gracie dari kejauhan lalu mendekati nya.Greesel berjabat tangan dan mencium tangan Cynthia seperti murid pada umumnya.

"Selamat pagi,Miss Cynthia." Ucap Greesel dengan ramah dan senyum hangat kepada guru matematika nya, Miss Cynthia.

"Selamat pagi juga,Greesel." Balas Cynthia sambil tersenyum hangat juga. "Oh ya,Greesel.Sepulang sekolah kamu kerumah miss ya? Ayah kamu minta miss ngelesin kamu matematika karena dia tau nilai kamu semakin turun di pelajaran matematika." Sambung Cynthia

"A-ayah? M-miss bohong kan? Ayah itu udah ga peduli sama greesel,ga mungkin ayah nyuruh Greesel les sama miss.lagian Greesel ga punya uang buat bayar les Miss." Balas Greesel keheranan.Ia tidak percaya bahwa ayah nya seperti itu,yang ia tau ayah nya sudah tidak peduli dan menyayangi nya.

"Greesel...Ayah kamu masih sayang sama kamu,buktinya dia mau ngelesin kamu biar nilai kamu bagus." Balas Cynthia sambil menepuk punggung Greesel untuk memberi semangat.

"Baik,miss.nanti Greesel kesana, terimakasih infonya,miss." Jawab Greesel sambil tersenyum.

"Kak,Gracie sama Greesel masuk duluan ya?" Tanya Gracie kepada Cynthia.

"Iya,jangan buat ulah kalian berdua,awas ya!" Jawab Cynthia dengan tegas,ia khawatir adik perempuan nya berbuat nakal lagi.

"Engga,kak,engga.Paling Greesel yang gitu,haha" jawab Gracie sambil tertawa lalu menggandeng tangan Greesel menuju kelas

Saat di kelas,Gracie menepuk pundak Greesel dengan sedikit keras.

"Apasi woi? Main mukul aja lo,sakit anjir!" Respon Greesel sedikit marah karena di ganggu saat ia berusaha tidur sebelum kelas di mulai.

"Hehe.Santai,cel,santai.Lo masih suka kakak gua? Nyerah lah,cel.Lo beda sama dia.beda agama lo tu! yang sama cuma gender doang." Ucap Gracie kepada Greesel,ia tau tekad Greesel tidak akan padam untuk mendapatkan hati kakak nya.

"Masih.Miss Cynthia suka pantai sama buku kan? Apa sore ini gua ajak ke pantai ya? Gimana menurut lo,Grace?" Tanya Greesel tentang ide nya setelah pulang sekolah dengan Cynthia.

"Boleh si,kakak gua juga free sore nanti,ajak aja.Eh? Lo les sama kakam gua entar sore ege! Pikunan banget lo,dah tua lo,jadi pikunan?" Jawab Gracie erhadap pertanyaan Greesel dan mengingatkan bahwa ia harus les bersama kakak nya.

"Oh,iya.Lupa gua." Jawab Greesel dan tak berselang lama bel berbunyi tanda pelajaran di mulai.

Jam pertama adalah IPA,lalu di lanjutkan dengan beberapa mata pelajaran sebelum istirahat.

Saat istirahat Greesel seperti biasanya membully adik-adik kelas nya bersama dengan Gracie, tiba-tiba Cynthia lewat dan menepuk pundak mereka berdua.

"Apa kalian berdua pikir menyakiti uang lemah itu hebat? Sayang sekali,tidak.temui aku di ruangan ku, sekarang." Ucap Cynthia dengan tegas dan setengah marah

"B-baik,m-miss." Jawab Greesel dan Gracie dengan gugup sambil mengikuti Cynthia menuju ruangan nya.

"Duduk." Cynthia menyuruh mereka duduk di kursi di depan meja nya lalu ia berdiri.

"Apa yang kalian lakukan? Harus berapa kali kalian ku beri peringatan? Guru kelas kalian bahkan menyerah karena kenakalan kalian dan aku yang mengurus kenakalan kalian sekarang.ADA APA DENGAN KALIAN?" Ucap Cynthia dengan marah."Greesel,haruskah aku memanggil orang tua mu?" Sambung Cynthia sambil bertanya kepada Greesel.

"Mereka ga bakal peduli,miss.Mereka cuma ngasih Greesel uang tanpa nanya kondisi Greesel.Mereka ga bakal peduli,panggil saja,miss.Mereka juga tidak akan datang." Jawab Greesel,ia tau orang tua nya hanya peduli terhadap keluarga baru mereka tanpa memperdulikan anak mereka yang dulu.

"Aku tau itu,tapi mereka seharusnya datang kan? Atau kamu meminta perwakilan dari anggota keluarga mu yang lain,Greesella." Jawab Cynthia mengetahui kondisi keluarga Greesel. "Dan,Gracie,apakah kamu mau kakak beritahu ayah dan ibu sikap mu di sekolah?" Tanya Cynthia kepada adik nya sendiri

"J-jangan,kak! G-grace ga mau d marahin.J-jangan kasih tau mama sama papa,kak,Grace mohon." Jawab Gracie,dia takut jika orang tua nya tau sikap nya di sekolah.

"Berhenti membully adik kelas mu, GRACE OKTAVIA WIJAYA AND GREESELLA SOPHINIA ADHALIANA!" Bentak Cynthia terhadap mereka,ia sudah sangat muak dan kesal oleh sikap mereka berdua.

Greesel dan Gracie pun menunduk lalu meminta maaf atas perilaku mereka.

"Kembali ke kelas kalian,jangan ulangi lagi."

Greesel dan Gracie mengangguk lalu pergi menuju kelas mereka.Saat keluar,Greesel melihat notifikasi ponsel nya ternyata itu ayah nya.

"A-ayah? GRACIE! INI MIMPI GA SI? AYAH GUA NGECHAT GUA!" Tanya Greesel kepada Gracie dengan senang.

"Iya lah,cel.Bilang apa dia?" Tanya Gracie dengan penasaran.

"Gua di transfer Rp12.000.000,00.kata nya buat sebulan,mayan lah,haha.dia juga bilang kalau dia yang bakal biayain les gua ke kakak lo itu" jawab Greesel kepada Gracie yang penasaran oleh chat ayah nya.

"Yaudah,masuk yok? Bentar lagi bel." Ucap Gracie langsung menuju ke kelas.

"WOI TUNGGU LO,GRACE!" Ucap Greesel mengejar Gracie yang berlari ke kelas terlebih dahulu.




Segini dulu ya guys,lanjut besok ya! Hehe.makasih yang udah mau baca walau gajelas hehe.

Btw follow tiktok author
xvyjell._ rencana bakal update dikit-dikit di situ.

and THANKS FOR READING!

TROUBLEMAKER STUDENT X MATHEMATICS TEACHER(GRECYN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang