TROUBLEMAKER STUDENT X MATHEMATICS TEACHER(GRECYN)

Bab 8

"Icel,ini papah.Kamu barusan kecelakaan,kamu kehilangan ingatan,nak." Ucap papah nya mengelus kepala Greesel dengan lembut.

"K-kenapa aku bisa kecelakaan?" Greesel tetap kebingungan dengan semua ini,ia berusaha mengingat semua kejadian yang telah terjadi.

"Lo kecelakaan pas pulang,lo frustasi gegara di skors,akhirnya lo kebut-kebutan sampai kecelakan." Ucap Gracie yang berdiri di samping Greesel,berusaha membantu Greesel mengingat setidaknya setengah kejadian yang baru saja terjadi.

"A-aku di skors karena apa?" Tanya Greesel dengan kebingungan,ia terus berusaha mengingat kejadian yang ia alami barusan.

"Kamu ngebully adik kelas kamu,bahkan sampai kamu pukulin." Ucap Cynthia,ia merasa bersalah karena menskors Greesel,ia menganggap jika saja Greesel tidak di skors maka ia tidak akan mengalami kecelakaan.

"Maaf miss ya,Greesel.Kalau kamu ga di skors mungkin kamu ga bakal kecelakaan." Ucap Cynthia kepada Greesel sambil memeluk nya dengan erat.

"Miss Cynthia? Iya gapapa." Ucap Greesel sambil membalas pelukan Cynthia.

"Kamu inget nama miss? Atau kamu liat name tag?" Cynthia sedikit terkejut karena Greesel menyebut nama nya."Gracie,kamu disini dulu sama Greesel,kakak mau ngomong sama ayah nya greesel.Mari om ikut dengan saya." Cynthia keluar sama bersama dengan ayah Greesel.

"Lo Gracie? Eumm...lu temen dekat gua sebelum gua hilang ingatan? Gua ngerasa udah deket sama lo." Tanya Greesel kepada Gracie,ia sangat merasa dekat kepada Gracie tetapi ia tidak ingat jika Gracie adalah teman dekat nya.

"Istirahat lo,ga usah ngomong,baru kecelakaan istirahat." Ucap Gracie dengan singkat lalu mengambil ponselnya sambil menunggu Greesel di ruangan nya.

Sementara di luar Cynthia dan ayah Greesel sedang berbincang atas kejadian yang menimpa Greesel.

"Jadi begini pak,anak bapak kecelakaan karena pihak sekolah jadi untuk biaya Greesel selama di rawat di rumah sakit akan di tanggung oleh pihak sekolah,selebihnya mohon maaf bapak yang membayar.Kami pihak sekolah hanya bisa membantu sedikit dan membantu doa atas kesembuhan Greesel." Ucap Cynthia kepada ayah Greesel."Kami pihak sekolah turut berdukacita atas kejadian yang menimpa anak bapak,kami pihak sekolah meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga bapak." Sambung Cynthia,ia sangat takut jika Greesel tidak cepat sembuh dari ingatan nya.

"Baik miss,tidak apa-apa.Kami pihak keluarga jika menyalahkan pihak sekolah atas kejadian yang menimpa anak saya.Ini adalah kelalaian saya dalam menjaga anak saya,apalagi saya juga,ya...Tidak dekat dengan anak saya,Greesel,karena saya mempunyai keluarga baru.Mungkin juga jika saya membawa Greesel bersama saya,kejadian ini tidak akan terjadi.Ini tidak sepenuhnya kesalahan pihak sekolah." Ucap ayah Greesel dengan lembut,ia berusaha tetap tabah di tengah cobaan yang menimpa putri kecil kesayangannya itu.

"Kalau begitu saya permisi dulu ya pak,saya tidak bisa berlama-lama disini karena saya juga harus bekerja.Jika beberapa hari kedepan Greesel akan keluar dari rumah sakit bapak bisa menelpon pihak sekolah untuk meminta pertanggung jawaban kami atas kejadian ini,kami yang akan membayar biaya anak bapak selama di rumah sakit.Permisi pak." Cynthia pergi ke kamar Greesel untuk mengambil tas nya.

"Dek,kakak ke sekolah,kamu disini jagain Greesel.Greesel,miss ke sekolah dulu ya,istirahat yang cukup semoga lekas sembuh ya." Ucap Cynthia lalu meninggalkan ruangan dan pergi kembali ke sekolah.

Guys,segini dulu ya.Nanti aku bakal up lagi.Dan tolong ramein dan vote, cerita ini turun peringkat nya huhuu,padahal awalnya peringkat 1 di #greeseljkt48 sekarang peringkat 2.Aku bakal terus up kok guys, terakhir up tanggal 21 Juli ya,aku up lagi sekitar mei 2025 alasannya karena aturan sekolah ku kalau kelas VI hp harus di sita hehe.

Selama hp ku di sita tolong tetep ramein ya guys,share ke temen atau saudara kalian.Jangan lupa follow tiktok aku xvyjell._ kemungkinan aku bakal kasih spoiler tentang wattpad yang akan datang dan buat au singkat di sana.

Thank you for reading! I LOVE YOU ALL!!!