TROUBLEMAKER STUDENT X MATHEMATICS TEACHER(GRECYN)

Bab 3

"Cara main kamu bagus,Gree.Sejak kapan main gitar nya?" Tanya Cynthia kagum dengan cara Greesel memainkan gitar nya.

"Dari SD kelas VI hehe." Jawab Greesel sambil tertawa kecil atas pujian dari guru favorit nya."Yaudah,Greesel pulang dulu ya,Miss.Udah malam ini,PR Greesel juga belum Greesel kerjain." Ucap Greesel mencium tangan Cynthia lalu pergi pulang.

Saat perjalanan pulang Greesel merasa perut nya sangat lapar lalu ia memutuskan untuk pergi ke suatu produk yang menjual ayam.Tetapi saat Greesel masuk ke tempat tersebut Greesel melihat beberapa keluarga yang sedang makan bersama.

"Pah,Mah,Greesel kangen kita kaya gitu.Greesel pengen makan bareng kalian lagi." Ucap Greesel dalam hatinya melihat pemandangan yang membuat nya sedih.

"Mbak,ayam dada nya satu pakai nasi di bungkus ya." Ucap Greesel kepada kasir tersebut lalu membayar ayam tersebut kemudian pulang.

Di rumah Greesel mencari piring di dapur untuk makan ayam yang ia beli tersebut.Saat duduk Greesel teringat saat makan malam bersama keluarganya dulu.Tak sadar,Greesel menitikkan air mata.

"Apasih,Cel.Cengeng gitu doang nangis,tapi sejujurnya Icel kangen kalian,Pah,Mah.Ayo makan bareng kaya dulu,Icel pengen." Greesel berusaha menyeka air mata nya yang menetes tiada henti dari kedua mata nya itu.

"Makan sambil nangis itu ga enak,Icel kangen pelukan kalian pas Icel nangis" Ucap Greesel sambil terus melahap makanannya dan sambil menyeka air mata nya yang mengalir tiada henti.

Setelah selesai makan,Greesel pun bangkit untuk mencuci piring nya kemudian pergi ke kamar mandi.Di kamar mandi Greesel membersihkan diri nya sambil menangis tersedu-sedu mengingat pelukan orang tua nya.Setelah itu Greesel mengganti pakaian nya dengan piyama kesayangan nya.

Greesel merogoh tas nya untuk mengambil buku pelajaran,Greesel mulai mengerjakan PR nya sambil mendengarkan musik tetapi Greesel mendengar intro lagu yang sering ia dengar dahulu saat orang tua nya bertengkar hebat.Greesel pun bangkit dan mengambil gitar nya untuk menyanyikan lagu tersebut.

"Pah,Mah,Greesel sering denger lagu ini dulu karena pertengkaran kalian." Ucap Greesel kepada diri nya sendiri.

"Malam ini hujan turun lagi
Bersama kenangan yang ungkit luka di hati
Luka yang harusnya dapat terobati
Yang ku harap tiada pernah terjadi
Ku ingat saat Ayah pergi, dan kami mulai kelaparan
Hal yang biasa buat aku, hidup di jalanan
Disaat ku belum mengerti, arti sebuah perceraian
Yang hancurkan semua hal indah, yang dulu pernah aku miliki." Greesel menyanyikan lagu tersebut dengan suara emas nya sambil meneteskan air mata mengingat kondisi keluarga nya dahulu.

"Wajar bila saat ini,ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan." Greesel menyanyikan lirik tersebut dengan suara yang lebih lantang dari lirik lagu sebelumnya dan air mata nya mengalir dengan deras ke pipi nya.

"Mungkin sejenak dapat aku lupakan
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam
Atau menggoreskan kaca di lenganku
Apapun kan ku lakukan,ku ingin lupakan
Namun bila ku mulai sadar,dari sisa mabuk semalam
Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan
Disaat ku telah mengerti,betapa indah dicintai
Hal yang tak pernah ku dapatkan, sejak aku hidup di jalanan
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan." Greesel menyeka semua air mata yang jatuh dan membasahi kedua pipinya tersebut.

(Ini ya guys lagu nya kalau mau dengerin)

"Pah,Mah,ICEL CAPEK SENDIRI TERUS! KAPAN KALIAN MAU PULANG KE RUMAH?! KENAPA KALIAN MALAH PULANG KERUMAH LAIN?!" Ucap Greesel dengan frustasi sambil memukul lantai kamar nya.

Greesel bangkit dari lantai dan melihat notifikasi di ponsel nya.

Gracie:
Greesel,lo udah bilang sama kakak gua belum? Jadi ga lo besok ke pantai?

Greesel:
Jadi,cuma gua belum bilang.

Gracie:
Yaudah,gua aja yang bilang ke kakak gua.

Greesel:
Thanks.

Kesedihan Greesel tertutupi karena Gracie memberitahu ajakan Greesel untuk ke pantai bersama Cynthia.

Greesel melihat jam di dinding yang sudah menunjukkan pukul 22.00.

"Semakin malam semakin enak,ya? Gua pengen video call papah sama mamah mereka mau ga ya?" Greesel bertanya kepada diri nya sendiri lalu meraih ponsel nya untuk mengirim pesan kepada ayah nya.

Greesel:
Pah,Greesel mau video call sama papah boleh? Greesel kangen.

Papah Greesel:
Icel,bukannya papah ga mau.Tapi papah takut anak papah cemburu,besok saja ya,Icel?

Greesel:
Aku anak papah juga,anak papah ga cuma yang sekarang,Icel juga anak papah.

Papah Greesel:
Maafin papah ya,Icel.Papah janji besok kita video call,ok? Udah malam,Cel,tidur ya? Besok sekolah.

Greesel:
Janji ya,pah? Besok video call?

Papah Greesel:
Iya,putri kecil papah.Tidur ya? Princess papah ga boleh tidur malam-malam.

Greesel:
Nanti,pah.Icel belum ngantuk.

Papah Greesel:
Yasudah,jangan tidur terlalu malam ya? Nanti sakit.

Greesel:
Iya,pah.Papah masih sayang dan peduli sama Icel kan?

Papah Greesel:
Kenapa nanya gitu? Papah jelas masih sayang dan peduli sama Icel.Papah aslinya ga mau pisah sama kamu,cuma papah terpaksa.Besok papah temui kamu di rumah aja,ya? Ga usah video call.

Greesel:
Iya,pah.Yaudah Icel tidur dulu ya,pah.

Papah Greesel:
Iya putri kecil papah.selamat malam,sayang.

Greesel:
Pah,datang ke rumah lusa aja ya? Besok Icel mau ke pantai.

Papah Greesel:
Yasudah,tidur ya sayang.selamat tidur putri kecil papah yang paling cantik,mimpi indah.

Bab 3 segini dulu ya guys,makasih buat kalian yang ngebaca wattpad ini! Maaf ya ga sebagus wattpad orang lain,aku pemula guys,hehe.bantu share ke teman-teman kalian yang suka wattpad JKT48 ya guys biar rame hehe.

Tolong follow tiktok ku ya guys
xvyjell._ kemungkinan besar aku bakal up tentang tanggal update atau buat au singkat gitu

Thank you for reading! I LOVE YOU ALL!!!