Hallo guys, apa kabar? Apakah masih ada pembacanya dan mungkin kalian gk ikut beli buku fisiknya? Tenang", nih, aku kasih ceritanya gak perlu beli.
Jadi, cerita ini aku terbitin di Innovel/Dream novel dengan
Btw, yuk buruan di serbu mumpung masih gratis dan partnya sudah cukup banyak. Selain itu, banyak part yg enggak ada di sini ada sana, loh... Yuk, yuk buruan di baca.
Judul : Obsesi Liar Sang CEO
Penulis : Blue BadaINI NIH, SAMPULNYA. BAGUS KAN? 🤭🤭 YUK LAH BURUAN MERAPAT DAN JANGAN LUPA RAMAIKAN LAPAKNYA. AKU KANGEN INTERAKSI SAMA KALIAN GUYS 🤧. MAAF, AKUNYA SERING BUAT INI AKUN BERDEBU.
"Sepertinya lo mulai stres, deh. Apa mau gua cariin wanita yang bagus dan lo bisa muasin diri, lo?" tawar Dean seraya menatap Jarek.
"Gua bisa cari sendiri!" ketus Jarek.
"Oh, come on Jerk, hanya karena sekretaris lo ngerubah penampilannya, lo jadi lemah begini. Di mana si brengsek yang selalu menghangatkan ranjang dengan wanita-wanita?" tanya Dean tidak percaya dengan temannya yang saat ini sedang mabuk hanya karena seorang sekertaris yang katanya wanita kampungan itu?
"Sialan! Tutup mulut, lo!" kesalnya dan kembali menegak minumannya. Dean pun hanya diam dan memilih bersenang-senang dengan wanita yang ada di sampingnya. Tidak sampai berhubungan badan, hanya saja dia sedang ingin bermain.
Malam semakin larut, tapi Jarek masih belum menghentikan minumnya. Dia butuh pelepasan, tapi tidak ada satu pun wanita yang membuatnya ingin ke ranjang. "Kenapa enggak lo pakai saja sekretaris lo itu, dari pada lo uring-uringan enggak jelas!" saran Dean seraya menatap Jareka yang terlihat sudah sangat mabuk itu.
"Berisik, si cewek kampung itu bukan type gua!" kesalnya dan kembali menegak minumannya.
"Enggak usah bilang dia kampung, kalau ternyata dia bisa ngasih lo kepuasan!" ucap Dean seraya memutar malas bola matanya.
"Diem, deh mulut, lo! Sebelum sepatu gua masuk ke mulut lo!" peringat Jarek menatap marah Dean.
***
"Pak, Pak Jarek!" ucap wanita itu tergagap sekaligus terkejut. Bagaimana bisa bosnya itu sampai di depan pintu appartementanya. Jarek tersenyum, kemudian menghimpit wanita itu ke dinding.
"Pak, ap ... " ucapan wanita itu terhenti karena Jarek segera membungkam bibir wanita itu.
Wanita itu mencoba mendorong tubuh Jarek, tapi sayangnya tidak bisa. Jarek semakin menekan tengkuk wanita itu dan mendorong lidahnya agar bibir wanita itu terbuka. Wanita itu terus saja mencoba mendorong tubuh Jarek sambil terus menggerakkan kepalanya. Namun, Jarek yang seorang laki-laki tenaganya lebih kuat dari wanita itu tidak membuatnya kesusahan atas perlakuan wanita di hadapannya ini. Ia melepaskan ciumannya dan menatap wanita itu dengan pandangan yang wanita itu tidak tahu. "Vio, saya menginginkanmu," ucapnya dengan sorot mata yang sudah sayu.
Yuk, baca ulang ceritanya yang pastinya tata bahasanya lebih enak adegan"nya sudah pasti dong, lebih menarik lagi. Walau ini publish ulang, tapi enggak semua akan sama persis ya, ada yg ku hilangkan dan ada yg ku tambahkan. Yang penasaran, cuz meluncur ke Innovel/Dream Novel yuk guys.
Mumpung belum aku kunci, 🤭🤭
AYO" BURUAN SERBU KESANA
KAMU SEDANG MEMBACA
MBA With Crazy Boss (Terbit di Innovel)
Romansa21++ Jarek Anderson 28 tahun, seorang CEO dari perusahaan berlian dan emas. Rasa penasarannya atas perubahan penampilan dan sikap sekertarisnya Violina Larasati 25 tahun membuatnya memperkosa Vio. Pemerkosaan yang menyebabkan Vio menderita Haphepob...