2 hari berlalu Junjie terkapar di sofa dengan bekas gigitan dan tanda merah di seluruh tubuhnya. Ia beranjak dengan tenaga tersisa hanya untuk duduk. Di sampingnya Zhiguang masih tertidur lelap sambil memeluk pinggangnya.
Ketika Junjie berhasil duduk barulah rasa sakit di sekujur tubuhnya mulai terasa. Pinggang, lutut dan sendi sendi terasa mau lepas. Puting dan leher yang terasa perih dan gatal akibat gigitan juga mata yang sembab karena terlalu banyak menangis. Satu kata untuk keadaan Junjie saat ini, kacau.
"Badanku rasanya remuk" Gumam Junjie sambil melirik Zhiguang yang terlelap tanpa gangguan.
🥃🥃
Pada malam harinya Zhiguang tersadar dan tubuhnya jauh lebih segar dan anehnya ia merasa tubuhnya sangat nyaman. Tapi pikiranya mengatakan ada yanga salah dalam hal ini dan segera menyuruhnya untuk cepat sadar.
Ruangan di penuhi feromon namun Junjie tidak ada di sana.
Pintu di ketuk dan kepala pelayan masuk dengan kepala tertunduk karena Zhiguang tengah telanjang bulat duduk di sofa. Meski begitu keadaan itu tidak memalukan sama sekali justru membuat ia tampak lebih dominan dan ganas juga panas.
"Jelaskan" Zhiguang mengambil jubah tidurnya lalu mengikat talinya dengan gerakan menawan.
"Kami sudah memeriksa CCTV. makanan itu hanya di siapkan oleh tuan muda Junjie seorang tanpa bantuan koki manapun. Lalu ada pelayan yang menghampiri nya untuk mengobrol sebentar dan tak ada gerakan mencurigakan setelahnya. Rut anda tidak tepat waktu dan setelah kami memeriksanya, dalam makanan terkandung zat lain yang dapat memicu Rut Alpha. Kami tidak bisa menyimpulkannya sebelum melaporkannya pada tuan"
Zhiguang bersandar ke belakang sofa menyilangkan kakinya tampak berpikir.
"Bawakan aku rekamannya"
"Baik"
Beberapa menit kemudian pelayan datang dengan laptop yang berisi rekaman 2 hari yang lalu. Di sana jelas hanya Junjie yang berada di dapur kemungkinan besar itu ulahnya. Tapi hati Zhiguang mati matian menyuarakan kalau itu tidak mungkin. Hatinya tidak mau menerima kenyataan itu.
Tangannya meremat jubah dadanya merasakan ngilu ketika melihat gambar yang berada di layar itu adalah Huang Junjie
Apa karena tanda ini? Perasaan kami terhubung
Tidak berhenti di sana, tubuhnya tertegun perlahan matanya berubah gelap dan raut wajahnya suram.
"Bawakan aku laptopku" perintahnya tiba tiba, matanya masih menatap rekaman CCTV
"Tuan. Ada apa?"
"Sial" umpatnya keras, Zhiguang segera beranjak hampir melompat ke meja kerjanya lalu memeriksa laptopnya
Raut wajahnya tegang dan menakutkan membuat pelayan mundur sampai ke luar ruangan. Ia mengatupkan rahangnya "Keparat"
Benda di meja di tepis oleh Zhiguang hingga berjatuhan ke lantai dan sebagian pecah.
Kepala pelayan segera memeriksa apa yang di lihat tuannya dan betapa terkejutnya ia karena ketika semua kamera di buka dan di percepat ke hari ini, termasuk kamera tersembunyi di meja Zhiguang menampilkan Junjie tengah Mengotak-ngatik laptop milik Zhiguang ketika ia baru saja tersadar.
"Tuan. Ini.. "
"Temukan Omega itu, cepat!" perintahnya dengan suara menggelegar sambil menunjuk pada semua pelayan.
Tanpa pikir panjang mereka segera berlari untuk mencari Huang Junjie.
Dada Zhiguang naik turun oleh amarah dan darahnya mendidih oleh emosi meluap. Ia menjatuhkan tubuhnya ke kursi bersandar sambil memejamkan matanya dan menghela nafas lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
我的命运 || GuangJie (Omegavers)
FantasyHuang Junjie adalah seorang Omega miskin yang di jual oleh keluarganya untuk melunasi hutang pada keluarga Alpha paling berpengaruh di negara itu. Tidak hanya di jual dalam pernikahannya itu juga ia tidak bahagia. Sang Alpha sangat membencinya, ia m...