Chapter 7

498 62 71
                                    

Zhiguang duduk di sana menunggu hasil keputusan namun belum genap 10 menit dokter kembali keluar dengan raut yang sulit di artikan.

"Tuan. Operasi ini tidak bisa di lakukan"

Wajah Zhiguang berubah masam dan hitam menatap dokter itu "Apa, kenapa?"

"Kondisi pasien tidak memungkinkan-"

Belum selesai dokter menyelesaikan kalimatnya Zhiguang lebih dulu menyela "Dia sangat sehat, hanya sedikit lemah. Itu tidak akan membuat dia kritis kan? "

"Tuan Xia pasien sedang mengandung, usia kehamilan sudah memasuki 3 minggu"

Seketika tubuh Zhiguang membeku dan pikirannya kosong, merasa kalimat barusan adalah candaan untuk dirinya "Apa.. Hamil? "

"Benar. Jika tanda tetap di hapus nyawa pasien bisa terancam. Jika anda ingin menghapus tandanya pasien harus melakukan aborsi terlebih dahulu"

Zhiguang menjatuhkan dirinya ke bangku panjang di sana menatap lantai tidak percaya. Hatinya berfluktuasi dengan kemarahan membaut tubuhnya sedikit gemetar. Kembali mengingat kapan itu terjadi. Itu adalah hari ketika mereka menikah. Zhiguang hilang kendali dan melalukan Marking* pada Junjie. Di saat Marking itulah Zhiguang melakukan Knotting* tanpa sadar. Bukankah dia sudah memberi obat kontrasepsi selama 3 hari berturut-turut tapi kenapa tidak bekerja?

*Marking : proses menggigit leher omega untuk pengikatan tubuh dan ini sakral seperti pernikahan

*knotting : proses pembuahan pada pada omega, dimana penis alpha membengkak di dalam

Zhiguang merasa kepalanya akan pecah memikirkan masalah ini. Kebenciannya pada Omega itu semakin dalam dan mengakar. Tapi anak itu adalah keturunan Xia, dia tidak bisa membunuh bayi itu atau Ketua tidak akan memaafkannya dan mengganti posisi Kepala Keluarga Xia pada sepupunya dari keluarga cabang.

Tidak. Ini tidak bisa terjadi. Junjie harus melahirkan anak itu untuk memperkuat posisiku

"Batalkan operasinya"

Zhiguang menunggu di lorong dan Junjie baru saja keluar dari rungan dokter untuk pemeriksaan kandungannya. Mendengar suara langkah ia melirik dari bahunya lalu Zhiguang melangkah lebih dulu menuju parkiran. Ia duduk di balik kemudi terdiam sesaat membuat suasana di dalam mobil hening dan dingin. Junjie tak berani mengatakan apapun ia sangat takut akan kemarahan suaminya. Dirinya juga masih dalam kondisi terguncang oleh fakta bahwa dirinya tengah hamil. Tanpa sadar menyentuh perutnya dengan ringan tapi perasaanya sangat berat.

Gerakan tangan itu tak luput dari pandangan mata Zhiguang membuat ia mendengus

"Jangan mengira kamu menang karena mengandung anakku. Aku hanya mengundur waktunya. Kau hanya perlu melahirkannya lalu menghapus tanda itu"

Junjie menundukkan kepalanya sambil menggigit bibir bawahnya suaranya tercekat menjawab dengan pelan "... Aku mengerti"

🥃🥃

Keduanya memasuki kediaman Xia di sambut dengan tatapan bingung oleh para pelayan. Kepala pelayan mendekat untuk menerima intruksi dari tuannya.

"Jaga kondisi Huang Junjie, beri asupan yang cukup untuk bayinya biarkan dia keluar dari kamar tapi usahakan ketika aku tidak ada di rumah"

Wajah terkejut tercetak di wajah kepala pelayan namun sikap profesional nya membuat itu hanya terjadi sekilas karena ia segera memahami situasinya.

我的命运 || GuangJie (Omegavers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang