FLASHBACK FEMNE.
FEMNE POV.
"Hai peri cinta!!" Teriak femne dengan semangat sembari melambai tangannya kepada sang peri cinta.
"Ah!, femne! sini sini!!, aku punya hadiah lo!" Ujar sang peri cinta sembari melambai lambai tangannya.
"Hehe.. ada apa nih?.. kelihatannya seru!" Antusias femne sembari mata berbinar.
"Hehe.. kamu pasti senang... tada!, aku membuatkan mu batu cinta!!"
"Whoa... apa itu batu cinta?." Tanya femne dengan polos.
"Lah.. kukira kau tau.." celetuk peri cinta.
"Ya.. kan aku gak pernah mendapatkan cinta apa pun kan, dan juga aku hanya peri berkah dan juga peri laut.. mana mungkin aku mendapatkan cinta." Ujar femne.
"Kamu berbeda, lovves, kau mendapatkan berkah cinta dan juga kasih sayang.. jadi mungkin aku hanya--" sebelum kata kata femne berlanjut lovves atau peri cinta menyelanya dan berkata.
"Itu tidak benar!, kamu adalah harapan ku dan juga sebuah cahaya bagi ku.., kamu sudah membantuku untuk menyelesaikan masalah cinta. Bahkan kamu juga pernah menolong ketika seseorang tidak menerima berkah cinta untuk menjadikan pasangannya, kamu memberikan cahaya harapan baginya. Itulah kamu, kamu peri harapan dari setiap permohonan, dan laut yang mengombak tenang lalu menjadi sebuah lautan ganas ketika marah, itulah kamu femne!" Jelas lovves kepada femne yang terlihat terkejut akan penjelasan lovves.
Seketika femne pun tersenyum lalu mengambil batu cinta yang berada di genggaman lovves.
"Kamu benar lovves, diriku tetaplah diriku, bukan karena sebuah keinginan tapi dari hati yang tulus.. benar aku memang keliru, terimakasih ya lovves." Ucap femne lalu tersenyum menatap lovves. Lovves yang ditatap pun senyum dengan sedikit rona diwajahnya.
"Senang dapat membantu mu, my light!" Ujar lovves.
"Ya, aku juga senang, my hope." Ujar juga femne lalu mereka menempelkan dari mereka lalu mengeluarkan sebuah cahaya yang terang dan tenang.
"Kita akan terus bersama sama oke." Ujar femne sambil menggengam tangan lovves dengan erat.
"Ya, pasti.. kita akan terus bersama.. selamanya." Ucap lovves lalu tersenyum. Mendengar pengakuan dari lovves membuat femne tersenyum bahagia entah apa hubungan mereka tapi hubungan mereka layaknya seorang pasutri yang sedang mengungkapkan isi hatinya dengan sebuah benda, hadiah, dan kata kata yang manis dan menenangkan jiwa.
..
.
.
.
.
Disatukan tempat terlihat seorang pria dengan kekar dan juga wanita berjubah sedang memperhatikan sebuah pohon yang biasa dijuluki pohon para roh dan peri.
"Jadi ini, yang harus kita lenyapkan, kan?" Tanya pria itu sambil melihat kearah wanita.
"Hmm, kita harus memusnahkan pohon ini agar rencana 'mereka' berjalan lancar." Ujar wanita tersebut.
"Hmm. Kalau begitu... terima ini." Lalu pria dan wanita itu mengulurkan tangan mereka kearah pohon itu.
"{Massive flame: death end}." Setelsh mengucapkan mantan tadi terlihat api berwarna hitam pekat terus bertobat dan terus berkobar hingga melepaskan api itu ke pohon para roh dan peri tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
I reincarnated and lived my sweet life With My Skill Abnormal
FantasyKalau penasaran baca aja sekalian bantu ramein book ini oke o(^o^)o -Arc Awal Renkarnasi (prolog- chapter 1) -Arc kota colombe (chapter 2- sampai chapter 7) -Arc ? aku hanya anak tak berguna selalu menyusahkan benar menyusahkan aku bahkan tak dihara...