I reincarnated and lived my sweet life With My Skill Abnormal

chapter 5: malam yang indah 🔞

Sebelumnya

Kamu sudah mulai nakal, hm..?" Goda lily.

"L-lily, cepatlah aku sudah... tidak tahan.." ucap Rosa yang terengah engah.

"Baiklah.. ini dia..."

Lily mencium Rosa dengan lembut namun agresif. Lily memperdalam ciuman mereka dengan membuat Rosa hilang kendali atas nafsunya.

"Mhmm... mhhmm...mhmmm.."erang Rosa.

Terlihat didalam baju Rosa mulai tertanda sebuah cinta yang berkelap kelip namun bedanya terdapat gambaran sebuah rahim dengan jelas di bawah perut yang dimana tempat rahim itu berada.

"Biarkan aku memuaskan mu... oke.." ucap lily.

Rosa hanya mengangguk lalu lily mulai melepas sedikit demi sedikit pakaian yang terpasang di dalam Rosa dari atas hingga kebawah.

"Ayo, kita mulai." Ucap lily dengan rendah.

Sekarang

Saat itu lah tangan lily mulai menelusuri setiap bagian tubuh Rosa dengan perlahan dan sentuhan yang menggoda membuat Rosa menggeliat keenakan dikarenakan geli.

"L-lily.. cepat, lah.. aku... ingin melakukannya... sekarang.." ucap Rosa yang sudah dalam mode seksnya yang sangat kuat.

"Baiklah jika itu mau mu.. maka aku akan memuaskan mu.."

Lily mulai memegang payudara milik Rosa dan mulai menggerakkannya dengan cepat membuat Rosa tidak bisa menahan eranganya yang manis.

"Ahhh~.. mhmm...ahh... yaa.. lagi, lily... lebih cepat..ahh.." desah Rosa yang sudah mulai erotis.

Lily semakin cepat menggerakkan payudara milik Rosa dan juga memelintir sedikit puting milik Rosa dengan lembut.

Rosa mulai mengeluarkan erangan yang sedikit keras membuat lily semakin semangat dan mulai menjilati puting milik Rosa dengan lihai. Rosa yang belum siap pun kembali mendongak dengan pinggul sedikit ia angkat.

Lily semakin tidak sabar pun mulai tangan kirinya menelusuri milik kewanitaan milik Rosa. Tangan lily kemudian merasakan ada sesuatu yang basah. Lily menyeringai dengan lebar karena tau wanita pujaan hatinya itu sudah basah.

"Kau sudah basah rosi, mau ku basahin hingga terkuari lemas..?" Tanya lily sambil berbisik.

Rosa yang masih dalam pengaruh nafsu seksnya mengangguk mantap dengan mata love mulai terlihat dengan terang.

Lily kemudian menyadari aura seks milik Rosa mulai semakin besar tanda ia semakin erotis.

Lily kemudian menutup semua aura seksnya Rosa dengan sebuah pelindung agar aura milik Rosa tidak terasa oleh orang lain.

Setelah itu lily langsung memulai dengan mengarahkan pinggulnya dengan kewanitaan milik Rosa dan mulai memunculkan penisnya kembali.

Rosa yang melihat itu semakin bernafsu dan mulai mengerang meminta penis memasuki kewanitaanya.

"Ehnmm.. lily..masukin..aku tidak..tahan...ayo..ahh~" desah Rosa.

Lily yang mendengar itu menyeringai lalu membisikkan kata kata.

"Aku tidak mendengarnya, coba bicara lagi lebih kuat?" Bisik lily sambil menggigit pelan telinga Rosa.

Rosa yang diperlakukan seperti itu kembali mengerang lalu mulai berbicara lebih keras.