Setelah melakukan aksi panas mereka berdua, kini terlihat Rosa dan lily yang masih tertidur hingga matahari menyinari wajah mereka berdua.
Lily yang merasakan bahwa ada sinar mentari pagi pun bangun dengan pelan dan mengucek kucek matanya.
"Hoaamm... sudah pagi yah.." gumam lily sambil melihat badannya.
Lily termenung sejenak mengingat apa saja yang terjadi tadi malam. Setelah mengingatnya ia pun kembali memerah karena kemarin malam terlalu menyenangkan sehingga merasa tidak terasa hampir melakukannya hingga menjelang subuh.
"Tidak ku sangka kalau rosi, punya tenaga banyak.. haah... aku harus bagaimana?" Bingung lily.
Lily lalu merasakan sebuah sesuatu yang empuk si sampingnya dengan tangannya. Lily pun menoleh dan melihat Rosa yang tertidur dengan tenang namun telanjang bulat dengan beberapa cairan kental memenuhi tubuhnya.
Lily pun merasa wajahnya panas karena merasa dia terlalu bersemangat mengeluarkan semua cairan kentalnya, tapi ia merasa sangat senang jauh di dalam lubuk hatinya.
'Rosi, kamu memang anugerah bagi ku, kau sudah membuatku sadar arti cinta, dan kasih sayang.. sekarang aku tidak sendirian lagi... terima kasih, rosi..' batin lily lalu mengelus puncak kepala Rosa dengan pelan.
"Rosi, bangun.. sekarang bersihkan tubuhmu yang sudah ku kotori karena tadi malam.." ucap lily.
Rosa yang mendengar suara lily yang pelan namun dengan kasih sayang pun membuka matanya perlahan dan terlihat lily tersenyum lembut melihat ross terbangun.
"Bagaimana, masih bisa berjalankan..?" Goda lily. Rosa yang digoda pun termenung sejenak mengelola maksud dari kata kata lily. Setelah mengelola ia ingat bahwa mereka berdua melakukan hubungan intim hingga menjelang pagi hari dengan badan yang telusuri cairan kental berwarna putih.
Rosa bisa merasakan bahwa ia mendapatkan aura milik lily yang sudah menyatu dengannya membuat ia memerah padam layaknya tomat.
Lily yang melihat itu terkekeh pelan dan akhirnya bangun dari tempat tidurnya.
"Ayo bangun, kita bersihkan diri kita dulu..." ucap lily sambil menyentuh bahu milik Rosa.
Rosa yang disentuh pun kaget dan hanya bisa menundukkan kepalanya kebawah dan menganggukkan kepalanya.
"Fufufu, baiklah kita bersihkan tubuh kita yang sudah terlumuri kegiatan malam tadi.."
Lily kemudian membawa Rosa di sebuah ruangan yang terdapat bak mandi dengan menggunakan bahan kayu dan dengan konsep bundar.
Rosa yang melihat itu terkejut sekaligus Takjub melihat pemandangan yang didepannya.
"Apa ini lily... kamu membuat semua ini..!" Kaget Rosa.
"Hihihi, iya aku yang membuatnya dengan skill ku, bagaimana bagus bukan?" Tanya lily sambil membawa Rosa menuju bak mandi kayu tersebut.
"..aku bahkan masih tidak percaya dengan skill mu itu.. kau seperti seseorang antah berantah..." kagum Rosa lalu mencoba memasuki kakinya perlahan ke dalam bak kayu tersebut.
"...ini masih hangat, kamu memasak air ini dari kapan, lily?" Tanya Rosa yang masih bingung.
"Hmm.. aku membuatnya agak spesial, air ini bisa dibilang... menyuburkan dalam mu hingga ke rahim, jadi kalau kau mau mempunyai anak, air ini akan mempercepat prosesnya, hihihi." Ucap lily seraya membisik goda di bagian akhir.
Rosa yang mendengar akan hal itu memerah parah hingga ujung telinga. Telinga elf yang tersembunyikan sejak tadi pagi pun juga ikut terlihat dan sekarang, Rosa dapat merasakan ada uap keluar dari kepalanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/369094461-288-k838743.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I reincarnated and lived my sweet life With My Skill Abnormal
FantasyKalau penasaran baca aja sekalian bantu ramein book ini oke o(^o^)o -Arc Awal Renkarnasi (prolog- chapter 1) -Arc kota colombe (chapter 2- sampai chapter 7) -Arc kerajaan (chapter 8- chapter?) aku hanya anak tak berguna selalu menyusahkan benar meny...