chapter 1 [18+]

341 40 3
                                    

"𝙏𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙪𝙗𝙞𝙖𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙢𝙗𝙞𝙡 𝙈/𝙣!𝙢𝙞𝙡𝙞𝙠𝙞 𝙠𝙪
_𝙡𝙚𝙚 𝙟𝙞𝙝𝙤𝙤𝙣/𝘿𝙂
*

*

*

*

Tanpa menunggu penjelasan DG mendorong tubuh M/n membuat M/n terkejut dan tersedak makanan. M/n melihat mata DG yang sudah mendingin dan memerah membuat M/n panik tanpa sadar.

DG mencelupkan di antara leher M/n dan bergumam pelan."kau berbohong kan?".tanya DG yang membuat M/n merasa merinding karena nafas hangat DG.

"Itu kenyataan nya!".DG mengepalkan tangan dan tubuh yang gemetar yang menandakan DG akan menangis dan M/n merasakan air yang menetes di lehernya, M/n memeluk balik DG dan mengelus kepala dengan lembut.

" hic.. Bohong..".

M/n hanya diam terus mengelus rambut Pink DG agar tenang dan bicara baik-baik.M/n bangun dan tetap memeluk DG dan bisa dibilang posisi DG di pangku oleh M/n.

"Sudahlah DG... Berhenti menangis.. Ini membuat ku terkejut. Mana jihoon yang aku kenal".

Cup.

M/n mencium kening DG dan tetap memeluknya dan satunya melingkar di pinggang DG. Karena tidak ada jawaban M/n melihat dan ternyata DG tertidur dengan posisi meringkuk membuat M/n harus menahan senyumnya.

Aaaaaaa DG terlihat imut (*'(OO)'*).

M/n menutup mulut yang ingin sekali berteriak dan memeluk DG dengan erat.

Dengan pelan-pelan M/n mengantarkan DG ke kamar dan menidurkan, M/n mengelus rambut DG dan turun ke pipi.

" hubungan pemilik tubuh ini dengan Lee jihoon itu kayak gimana?".

"Apa aku harus cari?".

M/n tersadar dari pemikiran karena DG memegang tangannya dan bergumam." Jangan pergi".membuat M/n terdiam sebelum menghelaf nafas gusar ia melepaskan dan keluar tanpa menimbulkan suara sama sekali.

Malam, DG terbangun dan menatap sekeliling yang ternyata sudah ada di kamar, DG tersentak dan dengan cepat turun dari kasur dan keluar dengan panik karena tidak melihat M/n, apa yang dibilang M/n benar jika M/n sudah mempunyai kekasih? DG yang memikirkan saja panik.

DG meneriaki nama M/n dan tangisan yang keluar, M/n yang lagi di dapur mendengar langsung mematikan kompor dan berlari melihat DG yang menangis

M/n langsung memeluk DG dan DG memeluk erat seperti tidak mau M/n pergi dari pandangannya.

"Jangan pergi...".

Lirih DG yang terasa putus asa membuat M/n menjadi semakin penasaran dengan kehidupan pemilik tubuh ini dan Lee jihoon.

M/n menangkup pipi DG dan mencium bibir DG dan DG menerima dan mengalungkan ke leher M/n.

[21+]Love × Obsession? \ Lee Jihoon × Male ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang