1

15.3K 389 6
                                    

Gadis berponi yang masih menyandang tas di punggung itu menyalurkan tangan di sela- sela pagar, mencoba mengambil gantungan kunci yang tidak sengaja jatuh saat ia memanjat sekitar lima menit yang lalu. Gara-gara gerbang depan sudah ditutup pak satpam krna sudah bel, alhasil kayla pun nekat memanjat pagar belakang  agar dia bisa masuk. Tapi bukanya bisa langsung pergi ke kelas dengan tenang, yang ada dia malah ketiban sial.

"Ish ini gimana caranya sih? Tangan gue udah Panjang kek gini tetap gak nyampe" gerut kayla frustasi.

Tidak ada cara lain yang bisa dia lakukan selain memanjat pagar lagi, kyla akhirnya memutuskan memanjat pagar itu dengan hati-hati. Namun baru saja ia mencapai ketingian satu meter, kakinya malah tergelincir dan membuatnya jatuh ke tanah yang keras , kayla meringis kesakitan karna bokoknya terasa nyeri

" WOI! LO MAU BOLOS YA?"

Suara yang keras itu membuat kayla menoleh ke belakang. Memandangin seorang cewe berbadan tinggi, rambut gelombang, dan memakai seragam yang rapi berdiri di belakangnya.

"Ha? Enggak" elak Kayla dengan cepat. "Sembarangan deh, Siapa juga yang mau bolos? Orang gue itu---" Kayla mengantung kalimatnya berpikir kembali. Tidak mungkin   kan dia bilang ke cewe yang tidak dia kenal itu kalau sebenarnya dia terlambat

"Gue itu tadi—"

"Apaan? Kalau bukan mau bolos emangnya mau apa? Manjat pagar segala lagi?"

Bibir kayla mengecut sebal. Dia buru-buru berdiri dan membersihkan rok nya

"Lo itu siapa sih? Pak guru juga bukan, Gak usah sok tegas, deh" Ucap kayla dengan kesal.

"Ikut gue ke BK sekarang!"

"Ih, dibilang gue gak mau bolos!?"

"Terus ini tas apa namanya kalau enggak persiapan mau bolos?" Ucap cewe tersebut

"Ih! Lo itu enggak tau apa-apa, jadi mending biarin gue pergi. Gue mau ke kelas dulu, bye!

Kayla beneran tidak ingin berurusan dengan cewe itu. Ia memilih balik badan lalu pergi meningalkan cewe itu. Sialnya dia malah terpeleset karna menginjak pisang dan berakhir jatuh lagi .

BRUAKKK!

"Aww Sial banget gue sumpah" Kayla memeriksa kakinya sendiri. Lututnya rada merah dan tergores. Rasanya nyeri begitu ia coba berdiri.

Tiba-tiba ada sepasang tangan yang terjulur di bawah lututnya dan di belakang pundaknya. Perlahan mengangkat tubuhnya naik menjauhi tanah. Kayla lantas menoleh, Mendapati sosok cewe yang menyebalkan barusan lah yang tengah mengendong dirinya.

Kalau dilihat dari dekat cewe menyebalkan itu punya wajah yang sangat cantik. Memiliki hidung yang mancung, bentuk bibir yang indah, serta mata yang begitu tajam dan indah

"A-Em G-gak usah bawak gue ke UKS kali. Gue g-gapapa kok" ucap kyla gugup. Sial, jantungnya sukses berdebar enggak kekaruan.

"Yang bilang gue mau bawak ke UKS siapa?

Jlebbb

Semua pujian kyla barusan seketika buyar. Berganti dengan kerutan bingung di jidat ketara

"Lah terus mau dibawa ke mana?

Cewe itu menarik sudut bibir "Gue mau bawa lo ke ruang BK"

Kayla bener-bener ketiban sial paket komplit. Udalah ban motor bocor, Jatuh di depan cewe tak dikenal, Dihukum bersihkan WC gara-gara ketahuan terlambat, diabsen pada mata kuliah matimatika pula.

Semuanya terangkai manis dalam satu hari. Padahal baru dua hari ia bersekolah di SMA Pelita Harapan, Masih memegang gelar anak baru pula. Tapi, Ia sudah menabung point pelangaran saja.

Possessive KetossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang