4

4.7K 212 1
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi nyaring, Begitu mendengar suara bel, Kayla langsung saja merapikan bukunya untuk dimasukan ke dalam tas dan segera pulang

"Eh itu Alexa kan? Nungguin siapa dia?" Tanya Ara mengernyitkan dahu bingung kala tak sengaja melihat ada Alex yang sedang berdiri bersedekap di depan kelas.

Bagaikan terhipnotis, Kepala Kayla terputar sendiri menoleh ke luar kelas. Matanya membelalak kala melihat ada Alexa di luar sana.

Kayla jadi teringat perihal yang terjadi tadi pagi. Soal Alexa yang memaksa cewek itu untuk jadi pacarnya. Kayla bener-bener tidak tahu harus ngapain karna ia sengat membenci cewek tersebut, padahal baru kenal.

"Kay jujur sama gue. Lo habis diapain sama Alexa?" tanya Ara, Kayla hanya terdiam. Kepalanya terus menggeleng, menolak untuk menjawab pertanyaan dari Ara. Mustahil Kayla cerita ke Ara tentang aib nya berciuman dengan Alexa, Tidak bukan berciuman, lebih tepatnya dicium paksa

"Kay"
"Hm?"

"Please.."

Ara mulai mengeluarkan jurus puppy eyes andalanya. Lantas Kayla menghela nafas kasar, enggak tahu kenapa hatinya seketika lulu dan akhirnya berani untuk menceritakan kejadian sebenarnya pada Ara.

"Gue habis dicium sama alexa"
Ara ketawa bentar, tapi tiba-tiba kedua matanya melotot lebar "HAH?!!"

"Ssstt! Bisa diam, nggak sih?" Kayla membungkam mulut Ara. Jangan sampai mulut ember Ara membuat aibnya ini tersebar kea nak-anak. Bisa mampus nasib Kayla nanti di sekolah ini.

"Terus, terus?! Cuma dicium doang? Nggak ada bonus part gitu?" tanya Ara berharap lebih, membuat Kayla langsung menoyor kepala gadis itu.

"Otak lo ternyata sama mesumnya kaya si Alexa" gumam Kayla kesal Bibinya mengerucut sebal.

Sampai akhinya Kayla enggak sadar kalau sadari tadi Alexa udah nongol di sampingnya. Sontak Kayla kaget waktu Alexa matiin motornya, terus jalan mendekat ke arahnya. Reflek kayla melangkah mundur, dan hampir saja menabrak Ara yang kebetulan berdiri di belakangnya.

"Hei, Pacar"
Ucap Alexa barusan sukses membuat Kayla menganga enggak percaya. Kaget, sudah pasti. Apalagi Kayla yang bener-bener mendengar sangat jelas kata-kata Alexa barusan, Kayla dipanggil pacar.

"Gue BUKAN pacar lo!"ujar Kayla mulai emosi. "Lo ngapain, sih, ikuti gue terus?"

"Karna lo pacar gue"
Kayla terkekeh konyol "Lo sama sekali nggak nyesal habis gue tampar tadi?"
Ara terkejut mendengar penuturan Kayla kalau habis menampar Alaska. Berani betul temanya ini, bener-bener enggak sayang nyawa.

"Soalnya lo kelihatan nggak nyesal habis gue cium tadi"Jawab Alexa santai sambil menyeringai kecil.

Ara makin mangap lebar enggak percaya. Jadi teriakan di kantin tadi semuanya bener. Cewek yang dicium Alexa ternyata Kayla. Ara kira ucapan Kayla tadi berbohong, eh ternyata mereka berdua memang bener kiss-kiss manja. Sementara Kayla cuma bisa menahan amarahnya. Bisa dilihat dari aura marah yang menguap keluar dari abun-abunya

"Kenapa sih, memangnya? Kayak lo nggak pernah dicium sama cewek lain aja" Alexa menatap heran si Kayla yang tiba-tiba berkelakuan aneh.
"Jangan bilang kalau ciuman dari gue, fiss kiss lo?"

Mata Kayla mulai berkaca-kaca "Puas lo, berengsek?!"

"Gue akan tanggung jawab"

"GILA LO!! Lo pikir gue mau sama cewe kayak lo? Asal lo tau ya gue masih normal!" ujar Kayla pada Alexa membuat Alexa terkejut dan sedikit sedih

"Kita lihat aja nanti, gue yakin lo bakalan jatuh cinta sama gue" ucap Alexa dengan senyuman manisnya

Sepuluh menit sebelumnya.....

Possessive KetossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang