16

2.4K 105 5
                                    

Setelah jalan-jalan bersama Alexa tadi Kayla langsung mengganti pakaiannya, saat Kayla mengerjakan tugas sekolahnya notif dari seseorang muncul dan mengalihkan pandangannya ke arah ponsel yang tergeletak di sampingnya. Kayla membaca siapa yang mengirim pesan padanya.

Monsterr:

Udah tidur?

"Tumben?" Tanpa basa basi, cewek itu langsung membalas pesan tersebut

Kayla:

Belum, kenapa?

Monsterr:

Besok ku jemput ya. Jangan berangkat dulu.

Kayla:

Gak perlu gue bisa berangkat sendiri!

Monsterr:

Aiishh galaknya yaudah kalau gitu sampai jumpa besok

di sekolah cantik.

Besok jangan sampai telat!!

Kayla:

Iyaa

Monsterr:

Good night sayangkuu!!

Kayla tidak membalas melainkan hanya memberi emot love pada pesan itu, lalu ia kembali mengerjakan tugas fisikanya.

Pagi hari Kayla masih berkutat dengan buku-buku pelajaran yang belum ia tata, kelabakan sendiri mencari buku LKS yang sudah ia kerjakan sejak semalam tadi.
"Mana sih tuh buku? Elah, gue bisa telat ini" gumam Kayla sambil melihat jam tangan putih yang bertengger manis di pergelangan tangannya

"Jam setengah tujuh dan gue belum sarapan! Good!" petik Kayla. "ABANG KENZO!" teriak Kayla menggelegar di rumahnya

Cowok yang bernama Kenzo itu langsung berjalan ke kamar adiknya. Kenzo memasuki kamar adiknya sambil mengancing kemejanya.

"Ini rumah Kay, bukan hutan. Jangan teriak-teriak juga kali" tutur Kenzo "Kenapa sih Kay?" Lanjut Kenzo.

"Buku gue dimana?" tanya Kayla dengan ketus.

Kenzo kaget "Ya mana gue tau. Itu kan buku lo"

"Ish, pasti lo umpatin kan? Ngaku deh. Gue belum sarapan Bang, Nanti gue telat!" ketus Kayla. "MAMA!" adu Kayla kepada Sania sambil berjalan menghentak-hentakkan kakinya.

Sania menoleh. "Kenapa sih, Sayang? Pagi-pagi udah teriak-teriak aja?" tanya Sania lembut ke arah Kayla. "Tuh, Abg Kenzo ngumpetin buku fisika punya Kayla, Ma. Jelas-jelas tadi malam pas Kayla ngerjain PR, itu buku masih ada," jawab Kayla sambil manyun-manyun.

"Ken, kembaliin buku fisika adik kamu atau uang jajan kamu Mama potong?" ancam Sania kepada anak laki-lakinya. Bara, papa Kenzo, dan Kayla hanya menggelengkan kepalanya. "Mama nggak asyik, deh. Mainnya ngancem uang jajan!" Dan mau tidak mau, Kenzo mengembalikan buku fisika milik adiknya. "Apa lo melet-melet!" kata Kenzo ketus kepada Kayla yang memeletkan lidahnya mengejek Kenzo. "Enggak apa-apa," jawab Kayla memperlihatkan senyum merekahnya.

Setelah itu mereka izin pergi berangkar, Kayla memilih menebeng di vespa milik Kenzo untuk mengantarkannya ke sekolah, Akhirnya Kayla sampai juga di depan gerbang. Kayla tahu, pintu gerbang pasti udah ditutup.

"Mending bolos aja sih, Ngapain masuk?" ujar Kenzo

"Abang mau Kayla stress pikirin ujian susulan, terus depresi, terus akhirnya mati?"

"Enggak sih". Kenzo menggerutu, Kayla turun dari motor. Kenzo melambaikan tangannya. "Ya udah, gue balik dulu. Dah!"

Kenzo pun melenggang pergi bersama motor Vespa-nya. Kayla berbalik badan, sejenak mengembuskan napas berat. Sepertinya sudah waktunya Kayla untuk mengeluarkan amunisi seribu satu cara merayu satpam sekolah agar diizinkan masuk.

Possessive KetossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang