Sampai dirumah kayla lalu menganti baju nya lalu dia kebawah memilih bergabung dengan abangnya di sofa dan membuka hp nya selama 2 jam dia guling sana sini, sama sekali tidak mengubah tanda- tanda kehidupan dari layar ponselnya. Hanya sesekali layar ponselnya berkedip, itu pun notifikasi dari Line OA promosi diskon bulan minimarket. Kalau bukan indomaret ya pasti Alfamart.
"Bang.."
Merasa mulai terangsingkan dari peradaban, Kayla memilih untuk berkomunikasi dengan makluk di sampingnya. Siapa lagi kalau bukan abang tercinta, Kenzo
"Hm, Apaan? Sahut Kenzo, hanya berhumam kecil tanpa menoleh sedikit pun. Wajah yang tampan titisan Aldebara Kusuma itu tampak masih focus menatap layar leptop. Sok sibuk mengerjakan revisian makalah dari dosen, katanya sih. Enggak tau kalau cuma alibi lagi chatting sama doinya.
"Gabut gue, bang. Kasih hiburan dikit don, Biar gue enggak bosan." Dumel kayla, lalu menghembuskan nafas Panjang dan keras, biar abangnya itu dengar
"Hiburan pale lu! Lo kira gue om-om girang apa?" sahut Kenzo, kedua alisnya saling bertautan tak nyaman.
Ok jujur saja, Kayla sama sekali tak mengerti jalan pikir abangnya itu. Kayla pikir, Bang kenzo mulai tidak waras, apa mungkin karna kebanyakan asupan tugas kuliah online sehinga membuat sel otaknya sedikit macet. Entahlah taka da yang tahu.
"Aish!" Kayla mulai mendecak kesal, kemudian merahi ponselnya lagi "Mending gue main Instagram aja dari tadi. Kali aja dapat jodoh. Enggak jomlo kaya Abang"
Kenzo tak menyauti ucapan dari Kayla, ia menoleh sekilas dengan tatapan melirik tajam siap membunuh. Sementara kayla justru menjulurkan lidah mengejek.
"Adik sinting. Makanya sekolah yang bener! Jangan main hp mulu!" Kayla menggeleng acuh tak acuh, tangannya mulai mengambil bantal sofa, lalu lanjut rebahan lagi. Sesekali jiwa kejomloan Kayla meronta-ronta update foto berduan Bersama sang pacar. Andai.. tentu Kayla hanya bisa berandai-andai. Iri? Bilang, Bos! Kayla bukan tipikal kaum bucin seperti itu.
"Heran gue, nggak di sinetron, nggak di medsos, pasti semua postingannya tentang ke-uwu-an orang. Lama-lama gue mengidap uwuphobia,anjir" gerut Kayla
Sampai akhirnya sebuah update muncul di beranda paling atas Instagram. Buru-buru Kayla mengecek. Ternyata cuma sebuah postingan endorse peninggi badan milik akun bernama @alexaanderson. Refleks Kayla ketawa sampai mengakak, ia pikir itu postingan bias oppa Korea-nya. Penasaran Kayla pun iseng mengecek profil akun itu. Kayla sedikit terbelalak kaget waktu melihat foto-foto pemilik akun itu.
"Anjirr!! Ini kan... si cewek kampret yang tadi pagi di sekolah gue itu. Si Alexaa!" Teriak kayla menggelegar, Spontan membuat Kenzo kaget melempar bantal ke arahnya. Hingga sesuatu pun akhirnya terjadi
Plukk!
Ponsel Kayla tiba-tiba terjun bebas tepat di wajahnya hingga nggak sengaja kepencet tombol love di postingan tersebut. Buru-buru Kayla bangkit memeriksa keadaan ponselnya sambil mendelik lebar
"Anjirr KEPENCET!! Bodoh,bodoh!!!"
Kayla seketika melempar ponselnya asal. Gadis itu mulai menggelepar bak ikan yang kepanasan. Sumpah, ingin rasanya Kayla menyublim sekarang.
Ping!
Tiba-tiba suara notifikasi terdengar begitu jelas. Buru-buru Kayla melompat bangkit dari ponselnya lalu berlari mengambil ponselnya yang tergeletak mengenaskan di atas lantai
Alexaa now following you
Mampus, batin Kayla. Seluruh raganya serasa menghilang dari dunia bahkan kedua tangannya terlalu gemetar untuk sekedar menyentuh layar ponselnya itu.
Ping!
Lagi, Notifikasi itu muncul lagi bahkan sekarang bertubi-tubi dan memenuhi direct message Instagram-nya kayla
"Haduh" Kayla makin deg-degan enggak keruan. Jarinya refleks memencet notifikasi itu. Gila, Jantung serasa mau copot.
Alexa:
P
Alexa:
Woi
Alexa:
Follback
Kayla langsung menjerit kencang. Raut wajahnya ngerut, seakan ingin menangisi nasibnya hari ini.
"Kenapa lo?" Tanya Kenzo cuek.
"Bunuh gue, Bang"
KAYLA POV
Hari ini, dada gue bergemetar, terguncang melinu, dan mengerang. Bukan karna habis nonton flim My heart, tapi gara-gara kejadian semalam.
"Sumpah, fix gila lo. Beneran cari mati" Bentak Ara pada kayla gue barusan ceritakan kronologi kejadian kemarin malam.
"Gimana nih, Bantuin gue, Ra
Serius, demi apa pun, hari ini gue bener-bener enggak mood melakukan sesuatu. Ditambah lagi si Ara yang cuma sanggup mengelah nafas pasrah di depan gue, Seekali melirik-lirik kearah gue yang bertopang dagu lemas di atas meja jujur saja gue malas banget ketemu tuh orang
"Ara" Gue masih memohon merengek, menagis manja di depan Ara. Berharap ini anak menyelawatkan gue dari segala kebodohan yang gue perbuat semalam.
"Selama itu bukan Alexa gue masih bisa bantu lo"ucap Ara
Mampus kalau Ara udah bilang kayak gitu, artinya sekakmat buat semua anak di sekolah ini enggak ada yang berani berurusan sama alexa.
BRAKK!
Pintu kelas tiba-tiba terbuka cukup keras. Gue sama sekali enggak berani mengubah posisi, cukup dengan mengintip ekspresi Ara yang kaget, Gue yakin pasti ada sesuatu yang enggak beres.
"Mana kayla?"
Ara mulai melirik gue takut Gue juga mulai menutupi muka gue dengan buku LKS. Dari suara dan Gerakan mulutnya, gue yakin itu alexxa. Suara yang kemarin meneriaki gue pas di gerbang belakang sekolah
"Kay lo di cariin tuh sama alexa noh" Bisik Ara mulai memukuli lengan gue, gue gak bisa gerak sama sekali karna kaki gue masih sakit, Cuma bisa diam kaku. Andai waktu bisa di putar kembali, mending waktu itu gue kepencet love di postingan Jungkook kalau tau endingnya bakalan seperti ini.
Alexa mendekati meja kayla lalu langsung menarik tangan kayla kencang terus membawanya ke gudang. Alexa mendorong tubuh gue sampai mepet ke pojokan dinding. Gue refleks memejamkan mata waktu alexa makin memajukan wajahnya sampai dekat banget ke muka gue.
"Lo..mau ngapain?"
Alexa cuman tertawa kecil,Asli, saking dekatnya gue sampai bisa merasakan embusan napasnya alexa yang wangi mint.
'Jadi pacar gue"
Spontan mat ague membelalak lebar. Gue pun menatap kaget si alexa yang sekarang malah nyengir di depan gue. Mulut gue juga ikutan menganga lebar saking kagetnya
"Hah?"
Cup
Alexa tiba-tiba langsung menyosor cium gue tanpa permisi
What the-First kiss gue diambil Alexa!! Bangke!
Bersambung
