Ceisya tersenyum lebar sembari melangkah perlahan. Bermaksud mengulurkan tangan, Mada keduluan memeluk. Erat sekali sampai sama-sama bisa merasakan detak jantung.
"Hmmm ...!"
Sama-sama tertawa, melepaskan pelukan begitu mendengar godaan Pevita.
"Apa kabar?"
"Baik. Kamu?"
"Baik juga. Sedang liburan?" Canggung tidak bertemu sekian tahun, komunikasi putus total.
"Aku akan stay di Jakarta sampai satu tahun ke depan."
"Oh ya?"
Ceisya mengangguk dengan mata berbinar. Reaksi Mada membuatnya melambung tinggi. Kebahagiaan terpancar jelas, sama sekali tidak berubah. Masih menatap seperti dulu, seakan hanya ia satu-satunya wanita di dunia.
~~~
Cerita lengkap Bab 12-15 tersedia di https://karyakarsa.com/InfiZakaria/how-long-can-you-survive-bab-13
~~~
Mau baca cerita lengkap Bab 1-33? Tersedia di https://karyakarsa.com/InfiZakaria/how-long-can-you-survive-one-shot
KAMU SEDANG MEMBACA
How Long Can You Survive?
RomanceMika terpaksa mendaftar di berbagai aplikasi dating demi bisa segera menikah, memenuhi keinginan sang ibu. Pertemuan dengan Mada yang kemudian langsung melamar, menjadikannya sosok pengantin dengan kisah ala Cinderella. Sebuah kisah yang ternyata ta...