luka dan maaf

330 35 21
                                    

cekrek

Terlihat dua pemuda telah memasuki ruangan kesehatan tersebut,pemuda bermanik Ruby menurunkan pemuda bermanik emas kekuningan pada kasur tersebut

Lalu ia mengambil kotak P3k dan membukanya, mengambil Larutan povidone-iodine untuk disinfektan luka dan kapas lalu ia membuka tutup larutan povidone-iodine itu dan menetesi pada kapas tersebut lalu ia secara perlahan mebyobati luka luka pemuda bermanik emas itu mulai dari bagian tangannya,karena banyak sekali luka luka yang berada pada tangannya

"Ek..sakit kak hali..."ucap pemuda itu meringis kesakitan

"Kalo kamu kebanyakan gerak ya tentu sakit gem..diem dulu jangan banyak gerak" ucap halilintar,gemoa mengangguk kepalanya

Setelah halilintar selesai mengobati luka yang berada pada tangan gempa ia mengambil perban dan melarutkan perban itu pada tangan gempa, setelah selesai ia berpindah mengobati lutut gempa

S

K

I

P

Setelah selesai mengobati semua luka yang ada pada tubuh gempa, Halilintar menatap gempa dengan tatapan tajam membuat-nya gugup dan menuruni kepala

"Gem?aku akan tanya kamu baik baik jadi jawab dengan jujur ya?" Ucap halilintar lalu ia menghela nafasnya "kenapa kamu melukai diri mu sendiri?"tanya Halilintar dengan pelan

Saat gempa mendengar pertanyaan Halilintar,ia hanya terdiam tidak bisa menjawabnya yang membuat halilintar Angkat dagu gempa untuk menatapi muka-nya

Gempa terkaget dikarenakan dagu-nya ditarik oleh halilintar

"Aku tanya lagi ya gem...kenapa kamu melukai diri mu sendiri?" Tanya Halilintar lagi menahan rasa kesal nya karena ini bukan pertama kali gempa seperti ini

Flashback

10 tahun yang lalu. . .

Terlihat ada 3 anak kembar yang sedang bermain dengan aktivitas masing masing,anak kecil bermanik Ruby sedang bermain dengan kucing,anak kecil bermanik sapphire sedang bermain pasir,dan terakhir anak kecil bermanik emas kekuningan sedang bermain bola lalu bolanya tergelincir membuat anak itu berlari mengejar bola tersebut

Tetapi ia tidak sadar kalau didepannya ada pohon alhasil anak tersebut tertabrak pohon itu membuat Dahi nya lebam

Kedua kakak nya menyadari kalau adik nya tiada disekitar mereka dan salah satu dari mereka melihat kalau adik nya tertabrak pohon

"Kak intar! Gemgem keabrak!!(Bener ga sih kalau anak berusia 4 tahun ngomong kek gini?? ಠ⁠◡⁠ಠ)" Ucap kakak bermanik sapphire

Lalu mereka lari kearah anak bermanik emas kekuningan yang sedang menahani isakan tangisan-nya

Mereka sudah berada didepan anak tersebut Lalu anak bermanik Ruby memeluki tubuh mungil anak itu dan mengusap kepala-nya dengan lembut

"Empa gapapa kan? Sakit ga??" Ucapnya dengan nada khawatir

"Mau kak ufan anggil mama ga??" Ucap Taufan dengan muka khawatir

Anak itu atau gempa menatap kedua kakak-nya lalu tersenyum "Empa gapapa! Akit dikit kok" ucap-nya tidak mahu membuat kedua kakak-nya khawatir

Halilintar dan Taufan saling menatapi satu sama lain lalu kembali menatap gempa

"Yaudah,kakak gendong Empa ye?" Tanya halilintar,gempa mengangguk kepalanya pelan lalu halilintar menggendong gempa dengan ala koala

Flashback end

Gempa tetap tidak menjawab pertanyaan Halilintar

"Gem? Jawab pertanyaan aku sekarang" ucap halilintar menatap gempa dengan tajam membuat tubuh-nya bergetar hebat

Tiada jawaban dari gempa dan itu hal yang membuat halilintar kesal

Halilintar menghela nafasnya lalu kedua tangan-Nya memegang kedua pipi gempa

"Gua tanya sekali lagi...kenapa Lo lukain diri Lo sendiri hm?" Ucap halilintar by the way dia sekalian menariki kedua pipi gempa

"Iihh sakiit kak hali..!!" Ucap gempa meringis kesakitan

Halilintar tersenyum kecil "makanya jawab pertanyaan gua! Kalo enggak gua ga bakal berhenti!" Ucap nya

Gempa menghela nafasnya kasar menatap muka sang kakak yang sedang smirk dengan senyuman kecil-nya

"Yasudah...gem minta maaf..." Ucap gempa

Setelah mendengar balasan dari sang adik, Halilintar melepaskan kedua tangannya dari pipi gempa lalu ia menyilangkan kedua tangannya "maaf karena apa hm?" Tanya halilintar

"Maafk karena gem ngelukai diri sendiri..." Ucap gempa menuruni kepala-nya,ia tidak mau melihat muka serius halilintar

"Dan?" Ucap halilintar

"Dan tidak akan melakukan nya lagi..." Ucap gempa

"Lalu kalo gem ingkar janji?" Tanya Halilintar

Gempa memberanikan diri untuk menatap muka serius-nya halilintar "kalo gem ingkar janji gem...kak hali akan melarang gem buat koleksi panci..." Ucap gempa dengan nada sedih dikarenakan ia kalau ingkar ia tidak akan bisa mengkoleksi panci panci yang mewah itu

"Baik..,kali ini kakak maafkan jadi jangan ingkar ya gem?" Ucap halilintar tersenyum lalu ia mengelus kepala gempa dengan lembut

"Iya gem janji kok kak" ucap gempa

—to be continued —

Haloo!~
Semoga kalian suka ya Ama chapter yang agak hambar ini! (⁠^⁠~⁠^⁠;⁠)⁠ゞ

Dan maaaaaaaf bangeet kalo chapter nya agak pendek!! Aku kehabisan idee (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)

But I hope you guys enjoy this "short" chapter...

Sooo...SEE YOU GUYS ON THE NEXT CHAPTER !! (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

Maafkan aku Ini semua salahku [SLOW UPDATE ! !]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang