Chapter 4 :Ketegangan Perbatasan

82 10 6
                                    

Yo minna!
Genki desuka!
Btw ada Info yang kurang baik, gw mutusin buat break dulu, ada urusan IRL yang harus gw selesain jadi nggak bakal update TAPI! Bakal gw lanjut setelah masalah gw kelar(nggak gw drop/uncontinue), tapi 1 hal. Gw nggak tau kapan masalah ini selesai, estimasi gw sih 2-3 bulan. Cuma ya doain aja cepet kelar bisa gw bisa update lagi tanpa ada beban pikiran.

Itu aja, jaa matane minna!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dihari yang sama, Wilayah Rhine, perbatasan Republik-kekaisaran.

Sekumpulan prajurit kekaisaran tengah berpatroli sepanjang perbatasan, ketegangan antar kedua negara mulai terlihat saat kedua pasukan dari masing-masing negara memaki satu sama lain, bahkan ada yang melemparkan botol Wine bekas.

"Hei republik bangsat! Apa maksudmu melempar botol wine kotormu hah?!"teriak seorang serdadu Kekaisaran dengan marah.

"Hey-hey lihat semuanya! Anjing kekaisaran sedang menggonggong!"balas serdadu republik dengan mengejek.

""Hahahaha!"

"Hah!!! Sialan kau!"

"Apa hah?! Mau adu tembak? Ayok!"

"Hei sialan beraninya kau menodongkan senjatamu pada kekaisaran!"

"Puft! Itulah yang selalu anjing kekaisaran katakan!"

Tak lama aksi ujaran kebencian dan caci maki itu mulai membesar bahkan melibatkan 1 batalion dari kedua belah pihak, mereka bahkan saling menodongkan senjata sambil berteriak.

Tentu komando tertinggi diwilayah itu langsung bertindak dan mencoba melerai, bagaimanapun yang memecahkan perang pertama kali akan jadi negara pertama yang dikalahkan kecuali merupakan Superpower namun didunia ini Negara-negara Besar Hanya berstatus Great power.

Disisi lain, pemerintah kekaisaran meminta count Valnzerc untuk turut membantu Jendral Auffman Von Yarg untuk menyelesaikan masalah perbatasan agar tidak memicu perang.

Kediaman Count Valnzerc, Mansion utama.

Wilayah perbatasan kekaisaran dan republik bagian utara merupakan wilayah kekuasaan Count Valnzerc, wilayah utara perbatasan ini memiliki 2 tambang besi dan 1 tambang emas, hal ini tentu membuat count Valnzerc menjadi salah satu bangsawan terkaya kekaisaran. Hal ini juga berimbang dengan betapa rawannya wilayah ini dari invasi darat maupun laut.

Tentu count Valnzerc sangat sadar akan situasi ini. Ditambah ia juga adalah seorang perwira berpangkat Letnan Kolonel.

Ketika mendapatkan berita tentang keributan perbatasan, count Valnzerc menjadi sangat serius akan masalah ini, ia tak mau perang dimulai karena kehidupan rakyat diwilayahnya bisa berakhir dan akan menjadi masalah berkepanjangan.

"Hahh, kenapa jadi begini...apakah republik benar-benar ingin memulai perang secepat ini? Dan lagi kenapa bisa tentara Kekaisaran mudah tersulut hanya karena sebuah botol wine bekas" Ucap count Valnzerc sambil mengelus keningnya karena pusing.

Ia kemudian melihat kearah jam tangannya, kemudian menghela nafas panjang.

"Hahhh, sudah waktunya. Balan, kemarilah"ucap sang count.

"Baik tuanku, permisi"ucap suara orang tua dari balik pintu.

Ck krek

Pintu terbuka dan seorang butler berumur sekitar 50-tahunan masuk dengan elegan, ia kemudian membungkuk sedikit kearah count Valnzerc lalu kembali berdiri tegap.

"Ada yang bisa saya bantu tuanku?"

"Ya balan, bilang ke istriku kalau aku akan pergi ke perbatasan untuk mengurus masalah dengan republik"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Youjo Senki : Teikoku No ShinigamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang