Youjo Senki : Teikoku No Shinigami

Chapter 3 : Akademi Militer

Yo minna!
Telat 2 hari, Gomen! Ada acara jadi gw nggak inget kalo harusnya upload hari kamis!
Sekali lagi, Gomen!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
20 Desember 1914 tahun unifikasi.

Hari berlalu dan baron steinhert akhirnya siuman, keluarga alderheim dengan senang merayakan hal ini, keluarga kekaisaran juga sama. Mereka berterima kasih pada steinhert yang sudah melindungi kaisar. Ditambah berkat steinhert juga kekaisaran bisa meminta ganti rugi berupa tanah sengketa dan uang senilai 2,5 juta goldenmark.

Republik francois yang tidak punya pilihan lain karena tidak mau dicap tidak bertanggung jawab dan menjadi dalang dimulainya perang. Ditambah mereka perlahan-lahan mulai kehilangan kendali atas koloni mereka di timur yang sudah sering terjadi pemberontakan.

Kediaman alderheim, kamar adolf.

Setelah ayahnya siuman dari koma adolf sangat gembira, namun dendamnya tidak hilang. Saat ini adolf sedang merancang Kendaraan pembawa maut bagi infantri di perang dunia pertama, Tank.

Secara teknologi, dunia ini setara dengan teknologi eropa antara tahun 1890 hingga 1910 dimana kapal-kapal pre-dreadnought menjadi tulang punggung utama angkatan laut dan mobil lapis baja adalah kendaraan mobilitas utama setelah kereta uap.

Adolf sudah menggambar 1 jenis tank kelas ringat yang sangat terkenal dari blok sekutu, yap sebuah M3 Stuart yang diubah namanya menjadi leichter Mehrzweckpanzer Type-1 atau LMP-1. Tank ini menggunakan mesin yang lebih kuat dari m3 stuart yang hanya menggunakan mesin Twin Cadillac Series 42 berkapasitas 220 tenaga kuda(hp). Tank LMP-1 rancangan adolf akan dilengkapi mesin V-6 Alderheim ASM (Allgemeiner SpezialMotor) Dissel berpendingin cair dan memiliki berkapasitas 330 tenaga kuda(hp). Secara desain mesin ini mirip dengan mesin V-6 pada mobil sport dimasa depan namun bedanya mesin ini berfokus pada ketahanan dan tenaga, untuk kecepatan kira-kira bisa membuat tank LMP-1 berpacu 65km/h dijalan raya atau lahan rata dan maksimal 41km/h di offroad.

"Hmm mesinnya gini aja, kalo pake mesin bensin bakal perlu elektronik dan aku nggak ngerti sedikitpun"

"Oh ya senjata utamanya pake meriam Panzercanonen type-2 (Pak-38) keliber 50mm"

"Senapan mesinnya Pake Maschinengewehr A25(adolf 1925) yang kubuat berdasarkan MG-42 dan udah kuhilangkan kelemahannya, kecepatan tembaknya juga ku kurangi hanya 800-1000 Kali permenit(rate of fire : 800-1000 rounds/m) biar hemat amunisi"

"Selanjutnya bagian...kubahnya mungkin, tambah ketebalan 10mm"

"Terus yang utama, alat komunikasi. 1 set radio untuk kru tank"

Beberapa kali adolf mengubah spesifikasi tank hingga akhirnya ia menemukan yang pas, menurutnya.

Adolf tersenyum, ia kemudian menyembunyikan semua kertas rancangannya didalam brangkas khusus. Setelah selesai merancang tank ringan adolf kemudian pergi keluar kamarnya.

Ketika membuka pintu ia melihat seorang gadis kecil berpakaian mewah yang membawa sebuah kotak. Adolf terkejut sesaat sebelum tersenyum padanya.

"Ada apa nerisa?"

"A-aku belajar memasak, menurutku enak tapi aku perlu orang lain untuk menilai"

"Kenapa harus aku? Bukankah pelayan disini bisa juga?"

"Aku sudah meminta mereka mencicipi dan mereka bilang enak, tapi...."

"Tapi?...."

"Aku ingin adolf me-mencicipinya juga!"

"...hanya itu? Baiklah. Tapi aku tidak akan segan memberi kritikan lho?"

"Tidak apa-apa! Aku akan berusaha lebih keras lagi"ucap nerisa penuh tekad.