Di pagi hari rony terbangun karena terusik oleh dering handphone nya, lelaki itu ia mulai membuka matanya perlahan.
Membawa handphone nya di meja pinggir kasur, memencet tombol hijau di layarnya dengan bernamakan paul.
"halo ul ngapain sih telepon gue pagi-pagi buta gini kurang kerjaan lu" beo rony membuka obrolan
Seminggu sebelum salma dan rony pergi ke jogja paul sudah mulai bekerja di perusahaan papa rony sebagai manager utama.
Mangkanya tujuan utama iya menelpon rony yaitu untuk membahas tentang perusahaan
"santai dulu anjir gue mau ngobrol tentang perusahaan"
"yauda buru ngomong apa"
"kalau bisa hari ini lo pulang" ucap paul dengan tegas
"emang ada apa si" beo rony
"udah hampir tiga hari lo ga ada di kantor pendapatan kantor menurun drastis gua nggak tahu apakah ada yang berusaha korupsi atau gimana intinya kerugian kantor menurun hampir 200 juta" beo paul
Rony yang tadinya merasa matanya mengantuk kini nyawanya sudah terkumpul mendengar pertuturan paul
"hahh?! Ko bisaa?"
"mangkanya lo pulang, kita obrolin ini bareng mas dito. Tapi jangan dulu ngomong ke om rangga (papa rony) soal perusahaan ini"
"gua usahain pulang secepatnya ul"
"lo harus cepet cepet balik ke jakarta" beo paul
"iyaa, gua usahain"
Sambungan telfon langsung di putus oleh sepihak, rony segera membasuh mukanya dan membersihkan dirinya.
Ia pergi ke kamar salma untuk membangunkan kekasihnya, namun ia segera mengurungkan niat nya saat melihat salma naik ke atas dengan membawa secangkir teh hangat
"lohh udah bangun ronn?" tanya salma melihat rony di ambang pintu kamar nya
"kita harus pulang sekarang caa"
"emang kita pulang hari ini kan?"
"kita ga bisa pulang sore, kita pulang sekarang" ucap rony, karna memang sebelum nya rony menjanjikan salma untuk pulang ke jakarta nanti sore.
"ko ga sesuai janji sih?" ucap salma sedikit kesal
"aku jelasin nanti ya? ayo kita pripare buat pulang sekarang"
"kamu ga liat sekarang jam berapa?" beo salma karna jam masih menunjukan pukul setengah enam pagi
"aku tau ini masih terlalu pagi, tapi ini urgent sayang. ini penting"
"ya tapi ga sekarang juga ronnn"
"yaudah kalo kamu masih mau disini gapapa, aku pulang duluan. Nanti aku jemput kamu kalo kamu mau pulang" ucap rony memberi jalan tengah
"ck gamau, aku mau pulang bareng kamuu. Tapi ya jangan sekarang jugaaa"
Rony memejamkan matanya untuk mengontrol emosi nya, tidak ingin memarahi apalagi sampai kelepasan membentak salma.
Rony memeluk salma dengan erat, mengusap punggung gadis itu dengan lembut.
"sayangg tenang dulu ya, kamu mau gimana? mau ikut aku apa masih mau disini?" tanya rony lembut
"ikutt kamuuu" jawab salma manja.
Rony mulai melonggarkan pelukan nya, menangkup pipi kekasihnya yang sudah mulai berisi.
"caa dengerin aku, kalo kamu mau pulang sama aku kita pulang sekarang yaa. aku punya alesan kenapa kita harus pulang sekarang, tapi maaf banget aku ga bisa jelasin alesan itu sekarang. gapapa kita pulang sekarang?" tanya rony dengan nada tenang nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Pemilik Gengsi | Salma - Rony
Teen Fictionkisah ini menceritakan perjalanan kisah cinta seorang gadis SMA yang bertemu dengan tambatan hatinya. Dia seorang pria tampan yang populer di sekolah nya, karna dia merupakan salah satu anggota anak motor yang cukup terkenal. Gadis itu juga harus me...
