pangelan lony

2K 105 19
                                    

Jam 1 malam salma terbangun dari tidur nya, entah sudah berapa kali salma terbangun untuk mengecek dahi dan badan shena.

Salma pergi ke dapur untuk mengambil minum karena ia kehausan, saat keluar dia melihat rony yang tertidur di sofa. Wajah damai nya ketika tertidur begitu indah bagi salma.

Gadis itu menghampiri rony, mengusap rambut hitam lelaki itu dengan sayang.

"kasian harus tidur di luar" beo salma

Dia kembali ke kamar shena untuk mengambil selimut, setelah nya ia kembali pada rony dan mulai menyelimuti tubuh lelaki itu.

"hari ini cape ya ron? maaf yaaa, makasih juga udah ngelakuin semuanya buat gue samaa shena. Good night ron, mimpi indah ya" ucap salma

Lalu tak lama ia pergi ke dapur untuk membawa segelas air, setelah minum salma berniat untuk tidur kembali tapi baru 5 menit terpejam shena sudah merengek.

"ontyyyy hiks hiks" ucap nya dengan mata terpejam dengan linangan air mata

Seperti nya gadis kecil itu bermimpi buruk,  salma segera terbangun dan menggendong shena. Mengayunkan kesana kesini bermaksud memberikan ketenangan.

"ontyyy hiks hiks" beo shena kesekian kalinya dengan menangis

"ini onty nakk, bangun dulu sayang. ini onty shennn, onty disini sama shena" ucap salma

Sebenarnya mata salma benar benar terasa berat dikarenakan mengantuk, tapi ia harus tetap terjaga karna mengurus shena.

Shena mulai membuka matanya, menyimpan kepalanya di bahu salma karena lemas.

"mauu uncleee" rengek shena

"uncle nya lagi bobo sayang, kasian belum istirahat dari tadi. Sama onty dulu ya shena kan pinter, biarin uncle nya istirahat dulu sebentar. Udah tengah malem gini nak, kasian kalo di bangunin" ucap salma memberikan pengertian selembut mungkin

"shena mauuu uncleeee" beo shena dengan air mata yang sudah banjir

"iya nanti yaa"

"aaaaa shenaa mauu uncleeee, shena mau bobo sama uncleeeee!!" Teriak shena di barengi dengan tangisan nya

"shuuttt, jangan teriak sayang. kasian uncle nak nanti kebangun"

Rony mengerejapkan matanya kala mendengar teriakan dari shena, rony tersadar sejak kapan ia memakai selimut? Ia mulai berjalan ke kamar shena, saat di depan pintu ia melihat salma yang sudah terlihat sangat lelah.

"kenapa anak unclee?" beo rony menghampiri salma dan shena

"aduh maaf ya ron jadi kebangun, berisik ya?"

"gapapa caa, shena kenapa?"

"mimpi buruk deh kayanya"

"sini uncle gendongg"

Shena di gendong oleh rony, gadis kecil itu terlihat tenang dan nyaman berada di dekapan rony.

"tidur aja ca, udah malem banget. shena biar sama gue aja"

"engga ah, nanti aja nunggu shena tidur"

"gantian, dari tadi kan lo yang jagain. udah gih sana tidur" beo rony mengusap pucuk kepala salma yang terbalut hijab

"ntar aja bareng lo, kalo lo tidur gue juga tidur"

Salma ikut mengusap punggung gadis kecil itu lembut.

"cape ca, mending tidur aja sana"

"engga ron, kan kita jagain bareng barengg"

"yaudah terserah, eh ca"

Si Pemilik Gengsi | Salma - RonyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang