bagian tiga

24 2 0
                                    

|penilaian

"Yeayy akhirnya udah selesai" -Amora
"Iya bener, btw encok gue gegara lama duduk ngebuat hiasan kelas" -Nara
"Iya bener gue juga encok nih" -Lia
"Dasar nenek-nenek, eh? tapi gue juga encok sih tapi dikit" -Amora
"Halahh dasar nenek-nenek" -Lia & Nara

|disisi lain...

"Akhirnya selesai juga" -Leo
"Iya allhamdulillah udah selesai" -Naren
"Tapi seragamnya banyak cat nya" -Langit
"Ho'oh" -Leo
"Nih tangan juga" -Langit
"Ho'oh" -Leo
"Dari tadi lu ngomong ho'oh ho'oh mulu sih njir" -Naren
"Ho'oh tuh bener" -Langit
"Lu lagi ikut-ikutan" -Naren
"Ho'oh tuh bener" -Leo
"Leo~" -Naren
"Iya~ Naren~🙃" -Leo
"Bisa gak jangan bilang ho'oh lagi 눈‸눈 (anggap aja ini ekspresi Naren)" -Naren

Sedangkan dari kejauhan Lia sedang memperhatikan Naren dan seketika Naren tersadar kalau Lia daritadi lihatin dia mulu, tapi untuk menghindari itu si Naren ngajak Langit dan Leo untuk ke kantin.

"Eh kalian mau ke kantin gak?" -Naren
"Boleh tuh, kebetulan gue laper" -Leo
"Ya udah deh kita ke kantin aja" -Langit
"Nara!" -Naren
"Hmmm" -Nara
"Ikut ke kantin gak? Kita makan-makan kan tadi pas lu berangkat sekolah belum sarapan kan?" -Naren
"Iya, tapi aku juga lupa bawa uang saku gimana dong~🙃" -Nara
"Ya udah deh gue yang bayarin" -Naren
"Beneran? Yeayy!^-^" -Nara
"Yeuuu gitu mah lu seneng  ̄∆ ̄" -Naren
"Hehe" -Nara
"Kita gak diajak?" -Lia
"Ya udah kalo mau ikut ya tinggal ikut, apa susahnya sih" -Naren
"Oke kita ikut!^-^" -Amora
"Ya udah yuk buru ke kantin, laper nih" ucap Nara sambil memegang perutnya

Mereka pun pergi ke kantin bersama.

Sesampainya di kantin mereka memesan makanannya dan duduk di satu meja, mereka sangat menikmati makanannya dan sesekali mereka tertawa bahkan sampai mengobrol. Tapi tidak dengan Lia dan Leo, Lia keasikan memandang Naren sampai-sampai dia tidak sadar bahwa Leo sedari tadi melihatnya.

"Oh iya ra lu bilang semalam habis begadang main game buat naikin rank" -Naren
"Oh itu~ iya niatnya sih gitu, soalnya kan satu bintang lagi rank aku naik jadi mythic" -Nara
"Terus rank lu sekarang mythic berapa?" -Naren
"Boro-boro naik ke mythic~ yang ada malah turun jadi legend v bintang 2, kan nyebelin" -Nara
"Ahaha dark sistem, lagian udah gue duga sih lu gak bakal bisa, semenjak rank lu epic, lu tuh selalu gue gendong, bahkan sampai legend" -Naren
"Ha? Apa?! Lu di gendong ama Naren? Ahaha ku kira lu sampe legend karena usaha keras sendiri eh~ ternyata di gendong toh" -Amora
"Apaansi mor, lu juga pernah di gendong sama mantan lu itu" -Nara
"Paansi ra, lagian nih ya akun yang dulu udah gue hapus, dan sekarang gue pake akun baru terus rank gue udah mythic, dan itu adalah kerja kerasku sendiri~ ̄へ  ̄ " -Amora
"Iya deh iya, terus kenapa lu ganti role?" -Nara
"Ya karena kalo gue di role mid lane mulu jadi inget mantan gue, apalagi kalo ketemu hero yin, baik itu yin lawan atau yin satu tim, jadi daripada gue tersiksa mulu sama kenangan itu mending gue ganti role aja kan jadi mm kek elu~" -Amora
"Tapi gue pen ganti role juga tau, soalnya gue capek jadi mm dikatain mulu" -Nara
"Kalo gak mau dikatain mulu ya elu nya jan beban lah taek" -Naren
"Ya orang namanya lagi dark sistem gimana sih" -Nara
"Terserah apa kata lu lah" -Naren
"Oh iya Langit, kamu kok gak main game lagi?" -Amora
"Gue bosen" -Langit
"Bosen atau keinget mantan?" -Amora
"Dua-duanya" -Langit
"Dihh" -Amora
"Omong-omong nama mantan kalian siapa sih? Gue penasaran jadinya" ucap Leo sambil mengunyah makanan dan sesekali menatap Lia (dia kek gitu karna mau mantau pacarnya ya~)
"Lah elu belum tahu?" -Amora

Leo pun menggelengkan kepala yang mengartikan tidak

"Oh~" -Amora
"Mantan gue tuh namanya Vierra Naellyn, gue pacaran sama dia itu sejak kelas 8 SMP, nah pas udah mau anniversary yang ke 3th dia malah selingkuh sama cowok lain, ya udah deh kita putus, ya aslinya letak kecurigaan gue sejak kelas 9 pas semester 2, dan itu udah kek mau lulus gitu, dan ya perselingkuhannya dimulai di dunia game, pas udah akrab di dunia game mereka saling nanya tempat tinggal, pas udah saling kenal ternyata tempat tinggal mereka gak jauh dan cowok itu sekolahnya disebelah SMP gue juga sih~" -Langit

"Oh~" -Leo

|tiba-tiba Lia juga bertanya tentang mantannya Amora

"Trus kalo kamu mor, nama mantannya siapa? dan alasan kamu putus sama mantan kamu apa?" -Lia
"Nama mantan gue tuh Gilang Dirgantara, dan alasan gue putus sama dia juga sama kayak si Langit sama mantannya, dan perselingkuhannya dimulai sejak kita lulus SMP dan kita gak satu sekolah lagi, jadi di sekolah dia banyak cewek-cewek cantik dan salah satunya ya si cewek yang namanya Jessica Merlyn" -Amora
"Oh~ gitu" -Lia
"Iya gitu~" -Amora
"Untung aja kita gak pacaran, iya kan ren" -Nara
"Yoi" -Naren
"Udahlah, ngapain bahas mantan sih" -Langit
"Sebenci itukah bro?" -Leo
"Bukan maksud benci, cuman apa untungnya bahas mantan? Gak ada kan?" -Langit
"Iya juga sih, ya udah deh yuk kita ke kelas lagi, menikmati keindahan kelas kita yang udah kita hiasi" -Leo
"Hayuk lahh" -Lia

Mereka pun pergi ke kelas bersama.

Kamu Cintanya AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang