"Aku sudah tidak pernah menganggapmu berhutang padaku sejak menyadari bagaimana perasaanku padamu. Bagaimana jika kau juga melakukan itu untukku? Lupakan tentang hutang itu, lagipula sejak awal aku tidak berniat menganggapnya hutang. Bukankah awal kesepakatan kita adalah seks sebanyak 10 kali? Tapi karena sekarang kita sudah bersama maka itu sudah tidak diperlukan lagi, hm?" jelas Yiheon
Dia ingin memperbaiki hubungannya dengan Sekyung, dia ingin menjalin hubungan yang sesungguhnya dengan Sekyung
Meski awal pertemuan mereka demi uang dan kepuasan sesaat, tapi sekarang perasaan mereka saling bertautan
"Sekyung-ah, aku benar-benar jatuh cinta padamu dan ingin menjalin hubungan yang baik denganmu. Aku tidak akan memintamu untuk memaafkan atau menganggap masa laluku tidak ada, aku hanya ingin menghabiskan lebih banyak waktu denganmu"
"Aku mengerti" senyum simpul Sekyung
Yiheon yang melihat senyuman itu tahu bahwa masih ada keraguan dan rasa enggan di hati Sekyung
Apa uang satu-satunya yang bisa menyatukan dan memisahkan mereka?
Yiheon lalu melepas pelukannya dengan sedikit rasa kecewa bersarang di hatinya
Hubungannya dengan Sekyung tidak akan berjalan dengan mudah karena awal yang terbilang buruk
Tapi bukan berarti Yiheon akan menyerah, dia akan terus membujuk Sekyung untuk menerima permintaannya
"Aku mengerti, aku mengerti" senyum lebar Sekyung menangkup pipi Yiheon yang mengerjap-ngerjapkan matanya dengan bingung
"Terimakasih, mulai sekarang aku akan melakukan yang terbaik untuk mencintaimu" senyum manis Sekyung
Mendengar hal itu sangat melegakan hati Yiheon
"Kau benar-benar hampir membuatku terkena serangan jantung" lega Yiheon memeluk pinggang Sekyung
Sekyung hanya tertawa kecil mendengar hal itu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Satu tahun kemudian
Hubungan yang sebelumnya dikatakan orang-orang akan berakhir dalam dua-tiga bulan, bertahan hingga 12 bulan
Mengubah pikiran orang-orang yang sebelumnya mengenal Yiheon sebagai biseks, kini resmi menjadi gay
Bahkan Sekyung yang sebelumnya menolak untuk menunjukkan hubungannya di depan pegawai Yiheon, kini melakukannya dengan percaya diri