Season 2 My Mom Haechan [ END ]

My mom Haechan ::: Ke Tiga

" Hyung... Kau di mana!? "

Ji-Sung berseru sembari mencari kembaran di setiap sisi rumah namun tak kunjung ketemu, Ji-Sung ingin nangis saja karna tidak menemukan Hyung nya itu.

" Chenle Hyung! Hyung di mana! " Seru Ji-Sung lebih keras.

" aku di sini jiji! " Seru Chenle dari lantai atas, Ji-Sung langsung mengikuti suara Chenle dan berhenti di kamar khusus buku.

Ji-Sung membuka pintu Kamar itu dan tetap tidak menemukan Chenle.

" Hyung! Di mana!? "

" aku di atas sini ji! "

Ji-Sung mendongak dan terkejut saat sebuah tangga kayu berada di depannya.

" ayo naik! Aku akan menunjukkan sesuatu" Ucap Chenle yang diangguki Ji-Sung, Ji-Sung langsung naik ke atas.

Di atas Ji-Sung terkagum dengan dekorasi yang belom pernah dilihatnya.

" Ada kamar di sini, aku tak pernah liat " Ucap Ji-Sung yang diangguki Chenle.

" aku juga! Saat aku mencari buku album aku tak sengaja menatap judul buku Jangan di pencet karena penasaran aku membuka buku itu dan ternyata ada button langsung aku pencet dan pintu ini terbuka dari atas. " Jelas Chenle.

" Hyung... Ini gambar dan foto mommy semua " Ucap Ji-Sung yang melihat rak dengan foto ibunya.

" kurasa ini ruangan khusus mommy yang tau " Ucap Chenle.

Mereka melihat album itu dengan tatapan rindu bagaimana pun Chenle dan Ji-Sung belom pernah bertemu ibunya sama sekali dan rasanya rindu yang membuncah.

" Ji... Lihat, leher mommy dan pipi mommy ada memar " Ucap Chenle pelan, Ji-Sung pun berusaha melihat lebih jeli dan ternyata ucapan Chenle benar di foto saat Haechan foto pernikahan bersama para ayahnya terdapat memar ungu di leher Haechan dan pipi Haechan namun tertutup Foundation.

" iya benar, apa yang terjadi pada mommy Hyung? " tanya Ji-Sung pelan sembari menatap Chenle, Chenle menggeleng geleng tanda tak tau.

" seperti nya ada yang aneh di sini Ji.. "

" Hyung benar.. apa yang akan kita lakukan? " Tanya Ji-Sung.

" mencari kebenaran nya "

-[ My mom Haechan ]-

Sedangkan di lain tempat Renjun tengah mengunjungi makam Haechan dengan membawa bunga Daisy.

" Haechan, aku datang lagi... Kamu ga marah kan? Karna aku sering berkunjung? " Tanya Renjun pelan sembari duduk di depan makam istrinya bahkan Renjun mengelus Batu nisan Haechan dengan lembut.

" apa ada seseorang kesini? " Tanya Renjun entah pada siapa saat dirinya melihat makam Haechan rapih dan banyak bunga baru, walaupun dirinya sering kesini namun ini bukan bunga yang biasa dirinya kasih.

" Haechan... Kamu tau aku sangat merasa bersalah sekarang, Kenapa kamu ga bilang waktu itu kalo kamu sakit parah? Kenapa di rahasiakan Haechan ? "

" Chenle dan Ji-Sung sudah besar bahkan aku lelah menghadapi tingkah ajaib mereka tapi aku selalu melihat kamu di diri mereka, Senyum mereka persis seperti mu Chan... Itu membuat ku semakin menyesal "

" Bolehkah aku meminta mu kembali walau itu tidak mungkin tapi aku ingin.. kamu kembali Haechan dan jika itu terjadi aku berjanji akan membuat mu bahagia sangat bahagia bersama Chenle dan Ji-Sung... Aku tak akan mengulangi perlakuan bejad itu lagi " Ucap Renjun dengan tatapan terluka nya.

[ EPISODE.KETIGA END ]