Season 2 My Mom Haechan [ END ]

My mom Haechan ::: Ke Delapan

Sedangkan di sisi Ji-Sung, Ji-Sung tengah melamun sembari berjalan entah kemana tujuan nya namun Ji-Sung ingin mencari tahu kebenaran juga bukan hanya Chenle tapi Ji-Sung juga ingin.

Brukh

" Akh maaf aku tak sengaja nak "

Ji-Sung mengangguk kecil dan membantu lelaki dengan mungkin berumur 45 Tahun yang tengah membereskan lembaran kertas dengan biodata seseorang namun yang Ji-Sung lihat adalah logo sebuah rumah sakit.

Ji-Sung memberikan lembaran itu dan orang itu mengucapkan terimakasih kasih namun sekarang bukan itu perhatian Ji-Sung, Ji-Sung memperhatikan satu lembar yang bernama SEO HAECHAN berumur 17 Tahun.

Ji-Sung menatap laki-laki itu dengan lekat.

" B..boleh saya lihat biodata atas nama Haechan? Seo Haechan " Tanya Ji-Sung membuat laki-laki mengerutkan keningnya.

" Maaf aku tak bisa membiarkan mu melihat ini, privasi hanya keluarga nya saja yang boleh melihatnya. Kebijakan rumah sakit " Ucap nya yang membuat Ji-Sung menggeleng kecil.

" T..tidak, ku mohon aku butuh melihatnya.. a..aku anak nya Seo Haechan " Ucap Ji-Sung yang membuat laki-laki itu terkejut.

" A..anak Haechan ? Kamu si kembar Chenle Ji-Sung?! " Pekik nya yang membuat Ji-Sung terkejut juga, orang ini tau tentang nya pasti dia tau tentang mommy nya.

" Iya! Itu aku! Aku Ji-Sung! "

" Boleh aku melihat biodata ibuku? Aku ingin sekali melihatnya " Ucap Ji-Sung dengan memohon, laki-laki nampak terdiam sebentar.

" Bagaimana jika besok? Di apart Gangnam unit 204 sekarang aku tak bisa karna harus mengurus sesuatu di rumah sakit " Ucap nya yang membuat Ji-Sung mengangguk semangat dan tersenyum cerah.

" Makasih! Makasih banyak! Aku pasti akan datang besok dengan Kaka ku! Terimakasih kasih banyak " Ucap Ji-Sung yang membuat laki-laki itu mengangguk kecil.

-[ My mom Haechan ]-

Makan malam berjalan dengan sunyi dan sepi hanya dentingan sendok garpu yang terdengar semua berubah saat Chenle mulai geram dan sering menanyakan kebenaran tentang ibunya mungkin saat Chenle umur 10 tahun dan kehangatan itu hilang di umur si kembar 10 tahun digantikan dengan dingin dan hening tak ada yang mau memulai percakapan duluan.

Jaemin menghela nafas kasar dan menatap anak kembarnya dengan kesal padahal Ji-Sung dan Chenle makan dengan hikmat.

" Sampai kapan suasana ini berakhir ha?! " Tegas Jaemin yang bertanya ke anaknya namun tak ada yang menjawab nya.

" Jawab! Ji-Sung! Chenle! "

Tak!

Chenle menatap Daddy nya dengan malas dan sengit.

" Sampai kapan?! Sampai Daddy ayah dan baba jujur sama Chenle dan Ji-Sung! Karna kita juga anak mommy! Kita berhak tau juga! " Ucap Chenle dengan sinis.

" Chenle bicara mu! " Tegur Renjun yang membuat Chenle berdecak sebal dan beranjak pergi ke kamarnya meninggalkan makanan yang tersisa setengah itu.

Jaemin hanya menghela nafasnya lelah, Ji-Sung berdiri dan menatap semua ayah itu.

" Cepat atau lambat Chenle dan Ji-Sung akan tau.. apa yang Daddy ayah dan baba sembunyikan, Ji-Sung selesai.. mau belajar " Ujar Ji-Sung dengan datar dan beranjak pergi ke kamarnya.

/EPISODE KE DELAPAN END /