My mom Haechan ::: Ke Dua

1.1K 66 1
                                    

" hmphh!! Jaemin!! Hphhh! To...hlumphhh long! "

" M..maaf kak.... Maafin aku hiks u..dah kak sakith! "

" N..namanya J..Ji-Sung C..Chenle "

" T..tolong jaga anak kamu Jen... Tolong kasih sayang penuh ke anak kamu.. jaga dan sayangi dia Jen, I...itu permintaan aku "

" hiks hiks hiks hiks engga! Jangannn Jen jangan! "

" a..anak anak kuat mama... Ma..mama s..ss...sayang ka..li..anh "

.
.
.

" Hyung! " Seru Ji-Sung yang mengguncang tubuh Chenle.

Chenle langsung terbangun dengan nafas yang memburu dan terlihat kaget, Chenle menatap Ji-Sung yang menatapnya khawatir.

" Hyung? You okey? " Ucap Ji-Sung dengan inggris yang eummm...

" Ji... A..aku mimpi Mommy hiks " Tangis Chenle yang membuat Ji-Sung memeluk Kaka kembarnya itu.

" kenapa menangis Hyung? Harusnya Hyung senang karna selalu mimpi Mommy " Ucap Ji-Sung Heran, Chenle melepaskan pelukan.

" ngga ji! Mommy banyak luka.. mo..mommy nangis mommy minta tolong mo..mommy huaa hiks hiks hiks Ga mau liat " Tangis Chenle dengan nyaringnya, Ji-Sung pun kembali memeluk tubuh Kakanya itu.

" sudah Hyung... Itu hanya mimpi bunga tidur yang buruk saja.. sudah Hyung, seperti nya Hyung rindu mommy bagaimana jika hari ini kita ke makam nya, gimana? " Tawar Ji-Sung yang membuat Chenle melepaskan pelukan dan mengusap air matanya di bantu Ji-Sung.

" bagaimana caranya? Daddy kan pulang sore " Keluh Chenle.

" telfon Ten Grandma saja Hyung pasti Ten Grandma mau " ucap Ji-Sung yang membuat senyum Manis Chenle mengembangkan.

" Kau yang terbaik ji! Baiklah aku akan menelfon momma dengan telfon rumah, kau siap -siap oke " Ucap Chenle yang di angguki Ji-Sung.

Chenle langsung turun ke ruang tamu dan mengambil Telfon rumahnya, menekan digit no milik Ten.

" Siapa? "


" Momma! Ini Chenle! "

" Uri Chenle? Ada apa menelfon momma sayang? "


" Momma... Aku mau ke mommy, Chenle Rindu "

" Aigoo cucu ku.. baiklah tunggu momma akan kesana sekarang "


" Oke momma! Thank yuuu "

" Anything Chenle "


Tuttt

-[ My mom Haechan ]-


Chenle dan Ji-Sung menatap foto Haechan dengan lekat sesudah membersihkan makam Haechan mereka menabur kan bunga.

" Momma... Mommy disini karna apa? " tanya Ji-Sung dengan pelan Chenle langsung menatap Ten dengan raut penasaran nya.

Ten nampak terdiam kemudian menarik nafasnya.

" Mommy kamu di sini karna melahirkan kalian seorang diri jadi mommy kalian melakukan kesalahan fatal dan itu menyebabkan pendarahan hebat " Ucap Ten pelan dan sedikit bergetar.

Ten mencoba menahan tangisannya dan menjelaskan lebih.

" Momma ga tau... Kenapa mommy kamu melahirkan seorang diri dimana ayah kalian saat itu momma ga tau... Rasanya percuma jika momma tanya ini ke ayah kalian pasti akan membuat alasan " Jelas Ten.

" Tanpa ayah kalian momma dan poppa tau ternyata mommy kalian punya penyakit mematikan hiks mommy kalian kena kanker dan bodohnya momma ga tau hiks hiks " Tangis Ten dengan menunduk.

Chenle dan Ji-Sung bahkan meneteskan airmata merasakan sakit nya ibu mereka membayangkan saja membuat si kembar terasa amat sakit bagaimana jika menyaksikan nya sudah di pastikan Chenle akan menangis sesenggukan.

[ EPISODE KEDUA END ]

Season 2 My Mom Haechan [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang