OBYEK KE-1 : Sang Penguasa Akhir

342 18 0
                                    


Ketika Freya membuka matanya, Dirinya sudah berada di depan sebuah bangunan Yang mirip dengan Tempat institusi mental atau tempat penampungan. Freya menyeringai menakutkan. 'Obyek pertama' Batinnya. Freya Tidak membuang waktu, Dirinya dengan berani masuk kedalam Tempat asing tersebut. Freya menghampiri Resepsionis Dan Berkata, "Aku ingin mengunjungi seseorang yang disebut 'Sang Penguasa Akhir'"

Freya melihat raut wajah ketakutan dari resepsionis itu. sebelum Freya dibawa ke sebuah ruangan di bangunan itu. Ruangan Tersebut akan terletak di sebuah bagian tersembunyi.

Disepanjang lorong yang Freya lewati, Dia selalu mendengar suara seseorang yang berbicara sendiri. Suara itu menggema Di telinga Freya dan membuatnya sedikit Pusing. Suara itu akan terus berbunyi Seiring mengikuti nyanyiannya. Freya Tidak bisa mengenali bahasa apa yang di pakai Oleh suara misterius tersebut. tapi Freya merasakan rasa takut yang luar biasa.

Freya terus mendengarkan suara Tersebut. Dan tepat ketika suara tersebut berhenti, Langkah Freya Juga terhenti. Dengan lantang dia Berucap, "Aku hanya lewat, aku ingin bicara."

Dari Buku misterius yang dia baca, Freya Tau ada dua kemungkinan yang akan terjadi, ketika dia berucap seperti itu. Pertama, Jika Dia masih mendengar kesunyian, Maka Freya Harus kabur Secepatnya. Pergi dari situ dan jangan berhenti demi apapun. Jangan pulang ke rumah, jangan ke penginapan, tetaplah berlari dan tidurlah dimana tubuhnya terjatuh. Dan dengan Cara itu, Freya akan selamat. Tapi dia tidak akan mendapatkan Obyek Yang dia Cari. Dan kedua, Jika suara di lorong itu kembali setelah Dirinya mengucapkan kata itu, Maka Freya harus melanjutkan. Dan Freya beruntung, Karena Dia mendapatkan Opsi kedua.

Setelah mencapai ruangan yang ditunjukan resepsionis, yang Freya lihat adalah sebuah ruangan remang dengan seseorang yang ada di pojok. Orang itu Terlihat duduk dengan penuh intimidasi dengan matanya yang memancarkan cahaya merah. Kemudian, Freya melihat Orang tersebut mulai berbicara dalam bahasa yang tidak Dia mengerti, sambil memainkan sesuatu di tangannya. Freya Tau Orang itu Tidak akan merespons pertanyaan apa pun yang Dia ajukan kecuali satu, dan Freya tau apa yang harus dia tanyakan. "Apa yang terjadi saat mereka bersatu?"

Setelah Freya bertanya seperti itu, Orang itu menatap ke dalam mata Freya dan menjawab pertanyaannya dalam detail yang mengerikan. Detail yang sangat tidak bisa dibayangkan. Freya sebisa mungkin mempertahankan akal sehatnya. Karena siapapun yang Tidak kuat dengan jawaban Yang di berikan Orang misterius ini, Dia akan menjadi gila hanya dari mendengarnya.

Oleh karena itu, banyak yang menjadi gila di ruangan ini, beberapa menghilang segera setelahnya dan ada juga yang mengakhiri hidupnya.

Namun Freya tau, itu bukanlah hal yang terburuk. Freya menyadari kalau sesuatu yang diayunkan orang itu membuat Dirinya tidak fokus. Mungkin karena benda itu sangat mencolok, atau mungkin karena Freya tidak pernah melihat benda seperti itu sebelumnya.

Freya berusaha Untuk Tidak memperhatikan benda terebut. Pasalnya, bayarannya adalah sebuah kematian yang sangat sadis dan keji.

Freya Tau sejak Dia datang kesini, Dia sadar nyawanya sekarang ada di tangan orang itu sedetik setelah matanya mengarah ke Obyek yang dipegangnya.

Obyek itu adalah Yang pertama dari 538 Obyek yang di Cari Oleh Para Holders.

Sebuah obyek tanpa bentuk dan tanpa nama. Tanpa harga dan tanpa makna. Keberadaan Obyek itu akan mengingatkan Freya, jika satu obyek saja dapat membuat seseorang menjadi gila, apa jadinya jika semua obyek menjadi satu. Pantas saja sosok wanita itu, melarang Freya Untuk Tidak menyatukan semuanya.

Kesadaran Freya mulai menghilang dan dia terjatuh kedalam Ketidak sadaran. Ketika matanya mengerjap dan perlahan terbuka, Freya sadar dirinya tertidur di lantai, kamar Hotelnya. Sosok perempuan itu sudah tidak ada, Namun Freya bisa melihat dia sudah mendapatkan Obyek pertama. Dan ini adalah awal petualangannya Mencari Semua Obyek.

HOLDERS LINE : Summary Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang