< if she actor, then i'm who?? > [au cross project]

1 ; meet

☆☆☆

=> sebelum nya...

"..Jadi, segini aja naskah nya, Tuan?."
Laki-laki bertopi itu bertanya sembari tangan nya memegang lembaran.

"Iya, Amato-kun. Kau latihan dulu selama 20 menit baru kita coba training."

"Baik, Tuan."

Laki-laki itu lalu berbalik badan, dan lalu ia menghela nafas. Sudah lama ia tak mengikuti syuting, apalagi teater. Mungkin karena ia selalu ikut syuting film, jadi suasana training pun berbeda.

"..Jadi, dimana yang satu rekan dengan ku, ya-uh?."

Mata dark ruby itu berhenti sesaat menatap gadis duduk dipojokan, karena penasaran akhirnya ia menghampiri gadis itu.

"Tunggu, gadis itu engga asing?."

"...Arima?."

"...Dengan..Amato.."

"...etto, Arima Kana-san?."

"Eh?."

Kana sontak menoleh kearah suara yang memanggil nama nya, dan mata gadis itu terbelalak kaget. Laki-laki berhoodie merah hitam dengan topi arah depan, manik dark ruby, dengan rambut coklat gelap nya.

"Arima Kana-san, ya?." Tanya laki-laki itu sekali lagi, dengan sedikit nada dingin tetapi aura nya ramah.

"Egh, ya!." Kana pun berdiri dan ia sedikit agak canggung.

"Kau pasti...Amato Halilintar,yakan?."

"Iya, itu aku." Laki-laki itu menjawab dengan senyuman kecil.

"Salam kenal, Kana-san. Nama ku Amato Halilintar, panggil aku sesuka mu.. dan, semoga kita bisa berteman baik selama training." Ujar laki-laki itu sembari menunduk kecil, menghargai orang didepan nya.

"...aura nya sedikit mirip Aqua..Ugh!."

"Eh, hmm. Salam kenal, Halilintar."
Gadis itu diam dan lalu memalingkan pandangan.

Mereka berdua hening sementara, bagi Kana suasana ini sangat tak nyaman!. Canggung dan tak ada topik. Ya ampun!.

"...Arima."

Panggil itu membuat Kana reflek kaget dan melirik kearah seseorang yang menghampiri nya, Aqua.

"Kau sudah siap?. Sebentar lagi giliran mu loh..dan.."

"..Ah, Amato Halilintar."
Laki-laki itu langsung menyebutkan nama nya sesaat Aqua melirik.

"Kau Aquamarine-Senpai?. Aku tau karna kau pernah bermain di sweet today. Salam kenal, Aquamarine-Senpai."

"..yah, tetapi.. 'Aqua' saja."

Halilintar mengangguk dan lalu Kana pun mulai berbicara lagi.
"Kenapa?. Bukan nya kubu mu disana, lagian bukan nya kau dan Akane harus training lagi?."

"..Uhh, mau nya gitu..Cuman Kurokawa-san lagi dipanggil sama sutradara. Sepertinya untuk latihan mimik karakter Sayahime."

"Hmm, kalau gitu kau juga dong, Aqua."

"...." Laki-laki blonde itu diam dan lalu melirik kearah Akane, melihat wanita itu selesai di tes.

"Aku kesana ya. Jangan mengacaukan training nanti, Arima."

"HAH?!. KAU PIKIR AKU SIAPA?!. AKU ENGGAK SEBODOH ITU LOH!."

"....." Halilintar hanya terdiam melihat hubungan antara Kana dan Aqua. Setelah Aqua pun pergi, Kana kembali menenangkan dirinya.

"Ah, gomen Halilintar. Bocah itu kadang nyebelin banget!!. Ga bisa sopan sama Senior nya." Ujar Kana tak suka, dan ya, cerewet lagi.

"...Mungkin, Aqua-senpai lagi ada masalah?." Ujar Halilintar baik-baik.
"Lagian, kita harus latihan, yakan, Kana-san?."

"..ehh, kau benar. Jaa, ayo kita kesana yuk. Biar lebih fokus. Dan aku, juga ingin menunjukkan acting skill ku padamu, Halilintar." Ujar Kana, dan sekarang terlihat percaya diri dan sedikit tegas.

Halilintar hanya terkekeh, dan tak menyangka jika ia akan bermain di teater yang sama dengan Arima Kana.
"Ya, Kana-san. Aku juga, ingin menunjukkan semua yang ku bisa."

"..Kalau gitu, kita jadikan ini sebagai pertandingan gimana?."

"..Bukan nya memang di naskah ini, kita bertanding ya?."

"Ahahahahaha, Halilintar, kau lucu sekali ya!. Biar ku jelaskan deh, ayo sambil jalan kesana."

"Hmm, Oke."

-

"Kana-chan terlihat lebih aktif ya dengan anak itu, Aqua-kun." Ujar Akane dengan senyuman nya itu, sudah beberapa bulan Aqua dan Akane berpacaran. Semenjak acara dating show dan disaat Aqua membantu menumbuhkan kembali mental Akane.

"Dan juga anak laki-laki itu terlihat ramah, dan..sedikit mirip dengan mu, Aqua-kun."

"Mirip darimana nya sih?."

"Dingin. Tapi lebih dingin Aqua-kun."
Akane lalu melirik kearah laki-laki yang bersama Kana itu.

"..Hemm, wajah nya engga asing."

"..Amato Halilintar, Kurokawa-san."

"Eh, kupikir Amato-kun waktu itu lebih ke ramah dan mudah tersenyum.."

"Kau tahu keluarga Amato,kan, Kurokawa-san?. Tujuh anak kembar, dengan dua anak bersaudara yang merupakan aktor juga."

"..Hehh, luar biasa ya."