Haii kembali lagii👋🏻💅🏻
Gausa banyak cingcong langsung baca ajaa yaa.
JGN LUPA VOTE DAN KOMEN sebanyak banyaknya!. Yang liat cuman dikitt soalnyaa -_-
GAPAPA SEMANGATT😁🌷
🐰°°HAPPY READING°°🐰
'Kalau kata orang cinta pertama seorang anak perempuan itu adalah ayahnya, tapi sayangnya aku gak seberuntung itu.'
~Adara Ruby Sanjaya~
°°°°°°
"Mama sama papa berantem lagi?" tanya seorang anak perempuan berusia 6 setengah tahun itu seraya menatap sosok wanita yang kini sedang memasukkan baju-bajunya kedalam koper.
"Baby Ara, disini ya? Mama mau kerja dulu biar Adara bisa sekolah. Bisa beli susu dan mainan." jawab Aleska ~ibu dari Adara~ itu mengelus kepala anaknya dengan lembut.
Adara hanya diam ditempatnya. Mulutnya tidak bersuara tetapi matanya yang menjelaskan betapa hancurnya anak itu jika ibunya pergi meninggalkannya sendirian.
"Anak kesayangan mama gak boleh sedih, kan ada kakek yang jagain Adara. Nanti pasti mama balik dan bawa Adara buat ikut mama. Tunggu mama sukses ya, nak." ucap Aleska tak kuasa menahan air matanya lalu menggendong Adara kedalam pelukannya.
"Mama mau cerai ya? Cerai itu apa?" tanya Adara.
Mata Aleska melotot kecil. "Kamu dengar dari siapa? Kok bisa tau kata-kata itu?"
"Dari kalian berantem setiap malem, Adara kebangun terus liat, maaf."
Hati Aleska seakan diremas kuat ketika mendengarkan penuturan polos itu. Rasa bersalah seperti menguasai dirinya. Ibu mana yang tidak sakit hati jika harus pergi jauh dari anaknya.
"Kita gak cerai, mama cuman kerja." ucap Aleska terpaksa berbohong.
Aleska juga tidak ingin berpisah tetapi keadaan mengharuskannya untuk bercerai dengan Ferdy ~Ayah dari Adara~. Karena Pria itu selalu egois dan tidak pernah memikirkan anak dan istrinya. Yang bisa dilakukannya hanya berjudi, mabuk, marah-marah dirumah membuat Aleska muak berada disini.
Ferdy menikahi Aleska hanya sebatas tanggung jawab saja karna sudah melakukan suatu hal yang membuat Aleska hamil di usianya yang masih 19 tahun kala itu. Ya, Adara adalah anak diluar nikah.
"Kenapa papa benci Adara? Kalau Adara sakit selalu dimarahin suruh mati aja, padahal Adara masih mau hidup terus ketemu pangeran kodok yang ganteng." ucap Adara membuat Aleska yang tadinya sedih kini tertawa kecil melihat tingkah anaknya.
"Adara janji dulu gak boleh nangis. Harus ceria biar mama semangat kerjanya terus bisa cepet-cepet pulang buat bawa kamu ikut mama."
Dengan cepat Adara mengangguk mengiyakan ucapan ibunya membuat senyum Aleska terukir. Aleska membuka resleting tasnya dan mengeluarkan sebuah boneka kelinci putih ber paduan pink yang sudah lama Adara inginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH GIDARA
FanfictionCerita by Imlikegidara || {Cerita si mata elang dan macan °^} Namanya AlGibran Narendra Algantara.Murid lelaki sangat tampan dengan sejuta prestasi disekolahnya.Sifatnya yang ketus,galak,coll dan dingin.Hal itu justru membuat Adara semakin tergila-g...