KISAH GIDARA

BUKAN AKHIR KISAH

Haii langsung ajaa ya ke bab selanjutnya,lagi selo nii hehehe

JANGAN LUPA VOTE YAA TILL🌷

🐰°° HAPPY READING °°🐰

•••••

'Mungkin, kita adalah sebuah kisah yang lupa ditamatkan oleh penulisnya. Lalu, terkubur waktu hingga membuat tokoh utama terjebak kenangan.'

•••••

Terbukanya pintu gerbang SMA Algantara menjadi awalan di tahun ajaran baru. Masuknya sebuah mobil sport Ferarri seharga 10 miliar itu disambut heboh oleh murid murid.
Seluruh arah pandang mereka langsung terpusat begitu pintu mobil dibuka dan menampakkan sosok laki-laki tampan berbadan tegap, tinggi, putih dengan kacamata hitamnya.

Wajahnya terlihat tegas dan cool tetapi walaupun begitu tak bisa di pungkiri bahwa rata-rata anak perempuan di SMA Algantara terkesima dengan si anak pemilik sekolah itu.

"YAAMPUN GIBRAN! PAGI-PAGI UDAH BIKIN MATA SEGER AJA!! GANTENG BANGET MASYAALLAHH!!"

"GIBRAN PAS DIKANDUNGAN EMAKNYA MAKAN APAAN SIH?! KO BISA CAKEP GITU MUKANYAA!"

"KAK GIBRAN!! BAGI NOMOR NYA DONGG"

"ITU ANAKNYA PEMILIK SEKOLAH?!!GANTENG BENER! DAPET COWOK KAYA GITU DIMANA SI BELINYA??"

"GOBLOK! BELI DI PLANETT SONO"

AlGibran Narendra Algantara. Salah satu siswa populer di sekolahnya dan mempunyai banyak sekali penggemar. Sifatnya tidak banyak omong dan sulit di tebak membuat cowok itu semakin di idam-idamkan. Bukan hanya soal tampang tetapi Gibran juga sering mengharumkan nama baik sekolah dalam bidang olahraga basket serta pintar di berbagai mata pelajaran. Ia juga aktif sebagai wakil ketua sebuah geng besar bernama Vareszro yang di ketuai oleh sahabatnya, Rasya.

Gerombolan motor besar memasuki kawasan sekolah. Hal itu menjadi fenomena yang paling di tunggu-tunggu oleh para murid untuk menyaksikan perkumpulan satu geng terkenal yang berisikan cowok-cowok ganteng.

"WADIDAW!! MENANG BANYAK LO GIB, DIGODAIN CEWE-CEWE CANTIKK!!" teriak seorang laki-laki cerewet dengan rusuhnya.

Richard Derik. Laki-laki cerewet yang paling tidak waras diantara mereka semua. Ketika pembagian otak ia tertidur sehingga suka bertingkah konyol tetapi penghibur yang baik untuk teman-temannya. Tanpa ada Richard pastinya akan terasa sepi.

"Nih, gue bilangin ke lo pada, jangan godain cowok kulkas kayak dia." ucap Richard. "Percuma, gabakal di sahutin. Mending gue aja, dijamin gue ladenin dah ampe kita jadian."

"Yee... Itu mah maunya Lo! Dasar kartu!" sahut cowok disebelahnya seraya menjitak kepala Richard.

Irsyad Alghifari. Laki-laki murah senyum dan baik hati. Menjabat sebagai bendahara Vareszro karena sifatnya itu jujur dan tidak suka pamer. Ia juga merupakan kapten futsal di sekolahnya. Walaupun ia sangat ramah tetapi sekalinya ia marah di jamin tak kalah seram dari sang ketua.

"Kan sesekali gitu godain gue, siapa tau nyambung terus jadian. Biar gue gak menjomblo terus, syad. Capek gue ngontrak di Bumi kalau ngeliat Pak Bos sama Bu Bos membucin. Bawaannya pengen blender HP." keluh Richard membuat Irsyad tertawa meledek.