Punishment Part 2 (NSFW)

11.2K 258 23
                                    

tags: deepthroat, overstimulation, piss kink, choking, squirting, breeding.

——— continuation.

Sylus mencumbumu, menjilati lehermu sambil digigit-gigit kecil. Tangannya meremas pinggangmu membuat tubuhmu terasa geli. "Mmh—ahh!" Kamu hanya bisa mengerang keenakan. Lalu tiba-tiba ia berhenti. Dilepaskannya jeans miliknya, sampai akhirnya tidak ada satu kain pun yang menutupi tubuhnya seperti tubuhmu.

Kamu tahu miliknya memang sebesar itu, namun setiap kali kamu melihatnya tetap merasa terkejut. Sylus mengusap miliknya yang sudah ereksi bahkan sangat terlihat betapa kerasnya itu. Kamu menelan salivamu sambil menatap miliknya. "Kenapa sayang? Nggak sabar ya mau rasain punya mas?"

Sylus bergerak keatas, mendekatkan miliknya ke wajahmu. Tangannya menahan pergelangan tanganmu ke atas kepala kencang-kencang. "Will you do the deeds, cantik?"

Kamu tidak tahu harus bereaksi apa, apalagi ketika penis miliknya menyentuh pipimu. "Buka mulut kamu. I want to taste it."

"Tapi mas—" Kamu sedikit takut tapi Sylus menatapmu tajam.

"No talk back, inget cuman dengerin kata mas?" Dicengkram lebih kuat pergelangan tanganmu hingga terasa sedikit sakit. "Open your mouth."

Akhirnya kamu memutuskan untuk menurutinya. Dasar— gila. Kamu membuka mulutmu sambil menutup matamu. "Open your eyes. Buka mulut yang lebar. Liatin baik baik."

Kamu menuruti perintahnya. Mulutmu dibuka lebar-lebar sambil menatap matanya. Perlahan masuk penis milik Sylus, memenuhi rongga mulutmu. Ah— rasanya penuh. Kamu bisa merasakan otot-ototnya bergesekkan dengan dinding mulut serta lidahmu.

Sylus melepas cengkraman di lenganmu dan sekarang menahan kepalamu. Mencengkram rambutmu perlahan. "It's only half way— Tahan." Perintahnya sangat tegas, tak ingin kamu memprotesnya sama sekali.

Tanpa aba-aba, tiba-tiba Sylus menekan penisnya sehingga masuk lebih dalam, menyentuh kerongkonganmu. "Mmffh—hf?!!♡!!?"

Kamu tersedak, air mata menetes di sudut matamu. Tanganmu berusaha mendorong paha Sylus namun tak cukup kuat untuk membuatnya melepaskan cengkramannya di rambutmu. Benar-benar sesak. Sudah gila dibuat tambah gila.

"Look you can do it. I will teach you, princess." Senyum seringainya membuat jantungmu terus berdetak kencang. "This is how you do it."

Perlahan dia menarik pinggulnya sehingga penisnya bergerak mundur dari mulutmu, tangannya masih menahan kepalamu di tempat, lalu digerakan lagi maju sehingga masuk ke dalam rongga mulutmu. Gerakannya terus seperti itu perlahan, membuat kerongkonga dan mulutmu terbiasa dengan ukuranya.

Ah— dia penetrasi mulutmu. Membuatnya seperti itu adalah liang senggama milikmu. Panas, basah, membuat penisnya semakin mengeras dan membesar. "Hisap, sayang. You need to suck too. Use your mouth properly."

Kamu hanya bisa menuruti dan menuruti karena Sylus yang memegang kendali penuh atas tubuhmu. Cengkraman pada rambutmu tak kunjung lepas. Sekarang mulutmu menghisap penisnya yang keluar masuk, menghujami tenggorokanmu berkali-kali. Kamu mencengkram pinggulnya kuat-kuat karena merasa kewalahan akibat ukuran serta bagaimana penisnya mempenetrasi mulutmu. "Nngff!"

Erangan dan suara sedakan terdengar, begitupula decakan basah karena salivamu semakin banyak menetes ke kulit penisnya, melumuri sehingga lebih mudah keluar masuk mulutmu. Sylus mengerang, merasakan kenikmatan ketika penisnya di remas, disesap oleh mulut panasmu.

"Mmghff! Nnfh!"  Salivamu semakin mengalir keluar membasahi dagu dan sekitar mulutmu. Matamu mengernyit sebelah, kukumu mencakar kulit pinggulnya karena mencoba menahan bringasnya Sylus menggunakan mulutmu untuk kenikmatan penisnya.

Bounded (NSFW) Sylus x Fem! Reader (Love and Deepspace)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang