4.

165 19 7
                                    

Setelah kepergian jeongwoo tadi haruto izin ke ayah dan ibu untuk membeli keperluannya ke mini market meskipun tadi sempat di larang oleh sang ayang akhirnya haruto di izinkan dengan syarat harus di temani oleh Asahi dan sekarang mereka sedang menaiki motor vespa metic nya Asahi.

"Lu sebenernya mau kemana si cil malem-malem gini? Kalo bukan karena di suruh ayah buat nemenin lu mana mau gw keluar malem-malem gini."ucapnya

"Yaudah sih kak itung-itung jalan-jalan malem."

"Ini udah hampir tengah malem ya anjirt lu ada-ada aje deh cil ganggu gw nonton aja."

"Sinetron alay Gee."ucap haruto pelan tapi masih bisa didenger oleh Asahi.

"Lu mau gw turunin di tengah jalan hah ngatain sinetron kesukaan gw."

"Iyaa ampun Baginda tuan muda tidak mau di turunkan di pinggir jalan."sahutnya

"Bener-bener ye lu cil-"ucapan Asahi terpotong karena perkataan haruto.

"Eeeh kak itu kenapa deh rame-rame."ucapnya sambil menunjuk ke arah depan.

"Kita puter balik."ucap Asahi buru-buru memutar balikan motor metic nya.

"Kenapa sih kak kok kaya panik gitu?."ucap haruto penasaran karena setelah haruto memberi tahu Asahi wajah Asahi langsung berubah panik tatau penyebabnya apaan.









"Haaii anak manis."

"Anjing."umpat Asahi lalu meng gas motornya dengan kecepatan penuh.

"Oyy kepung mereka, yang belakang gw kenal kayaknya pacarnya jeongwoo."ucapnya

"Kakak ko mereka ngejar kita sih?."ucap nya

"Kamu sekarang hubungi jeongwoo kalo nggak bang Yoshi, cepet cill kita udah di kepung sana sini."ucap Asahi panik karena mereka adalah musuh bebuyutan gang satrova.

Setelah mendengar ucapan Asahi haruto buru-buru menelpon jeongwoo untuk meminta pertolongan.

"Jeo tolong haru."

"Kamu dimna sayang."ucap jeongwoo di sebrang dengan nada panik karena mendengar suara haruto yang sedang ketakutan dan suara berisik motor yang bersahutan.

"Haru gatau ini dimna, Kak ini dimna."ucap haruto kepada asahi sambil mengarahkan headphone nya ke arah sahi.

"Di jalan mawar cepet ke arah sini gw di kepung sama haruto, cepetan kesini."ucap Asahi berteriak.

"kita kesitu Jan matiin teleponnya."

"Jeo ha-"suara haruto terputus dari sebrang sana membuat jeongwoo panik dan segera mengabari anggota satrova lainnya untuk segera menuju ke tempat haruto dan Asahi berada.

"Kita cabut Sekarang haruto sama asahi di kepung gengnya gyuvin."ucapnya sambil keluar dari markas di ikuti oleh yang lainnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Romantic LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang